Materi kelipatan suatu bilangan bulat positif merupakan materi dasar yang Anda harus kuasai untuk menguasai materi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) yang akan kita bahas pada postingan berikutnya. Materi ini sudah ada pelajari pada waktu Anda duduk di bangku sekolah dasar dan pada kesempatan ini Mafia Online akan mengulasnya kembali untuk mengingatkan Anda karena materi ini sangat penting untuk dikuasai.
Jika m anggota himpunan bilangan asli (A) = 1, 2, 3, … maka kelipatan-kelipatan dari m adalah semua hasil kali m dengan setiap anggota A. Jadi, bisa dikatakan bahwa kelipatan suatu bilangan bulat merupakan hasil operasi perkalian dari bilangan bulat. Misalnya kelipatan dari 4adalah sebagai berikut.
=> 1 × 4 = 4
=> 2 × 4 = 8
=> 3 × 4 = 12
=> 4 × 4 = 16
=> 5 × 4 = 20
=> 6 × 4 = 24
=> 7× 4 = 28
=> dan seterusnya.
Jadi berdasarkan hasil oprasi perkalian di atas, maka bilangan asli kelipatan 4 dapat ditulis sebagai 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28 . . .
Nah untuk memantapkan pemahaman Anda tentang kelipatan suatu bilangan bulat silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Tentukan semua bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 30
Penyelesaian:
Semua bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 30 sebagai berikut.
=> 1 × 6 = 6
=> 2 × 6 = 12
=> 3 × 6 = 18
=> 4 × 6 = 24
Semua bilangan kelipatan 6 yang kurang dari 30 adalah 6, 12, 18, dan 24
Contoh Soal 2
Tentukan semua bilangan kelipatan 5 yang lebih dari 10 dan kurang dari 35
Penyelesaian:
Bilangan kelipatan 5 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 5 = 5
=> 2 × 5 = 10
=> 3 × 5 = 15
=> 4 × 5= 20
=> 5 × 5 = 25
=> 6 × 5 = 30
=> 7 × 5 = 35
Jadi semua bilangan kelipatan 5 yang lebih dari 10 dan kurang dari 35 adalah 15, 20, 25, dan 30
Contoh Soal 3
Tentukan semua bilangan asli yang kurang dari 25 dan merupakan kelipatan 3 dan 4.
Penyelesaian:
Bilangan kelipatan 3 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 3 = 3
=> 2 × 3 = 6
=> 3 × 3 = 9
=> 4 × 3 = 12
=> 5 × 3 = 15
=> 6 × 3 = 18
=> 7 × 3 = 21
=> 8 × 3 = 24
=> 9 × 3 = 27
Sedangkan bilangan kelipatan 4 adalah sebagai berikut.
=> 1 × 4 = 4
=> 2 × 4 = 8
=> 3 × 4 = 12
=> 4 × 4= 16
=> 5 × 4 = 20
=> 6 × 4 = 24
=> 7 × 4 = 28
Tentukan semua bilangan asli yang kurang dari 25 dan merupakan kelipatan 3 dan 4 adalah 12 dan 24.
Perhatikan contoh soal no 3, bilangan 12 dan 24 tersebut selanjutnya disebut kelipatan persekutuan dari 3 dan 4 yang kurang dari 25. Sedangkan bilangan 12 merupakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 3 dan 4. Apa itu kelipatan persekutuan terkecil (KPK)?
