Sebelum membahas tentang faktor pesekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan bulat, silahkan simak contoh soal berikut “Ibu Ani akan membuat parcel buah yang berisi tiga jenis buah yakni salak, manggis dan apel malang. Dia memiliki buah salah sebanyak 72 buah, buah manggis sebanyak 54 buah, dan buah apel malang sebanyak 36 buah. Berapa banyak parsel yang bisa dibuat oleh Ibu Ani agar tiap parcel berisi masing-masing buah dengan jumlah yang sama?”
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus paham dengan konsep faktor pesekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan bulat. Akan tetapi, faktor pesekutuan terbesar (FPB) tidak akan bisa Anda pahami jika belum paham dengan konsep faktor persekutuan dua atau lebih bilangan. Sedangkan konsep faktor persekutuan dua atau lebih bilangan akan mudah Anda pahami jika sudah paham dengan cara menentukan faktor suatu bilangan bulat.
Oke, kita akan bahas terlebih dahulu konsep faktor persekutuan dua atau lebih bilangan bulat. Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang cara menentukan faktor suatu bilangan bulat. Kita akan ambil contoh soal yang ada dalam postingan tersebut.
Contoh Soal 1
Tentukan semua faktor dari 25.
Penyelesaian:
Perkalian dua bilangan yang menghasilkan 25 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 25 = 25
=> 5 × 5 = 25
Semua faktor dari 25 adalah 1, 5, dan 25.
Contoh Soal 2
Tentukan semua faktor dari 30.
Penyelesaian:
Perkalian dua bilangan yang menghasilkan 30 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 30 = 30
=> 2 × 15 = 30
=> 3 × 10 = 30
=> 5 × 6 = 30
Jadi, semua faktor dari bilangan 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15 dan 30.
Contoh Soal 3
Tentukan semua faktor dari 45.
Penyelesaian:
Perkalian dua bilangan yang menghasilkan 45 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 45 = 45
=> 3 × 15 = 45
=> 5 × 9 = 45
Jadi, semua faktor dari bilangan 45 adalah 1, 3, 5, 9, 15 dan 45.
Berdasarkan tiga contoh soal di atas maka dapat dilihat bahwa bilangan 25, 30, dan 45 memiliki faktor yang sama yakni 1 dan 5. Selanjutnya, 1 dan 5 disebut faktor persekutuan dari 25, 30 dan 45. Sedangkan bagaimana dengan faktor persekutuan terbesar (FPB)?
Untuk memahami konsep FPB kita kembali lihat tiga contoh soal di atas. Dari ketiga contoh soal di atas maka ada satu faktor persekutan yang paling besar yakni 5. Jadi bilangan 5 merupakan FPB dari 25, 30, dan 45.
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan asli terbesar yang merupakan faktor persekutuan kedua bilangan tersebut.
Bagaimana? Mudah bukan? Untuk memantapkan pemahaman Anda, Mafia Online akan bahas contoh soal yang di atas. Dari soal di atas diketahui ada 72 buah salak, 54buah manggis dan 36 buah apel malang.
Untuk menyelesaikan soal tersebut kita harus mencari faktor dari ketiga bilangan tersebut yakni:
Perkalian dua bilangan yang menghasilkan 72 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 72 = 72
=> 2 × 36 = 72
=> 3 × 24 = 72
=> 4 × 18 = 72
=> 6 × 12 = 72
=> 8 × 9 = 72
Jadi, semua faktor dari bilangan 72 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24, 36, dan 72.
Perkalian dua bilangan yang menghasilkan 54 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 54 = 54
=> 2 × 27 = 54
=> 3 × 18 = 54
=> 6 × 9 = 54
Jadi, semua faktor dari bilangan 54 adalah 1, 2, 3, 6, 9, 18, 27, dan 54.
Perkalian dua bilangan yang menghasilkan 36 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 36 = 36
=> 2 × 18 = 36
=> 3 × 12 = 36
=> 4 × 9 = 36
=> 6 × 6 = 36
Jadi, semua faktor dari bilangan 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Berdasarkan faktor dari ketiga bilangan bulat tersebut, maka faktor persekutuan terbesar (FPB) dari bilangan 72, 54, dan 36 adalah 18. Jadi, banyak parsel yang bisa dibuat oleh Ibu Ani adalah sebanyak 18 parcel.
Cara di atas terlalu panjang dan menyita banyak waktu, maka ada cara yang lebih mudah untuk mencari faktor persektuan terbesar yakni dengan cara menggunkan pohon faktor dan akan dibahas pada postingan berikutnya. Demikian cara menentukan FPB dari dua atau lebih bilangan bulat. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan di atas.
