Handball atau bola tangan merupakan arti olahraga tim, yang masing-masing terdiri atas 7 orang pemain inti (enam pemain lapangan dan penjaga gawang). Para pemain mengoper bola menggunakan tangan mereka dengan tujuan melemparkannya ke gawang tim lain. Pertandingan standar terdiri dari dua periode 30 menit, dan tim yang mencetak lebih banyak gol akan menang. Handball dikodifikasikan pada akhir abad ke-19 di Denmark.
Rangkaian peraturan modern diterbitkan pada tanggal 29 Oktober 1917 di Berlin, yang dipandang sebagai tanggal lahirnya olahraga tersebut, dan telah mengalami beberapa revisi sejak itu. Federasi Bola Tangan Internasional dibentuk pada tahun 1946 dan, pada 2016, memiliki 197 anggota federasi.
Handball
Handball yang dikenal juga dengan penyebutan bola tangan menjadi bagian daripada permainan yang dimainkan antara dua tim, yang masing-masing tim mencoba untuk melemparkan atau memukul bola yang melambung ke gawang di salah satu ujung area permainan berbentuk persegi panjang berukuran 20 x 40 meter, sambil mencegah lawan mereka melakukannya.
Dalam permainan ini, pemain tidak memakai peralatan pelindung. Bola digerakkan dengan mengoper, menggiring bola, atau memukulnya dengan bagian tubuh mana pun di atas lutut. Hanya kiper yang bisa menendang bola.
Pengertian Handball
Handball ialah olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim pria atau wanita. Para pemain diperbolehkan untuk memegang dan melempar bola menggunakan tangan mereka, tapi mereka tidak boleh menyentuh bola dengan kaki mereka.
Pengertian Handball Menurut Para Ahli
Adapun definisi bola tangan menurut para ahli, antara lain:
- Merriam Webster
Handball adalah permainan yang dimainkan di lapangan berdinding oleh dua atau empat pemain yang menggunakan tangan mereka untuk memukul bola.
- Collins Dictionary
Di Inggris handball adalah olahraga tim di mana para pemain berusaha mencetak gol dengan melemparkan atau memukul permainan bola besar dengan tangan mereka.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, handball adalah olahraga di mana pemain mencoba untuk mencetak poin dengan memukul bola kecil ke dinding dengan tangan mereka.
Sejarah Handball
Permainan Handball didirikan pada akhir abad ke-19 di bagian utara Eropa, khususnya di Jerman dan di Skandinavia. Tetapi permainan Handball modern muncul pada tahun 1917 di Jerman dan sejak itu telah melalui beberapa amandemen juga. Permainan Handball Internasional pertama untuk pria dimainkan pada tahun 1925 dan untuk wanita dimainkan pada tahun 1930.
Permainan Handball pertama dalam Olimpiade terjadi pada Pertandingan Berlin tahun 1936, kemudian kembali ke pertandingan dalam Pertandingan Munich tahun 1972, dan lagi dalam pertandingan di Jerman. Yang pertama dimainkan di luar ruangan dan yang kedua dimainkan di dalam ruangan. Versi permainan wanita telah ditambahkan di pertandingan Montreal 1976.
Federasi Handball Internasional, yang didirikan pada tahun 1947 mengawasi permainan dan memiliki 174 anggota yang terkait dengannya. Sejak 1938 masing-masing tim Eropa kontinental telah memenangkan setidaknya satu medali di Olimpiade, oleh karena itu sangat populer di bagian-bagian dunia.
Tujuan Handball
Tujuan dalam permainan handball adalah untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dan mencegah tim lawan mencetak gol. Tim yang mencetak lebih banyak gol dalam periode waktu tertentu memenangkan pertandingan.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan bermain handball, antara lain:
- Memberikan latihan seluruh tubuh
Terlepas dari manfaat aerobik, permainan handball yang serba cepat membantu membangun nada dan kekuatan otot. Semua lompat, berputar, dan membanting berarti sebagian besar otot mendapatkan latihan kekuatan.
