Bilangan Desimal

Bilangan Desimal

Dalam Matematika, bilangan dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis, yaitu bilangan real, bilangan asli, bilangan bulat, bilangan rasional, dan sebagainya. Bilangan  desimal ada di antara mereka.

Desimal juga merupakan cara menuliskan sebuah pecahan dalam angka yang lain. Maksudnya salah satu cara menuliskan pecahan baik pecahan biasa maupun campuran adalah dalam bentuk desimal.

Bilangan desimal  adalah bentuk standar untuk mewakili campuran bilangan bulat dan pecahan.

Pada artikel ini, mari kita bahas secara rinci tentang “Desimal”, jenisnya, sifat-sifatnya, dan representasi nilai tempat dari bilangan desimal dengan banyak contoh penyelesaiannya.

Apa itu Desimal?

Dalam Aljabar, desimal adalah salah satu jenis angka, yang memiliki bagian bilangan bulat dan bagian pecahan yang dipisahkan oleh  sebuah titik desimal. Titik yang ada di antara bilangan bulat dan bagian pecahan disebut titik desimal. Misalnya, 34.5 adalah angka desimal.

Di sini, 34 adalah bagian bilangan bulat dan 5 adalah bagian pecahan. Titik ( “.” 0 adalah titik desimal.

Mari kita bahas beberapa contoh lainnya.

34.7 merupakan bentuk angka desimal dari bilangan “tiga puluh empat tujuh per sepuluh” yang ditulis sebagai angka desimal.  Titik desimal berada di antara Satuan dan Persepuluhan

34.7 memiliki 3 Puluhan, 4 Satuan, dan 7 Persepuluhan

Jenis Bilangan Desimal

Bilangan Desimal bisa bermacam-macam jenisnya, yaitu:

1. Bilangan Desimal Berulang (Desimal Berulang atau Tidak Berakhir)

Contoh;

3,125125 (Terbatas)

3.121212121212….. (Tak terbatas)

2. Bilangan Desimal Tidak Berulang (Desimal Tidak Berulang atau Terminasi):

Contoh:

3.2376 (Terbatas)

3.137654….(Tak terbatas)

Pecahan Desimal- Ini mewakili pecahan yang penyebutnya dalam perpangkatan sepuluh.

Contoh:

81.75=8175100

32.425=324251000

Mengubah Bilangan Desimal menjadi Pecahan Desimal:

Untuk titik desimal tempatkan “1” pada penyebutnya dan hilangkan titik desimalnya.

“1” diikuti oleh sejumlah nol sama dengan jumlah digit setelah titik desimal.

Misalnya:

8 1 . 7 5

   ↓   ↓ ↓

   1   0 0

81.75=8175100

8 mewakili kekuatan 101 yang merupakan posisi persepuluhan.

1 mewakili kekuatan 100 yang merupakan posisi satuan.

7 mewakili kekuatan 101 yang merupakan posisi sepersepuluh.

5 mewakili kekuatan 102 yang merupakan posisi seperseratus.

Jadi begitulah setiap angka diwakili oleh pangkat10 tertentu dalam bilangan desimal.

Baca Juga :  Pengertian dan Cara Menyajikan Relasi dalam Matematika