Patella atau lebih dikenal dengan tulang lutut/tulang tempurung lutut merupakan tulang tebal berbentuk segitiga yang bersendi dengan tulang femur atau paha. Tulang ini berfungsi untuk melindungi dan membungkus sendi lutut.
Selain siku, tulang tempurung lutut merupakan salah satu tulang yang cukup keras di dalam tubuh manusia. Salah satu bagian dari anatomi tulang manusia tersebut juga berfungsi untuk melindungi persendian lutut dan menyokong pergerakan kaki.
Lalu, apa fungsi tulang tempurung lutut? Untuk Grameds yang belum mengetahuinya, tak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas lebih lanjut seputar tulang tempurung lutut. Berikut ini penjelasan lengkap tentang anatomi, fungsi, dan gangguan kesehatan tulang tempurung lutut.
Anatomi Tulang Tempurung Lutut
Tulang patella atau tulang tempurung lutut merupakan salah satu jenis tulang sesamoid terbesar yang ada di dalam tubuh manusia.
Sebagaimana dikutip dari laman Verywell Health, tulang sesamoid merupakan salah satu tulang yang berada di dalam tendon paha depan. Tendon juga akan membantu untuk menahan tulang tempurung lutut dengan otot lainnya, sehingga bisa melindungi sendi lutut.
Tulang tempurung lutut merupakan tulang segitiga terbalik yang berbentuk datar, berada di bagian depan sendi lutut.
Ketika proses penyusunan tulang, tulang ini mengalami proses pengerasan di kisaran usian 3–6 tahun. Puncak dari titik tulang tempurung lutut tersebut mengarah ke bawah menuju tulang kering, sedangkan bagian belakangnya menyusun sendi dengan tulang paha.
Bagian tengah dari tulang tempurung lutut terdiri atas bukaan untuk arteri yang berperan dalam memasok darah, sedangkan otot paha dan retinaculum patella medial (tendon yang berada di lutut) berfungsi menjaga tulang ini agar tetap stabil.
Fungsi Tulang Tempurung Lutut
Perlu kamu ketahui jika fungsi utama dari tulang tempurung lutut adalah membantu dalam penambahan pergerakan lutut dan memberikan perlindungan kepada sendi di lutut. Berikut adalah berbagai macam fungsi dan penjelasan mengenai fungsi tulang tempurung lutut.
1. Menyusun Persendian Lutut
Tulang tempurung lutut juga berperan dalam pembentukan persendian lutut bersama dengan dua tulang lainnya, yaitu tulang kering dan tulang paha.
2. Menjaga Keseimbangan Persendian Lutut
Fungsi tulang tempurung lutut lainnya adalah menyokong persendian lutut agar tetap bergerak. Tulang tersebut bisa membuat persendian lutut merentang secara maksimal.
Tak hanya itu, tulang ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan paha dan kaki ketika bergerak, yaitu dengan cara menyesuaikan tekanan, arah, dan panjang dari tendon yang berada di lutut dan paha.
3. Melindungi Persendian Lutut
Tulang tempurung lutut tetap berfungsi sebagai pelindung persendian lutut, sehingga mencegah terjadinya cedera, meskipun bukanlah fungsi utamanya.
4. Memaksimalkan Kekuatan Otot Paha
Tulang tempurung lutut ternyata juga dapat membantu memaksimalkan kekuatan otot paha dengan cara mengoptimalkan pergerakan dari lutut. Kekuatan otot paha dapat meningkat hingga 33–50% dengan adanya tulang tersebut.
5. Menjaga Tendon yang Berada di Paha
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, tulang tempurung lutut berfungsi dalam menyambung otot paha sisi depan dengan tulang kering. Selain itu, tulang ini juga berperan dalam menjaga bagian tendon dan tulang kering, sehingga mengurangi suatu tekanan dan gesekan.
Tekanan itu akan terbagi secara merata di area tulang kering. Tendon sendiri merupakan jaringan yang melekatkan otot dengan tulang dan organ lainnya agar fungsi dari pergerakan dapat optimal.
Masalah pada Tulang Tempurung Lutut
Gangguan atau keadaan tertentu dapat menyebabkan berkurangnya fungsi tulang tempurung lutut, yang kemudiian membuat kalian kesulitan untuk berlari, berjalan, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Dislokasi atau tulang tempurung lutut geser adalah salah satu cedera yang umum terjadi oleh seseorang yang aktif melakukan olahraga.
Ketika seseorang mengalami keadaan tersebut, tulang tempurung lutut harus dikembalikan lagi ke tempat semula. Namun, tidak hanya dislokasi tulang tempurung lutut saja yang dapat mengganggu fungsinya, ada beberapa masalah lainnya yang dapat dialami, yaitu:
1. Prepatellar Bursitis
Masalah prepatellar bursitis dapat ditandai dengan adanya pembengkakan atau peradangan di bagian depan tulang tempurung lutut. Masalah ini biasanya dialami oleh orang-orang yang sering melakukan gerakan atau aktivitas berlutut dengan jangka waktu yang relatif lama.
2. Patellar Subluxation
Keadaan tersebut ini juga dikenal dengan tulang tempurung lutut yang tidak seimbang. Seseorang yang mengalami keadaan tersebut mempunyai tulang tempurung lutut yang tidak terpasang dengan benar di bagian ujung tulang pahanya.
3. Chondromalacia Patellae
Selain dislokasi, masalah lain yang umum terjadi adalah chondromalacia patellae. Keadaan itu dapat terjadi ketika terdapat peradangan di tulang rawan yang melapisi tulang tempurung lutut. Gangguan ini selanjutnya juga dapat terjadi di bagian bawah tulang tempurung lutut, sehingga menyebabkan rasa sakit.
4. Tulang Tempurung Lutut Retak
Sama seperti tulang lainnya, tulang tempurung lutut juga dapat mengalami retak atau patah ketika mengalami cedera. Jika patah, para penderitanya akan mengalami kesulitan atau tidak bisa merentangkan lutut, termasuk berjalan.