- Meningkatkan daya tahan kardiovaskular
Lapangan memiliki panjang 40 meter dan lebar 20 meter, sehingga pemain dapat berlari beberapa mil selama setiap 60 menit permainan. Ini membantu meningkatkan detak jantung dan meningkatkan daya tahan aerobik.
- Mengajarkan ketangkasan
Mengembangkan senam ketangkasan tangan dan kaki, dengan perubahan kecepatan dan arah yang tiba-tiba diperlukan. Akurasi juga sangat penting. Banyak orang membandingkan bola tangan dengan golf. Keduanya sangat menantang untuk bermain dengan baik, karena mereka melibatkan memukul bola kecil dengan sangat presisi.
- Menyehatkan jantung
Memberikan latihan jantung yang baik bagi tubuh, memberi makan lebih banyak oksigen ke otot melalui aliran darah. Konstanta berlari naik turun pengadilan memastikan bahwa jantung dengan penuh semangat memompa sepanjang pertandingan.
- Membakar kalori dan lemak
Penelitian di Universitas Utah menunjukkan bahwa handball lebih unggul daripada olahraga raket, berdasarkan empat indikator kebugaran jasmani yang diukur: kalori yang terbakar per jam (751 vs 644), rata-rata denyut jantung (164 vs 137), penyerapan oksigen rata-rata (30,1 vs 25,8), dan rata-rata ventilasi (85,9 vs 70,9).
- Mengembangkan koordinasi tangan-mata
Tujuan lainnya ialah belajar mengantisipasi di mana bola akan berakhir tidak mudah. Pengaturan waktu dan teknik adalah segalanya.
- Mengajarkan keseimbangan dan kelincahan di kedua sisi tubuh
Handball mengembangkan dan mempertahankan otot di kedua sisi tubuh karena kita menggunakan kedua tangan. Mengembangkan koordinasi dan kekuatan di tangan kita yang tidak dominan, atau “tidak aktif” membutuhkan waktu.
Akan tetapi, jika kita tidak menjadi semi ambidextrous (kemampuan unik seseorang yang mampu menggunakan kedua tangan dengan sama-sama baik), lawan kita pasti akan mengeksploitasi sisi lemah kita.
Teknik Handball
Berikut ini beberapa teknik dasar dalam bermain handball, antara lain:
-
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Seperti halnya permainan sepak bola, dribbling juga menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan kemenangan dalam handball. Untuk bisa melakukan dribbling dengan baik tentunya harus berlatih secara rutin. Dribbling yang baik membutuhkan tangan yang elastis atau tidak kaku agar lebih mudah dalam memantulkan bola.
-
Teknik Menembak (Shooting)
Teknik menembak sangat berpengaruh bagi tim, sebab dengan melakukan tembakan yang keras dan akurat dapat mencetak sebuah gol dan menghasilkan kemenangan. Shooting biasanya dilakukan oleh pemain yang mempunyai lemparan yang kuat dan diletakkan diposisi depan. Terdapat beberapa macam shooting, yaitu:
- Tembakan melompat (Jump shot)
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu lalu melakukan lompatan sebelum menembak ke gawang lawan.
- Tembakan berdiri (Standing throw shot)
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan dribbling atau menggiring bola terlebih dahulu, kemudian menembakkan bola sekeras-kerasnya.
- The fall shot
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan dribbling atau menggiring bola terlebih dahulu, barulah menjatuhkan badan ke depan sambil menembakkan bola dengan posisi akhir badan terlentang.
- Tembakan menyamping (Side shot)
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu, kemudian menembakkan bola dengan keras dengan posisi tubuh sedikit menyamping ke kanan jika anda seorang pengguna tangan kanan.
- The dive shot
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara membelakangi gawang terlebih dahulu lalu lakukan lompatan sambil menembak kea rah gawang dengan kuat.