Artikel Paling Populer :
- Cara Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal Cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal sangat penting diketahui karena mengubah pecahan ke bentuk desimal merupakan konsep dasar dalam mempelajari matematika bahkan dari tingkat SD sampai perguruan tinggi konsep ini…
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dapat dilakukan jika penyebut kedua atau lebih dari pecahan tersebut memiliki nilai yang sama. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Yang Penyebutnya Sama Misalkan “Budi dan Iwan masing-masing…
- Rumus Layang-Layang : Pengertian, Sifat, Menghitung… Rumus Luas dan Keliling Layang-Layang – Bangun layang-layang adalah? Apa rumus layang-layang? Sebutkan sifat-sifat layang-layang! Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian bangun layang-layang, sifat, gambar, rumus, contoh…
- Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Mungkin Anda pernah berbelanja di supermarket. Terkadang harga yang ditawarkan tidak selalu bulat, misalnya harga selusin buku tulis sebesar Rp 18.280,00. Jika kamu membeli dua lusin buku tulis dan kamu…
- Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel Sebelumnya sudah dibahas bahwa kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) disebut persamaan, sedangkan persamaan dengan satu variabel berpangkat satu atau berderajat satu disebut persamaan linear satu variabel. Bagaimana cara menentukan…
- Jumlah lintasan atau ban antar jarak pada lari jarak… Jumlah lintasan atau ban antar jarak pada lari jarak pendek adalah... A. 5 buah B. 6 buah C. 7 buah D. 8 buah E. 9 buah Jawaban : D. 8…
- Pengertian Perpangkatan Bilangan Pada waktu duduk di bangku sekolah dasar, Anda sudah mempelajari tentang pengertian kuadrat suatu bilangan. Di tingkat SMP atau MTs Anda kembali mempelajari tentang bilangan berpangkat. Coba Anda ingat-ingat kembali…
- Pengertian Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat Pada saat ditingkat SD/MI Anda telah mempelajari kuadrat dan akar kuadrat bilangan bulat. Sekarang pada postingan ini kembali mengulas tentang materi kuadrat dan akar kuadrat dengan tujuan untuk mengingatkan kepada…
- Penerapan Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Sehari-Hari Banyak sekali penerapan bilangan bulat dalam kehidupan sehari misalnya pada disiplin ilmu fisika, bidang kedokteran, pendidikan maupun bidang ekonomi. Pada postingan ini kita hanya membahas penerapan bilangan bulat pada termometer, pada saat ujian…
- Cara Menghitung Perbandingan Seharga (senilai) Mungkin anda pernah membeli buah apel, semakin banyak anda membeli buah apel maka semakin banyak juga uang yang anda keluarkan. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit anda membeli buah apel maka…
- Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari Dua… Mungkin Anda pernah melihat soal seperti berikut ini atau sejenisnya. “Iwan, Seno dan Budi adalah teman sekelas dan memiliki hobi yang sama yaitu sama-sama pecinta permainan bulutangkis. Mereka akan mengikuti…
- Penerapan Operasi Hitung Bilangan Bulat operasi hitung pada bilangan bulat yang meliputi operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian dan oprasi pembagian. Semua operasi tersebut sekarang kita terapkan pada contoh soal untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut contoh…
- Himpunan berhingga, tak berhingga, kosong dan Semesta Pada postingan sebelumnya telah Anda ketahui bahwa banyaknya anggota himpunan A dinyatakan dengan n(A). Jika suatu himpunan dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya maka kalian dapat menentukan banyaknya anggota himpunan tersebut. Jika A adalah himpunan bilangan…
- Cara Menyederhanakan Bilangan Pecahan Masih ingtkah Anda dengan cara menentukan pecahan senilai? Pecahan senilai dapat ditentukan dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama, kecuali 1 dan 0 (nol). Contoh bilangan…
- Matriks – Operasi Matriks, Rumus, Contoh Soal… Matriks – Operasi Matriks, Rumus, Contoh Soal Matriks dan Jawabannya Lengkap – Dalam matematika, matriks adalah susunan bilangan, simbol, atau ekspresi, yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk suatu bangun…
- Sifat-Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pecahan sama seperti sifat-sifat penjumlahan bulangan bulat. Pada bilangan bulat kita mengenal lima sifat yakni sifat tertutup, sifat komutatif, sifat asosiatif, mempunyai unsur identitas, dan mempunyai invers. Kelima…
- Pengertian Bilangan Pecahan dan Jenis-Jenis Bilangan… Pengertian Bilangan Pecahan dan Jenis-Jenis Bilangan Pecahan Serta Contohnya Kita dapat mengartikan secara singkat bahwa bilangan pecah dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan juga penyebut. Sedangkan yang…
- Bagaimana Cara Menentukan Letak Pecahan pada Garis Bilangan Masih ingatkah dengan cara menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan? Untuk mengingatkan kembali, berikut contoh letak bilangan bulat pada garis bilangan. Untuk menentukan letak pecahan pada garis bilangan, caranya hampir sama…
- Tumbuhan Ginkgo biloba dikelompokan pada tumbuhan… Tumbuhan Ginkgo biloba dikelompokan pada tumbuhan Gymospermae karena... A. Biji terlindungi bakal buah B. Telah memiliki bakal buah C. Berkembang biak dengan spora D. Membentuk bunga E. Biji tidak dilindungi…
- Tanaman yang bijinya tidak dilindungi oleh daging… Tanaman yang bijinya tidak dilindungi oleh daging buah adalah... A. Orchidaceae B. Rosa sp C. Anthorium andreanum D. Hibiscus rosa-sinensis E. Gymnospermae Jawaban : E. Gymnospermae