Artikel Paling Populer :
- Pengertian, Rumus, Dan Contoh Perkalian Pecahan… Pengertian, Rumus, Dan Contoh Perkalian Pecahan Serta Pemahamannya Terlengkap – Operasi perkalian merupakan salah satu operasi matematika dasar yang harus dikuasai. Nah, kali ini kita akan membahas tentang perkalian bilangan pecahan.…
- Pernyataan, Kalimat Terbuka dan Himpunan Penyelesaian Dalam mempelajari persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, Anda harus menguasai materi dasar terlebih dahulu agar bisa lanjut ke materi berikutnya. Adapun materi dasar yang dimaksud adalah pengertian pernyataan, pengertian kalimat terbuka,…
- Pengertian dan Menentukan Gabungan Dua Himpunan Pengertian gabungan dua himpunan Ibu membeli buah-buahan di pasar. Sesampai di rumah, ibu membagi buah-buahan tersebut ke dalam dua buah piring, piring A dan piring B. Piring A berisi buah…
- Pengertian Bilangan, Macam-Macam Bilangan dan… Pengertian Bilangan, Macam-Macam Jenis Bilangan dan Contohnya Lengkap – Kali ini kita akan membahas tentang pengertian bilangan dan macam-macam jenis bilangan beserta contoh bilangannya. Pengertian Bilangan Bilangan adalah suatu konsep matematika…
- Penjumlahan dan Metode Penjumlahan Penjumlahan dan Metode Penjumlahan Penjumlahan merupakan salah satu dari empat operasi aritmatika dasar dalam matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Operator ini digunakan untuk menjumlahkan dua atau lebih bilangan…
- Pengertian Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga Pada postingan sebelumnya yang berjudul “Pengertian Perpangkatan Bilangan” sudah dijelaskan bahwa operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan unsur yang sama. Hal ini juga berlaku pada bilangan berpangkat tiga. Jadi, m3 =…
- Materi Stoikiometri Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Stoikiometri? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian Stoikiometri Kata “Stoikiometri” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Stoicheion” yang berarti “unsur” dan juga…
- Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Suatu Bilangan Bulat Sebelum membahas tentang faktor pesekutuan terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan bulat, silahkan simak contoh soal berikut “Ibu Ani akan membuat parcel buah yang berisi tiga jenis buah yakni…
- Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Mungkin Anda pernah berbelanja di supermarket. Terkadang harga yang ditawarkan tidak selalu bulat, misalnya harga selusin buku tulis sebesar Rp 18.280,00. Jika kamu membeli dua lusin buku tulis dan kamu…
- Himpunan berhingga, tak berhingga, kosong dan Semesta Pada postingan sebelumnya telah Anda ketahui bahwa banyaknya anggota himpunan A dinyatakan dengan n(A). Jika suatu himpunan dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya maka kalian dapat menentukan banyaknya anggota himpunan tersebut. Jika A adalah himpunan bilangan…
- Atom Berelektron Banyak – Bilangan Kuantum Utama,… Setelah kita bahas tentang perkembangan teori atom, disebutkan bahwa teori atom mengalami perkembangan yang pesat, dari hasil percobaan menunjukkan bahwa atom masih terdiri dari partikel – partikel yang lebih kecil…
- Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Dalam postingan ini, masih dalam pembahsan perpangkatan yakni sifat-sifat bilangan berpangkat. Apa saja sifat-sifat bilangan berpangkat? Sifat perkalian bilangan berpangkat Pada perkalian bilangan berpangkat akan berlaku sifat sebagai berikut: pm × pn =…
- Pengertian dan Menentukan Irisan dua himpunan Pengertian irisan dua himpunan Cobalah ingat kembali tentang anggota persekutuan dari dua himpunan. Misalkan: A = {1, 3, 5, 7 , 9} B = {2, 3, 5, 7 } Anggota himpunan A dan B adalah…
- Pengertian Bilangan Bulat Masih ingatkah Anda dengan bilangan cacah? Bilangan cacah sudah Anda pelajari pada saat duduk di bangku sekolah dasar. Coba Anda ingat kembali materi tersebut! Adapun bilangan cacah yaitu 0, 1,…
- Menentukan FPB Dengan Cara Faktorisasi Prima kita dapat menentukan FPB dari dua bilangan atau lebih dengan terlebih dahulu menentukan faktorisasi prima masing-masing bilangan itu. Di mana faktorisasi prima merupakan perkalian semua faktor-faktor prima dari suatu bilangan.…
- Selisih (Difference) dan Komplemen Suatu Himpunan Pada postingan sebelumnya Kami sudah membahas tentang operasi himpunan yakni irisan himpunan dan gabungan himpunan. Pada postingan kali ini masih mengulas tentang operasi himpunan yakni selisih dan komplemen dua himpunan. Apa itu selisih…
- Cara Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal Cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal sangat penting diketahui karena mengubah pecahan ke bentuk desimal merupakan konsep dasar dalam mempelajari matematika bahkan dari tingkat SD sampai perguruan tinggi konsep ini…
- Cara Mengerjakan Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat Operasi hitung campuran pada bilangan bulat sering muncul pada soal-soal ujian nasional (UN). Jadi Anda sangat penting mengetahui cara mengerjakan operasi hitung campuran pada bilangan bulat. Contoh hitung campuran bilangan…
- Notasi Himpunan, Anggota Himpunan, dan Menyatakan Himpunan Pada postingan sebelumnya sudah dibahas tentang pengertian himpunan. Sekarang kita akan mempelajari bagaimana notasi dan anggota himpunan. Dalam dunia matematika, suatu himpunan dilambangkan dengan huruf kapital, misalnya A, B, C, D,…
- Trik Rahasia Belajar Hitung Cepat Matematika Dengan… Inilah Trik Rahasia Belajar Hitung Cepat Matematika Dengan Mudah dan Menyenangkan Pengalaman pribadi penulis, kalau sudah bertemu mata pelajaran matematika rasanya ingin cepat pulang, hehe.. semoga pembaca semua tidak seperti…