- Tembakan membalik (Reverse shot)
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara membelakangi arah tembakan lalu memegang bola dengan kedua tangan, dimana posisi tangan kiri berada di bawah bola (apabila anda seorang pengguna tangan kanan), balikkan tubuh sambil menembak bola.
- Tembakan melayang (Flying shot)
Yaitu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan tembakan sambil melompat menggunakan kaki kiri.
-
Teknik Mengumpan (Passing)
Apabila kita tidak ahli dalam menembak ataupun mendribbling bola, hal itu akan tertutupi apabila kita mahir dalam mengumpan bola. Teknik ini sangat berperan penting dalam tim sebab seorang pemain dapat mencetak gol karena umpan-umpan yang baik.
Terdapat 2 teknik dalam mengumpan dalam berbagai situasi dan kondisi, yaitu:
- Mengumpan dengan satu tangan, yang digunakan untuk mengumpan teman apabila jaraknya jauh dari kita.
- Mengumpan dengan dua tangan, yang digunakan untuk mengumpan teman apabila jaraknya dekat dari kita.
-
Teknik Menagkap Bola (Catch)
Dalam olahraga handball, teknik menangkap bola sangat diperlukan agar dapat menerima umpan-umpan dan tembakan dari lawan. Teknik yang satu ini tidak terlalu sulit, tapi juga tidak gampang, sehingga tetap membutuhkan latihan yang banyak agar dapat menguasainya.
Kita harus mengetahui cara menangkap bola yang datang dengan keras, bola tinggi, bola rendah, serta bola yang sedang menggelinding. Insting kita sangat dibutuhkan dalam memprediksi kapan bola harus ditangkap.
-
Teknik Menghadang Lawan
Teknik menghadang lawan tidak kalah penting dari teknik-teknik lainnya. Apabila kita mahir dalam mengahalau lawan, dapat dipastikan kita mempunyai potensi untuk menjadi pemain bertahan. Menghadang lawan membutuhkan badan yang besar, fisik yang kuat, dan stamina yang ekstra.
Aturan Permainan Handball
Peraturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan handball, antara lain:
- Ukuran Lapangan
Handball dimainkan di lapangan dengan setidaknya ukuran panjang 40 meter dengan lebar 20 meter.
- Ukuran Bola Tangan
Untuk pemian putra yang berusia 16 tahun ke atas, berat bola yang dianjurkan yaitu 425-475 gram. Untuk pemian putri yang berusia 14 tahun ke atas, berat bola yang dianjurkan yaitu 325-375 gram. Sedangkan untuk pemain putra dan putri yang berusia dibawah 16 dan 14 tahun, berat bola yang dianjurkan yaitu 290-330 gram.
- Durasi Waktu Permainan Bola Tangan
Durasi waktu permainan handball dalam satu pertandingan terdiri atas 2 babak, yang masing-masing babak memiliki durasi 35 menit untuk putra dan 30 menit untuk putri.
- Jumlah Pemain
Pemain dibagi menjadi dua regu yang saling berlawan dalam satu lapangan. Masing-masing regu terdiri atas 14-16 pemain dengan 7 pemain inti dan sisanya cadangan.
- Jumlah Wasit
Jumlah wasit dalam pertandingan handball resmi yaitu 2 orang yang mempunyai tugas yang sama dengan dibantu oleh seorang pencatat waktu dan pencatat skor.
- Pelanggaran
Pelanggaran terjadi jika:
- Mendribbling bola lebih dari tiga langkah.
- Memegang sebuah bola lebih dari tiga detik.
- Melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum ada sentuhan dari lawan atau teman.
- Tampak sengaja melempar bola kelawan dengan keras.
- Memasuki daerah kiper.
- Melakukan hal-hal yang berbau kekerasan kepada lawan
Maka, itulah tadi materi pendidikan jasmani yang bisa kami utarakan kepada pembaca terkait dengan pengertian handball menurut para ahli, sejarah, tujuan, teknik, dan aturan dalam permainannya. Semoga memberikan wawasan.