Kolesterol merupakan penyakit umum yang banyak terjadi pada masyarakat. Meskipun umumnya penyakit ini lebih banyak diderita oleh para manula, namun bukan tidak mungkin terjadi juga pada seseorang dengan usia yang lebih muda. Pasalnya, makanan serta gaya hidup yang tidak sehat turut berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Memiliki masalah kolesterol tentunya membuat penderita tidak nyaman. Kamu akan merasa nyeri dan sakit di hampir seluruh tubuh dalam jangka waktu yang lama. Perlu kamu ketahui bahwa kolesterol merupakan kadar lemak yang ada di dalam darah. Dalam beberapa kondisi, tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk memperlancar metabolisme, namun jika kadarnya terlalu tinggi, maka justru akan menyerang tubuh. Kamu berpotensi mengalami penyempitan pembuluh darah yang memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya lain seperti jantung, darah tinggi, hingga stroke. Untuk mencegahnya, kamu perlu melakukan cara sederhana mengecek kolesterol.
Pada dasarnya, kolesterol terbagi menjadi 2 bagian, yaitu HDL dan LDL. HDL atau kolesterol baik merupakan kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan LDL merupakan kolesterol jahat yang jika jumlahnya berlebihan, akan memicu rasa tidak nyaman dan sakit pada tubuh. Jika kadar LDL terlalu tinggi, maka dipastikan kamu mengalami masalah kolesterol. Lantas bagaimana cara cek kolesterol? Apakah harus pergi ke dokter?
Tenang, saat ini cara sederhana mengecek kolesterol sudah bisa dilakukan sendiri di rumah, bahkan tanpa alat dan hanya membutuhkan piranti umum seperti HP. Yuk, cari tahu cara sederhana mengecek kolesterol di rumah!
1. Cek Kondisi Tubuh Saat Tidur
Cara cek kolesterol normal atau tidak yang pertama adalah dengan mengecek kondisi tubuh saat tidur. Saat tidur, kamu bisa mengetahui dengan mudah apakah kadar kolesterol di dalam tubuhmu normal atau tidak. Caranya adalah sebagai berikut:
- Cobalah tidur di ruangan dengan suhu 25 derajat Celcius
- Jika kamu bisa tidur tanpa menggunakan selimut, kemungkinan kolesterol normal
- Jika badan terasa menggigil dan harus menggunakan selimut, kemungkinan kolesterol kamu rendah
- Jika kamu tidak bisa tidur dan tubuh membutuhkan suhu ruangan yang lebih dingin atau bahkan harus melepas baju di suhu tersebut, ada kemungkinan bahwa kolesterol dalam tubuh kamu tinggi
- Jika pada pagi hari kamu tidak merasa menggigil saat tidak menggunakan baju, kemungkinan kolesterol kamu rendah
Kolesterol berhubungan dengan kadar lemak di dalam darah, oleh karena itu dapat dicek dengan melihat ketahanan tubuh terhadap suhu dingin. Jika kamu merasa menggigil, maka kemungkinan kadar kolesterol di dalam tubuh tergolong rendah. Namun sebaliknya, ketika kamu merasa kegerahan, tandanya kolesterol di dalam tubuh tergolong tinggi. Normalnya, seseorang dapat tidur dengan nyaman di suhu 23 derajat Celcius tanpa membutuhkan selimut.
Perlu kamu ketahui bahwa kolesterol dikatakan normal jika:
- Kadar HDL: lebih dari 50 mg/dL
- Kadar LDL: kurang dari 70-30 mg/dL
- Kadar kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL
- Kadar trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
Selanjutnya kolesterol dikatakan tinggi jika kadar LDL mencapai lebih dari 190 mg/dL atau kolesterol total mencapai lebih dari 249 mg/dL
2. Adanya Sakit Pada Kaki
Cara sederhana mengecek kolesterol selanjutnya adalah dengan melihat apakah terdapat rasa sakit pada bagian kaki. Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang dapat menjadi indikator kolesterol yang dapat terdeteksi sejak awal. Kolesterol yang menumpuk mengakibatkan arteri tersumbat sehingga peredaran darah tidak lancar. Akibatnya, kaki akan terasa lelah dan lemas. Umumnya rasa sakit pada kaki ini terjadi di beberapa bagian seperti betis, telapak kaki, lutut, paha, pangkal paha, serta pantat.
Rasa sakit pada penderita kolesterol di bagian kaki umumnya dirasakan dalam bentuk nyeri dan pegal. Penderita sulit menggerakkan kaki meskipun tidak melakukan aktivitas berat apapun. Namun rasa nyeri ini justru berkurang ketika kaki digunakan untuk berjalan-jalan kemudian istirahat. Nah, jika kamu kerap merasakan sakit pada kaki tanpa sebab seperti ini, kadar kolesterol di dalam tubuh kemungkinan tinggi.
3. Lingkaran di Sekitar Kornea Mata
Cek kolesterol dapat dilakukan dengan sendiri, salah satunya adalah melihat tanda-tanda yang ada di tubuh seperti lingkaran yang terdapat di sekitar kornea mata. Jika kamu melihat adanya lingkaran berwarna putih atau abu-abu di sekitar mata, maka bisa dipastikan kadar kolesterol di dalam tubuh kamu tinggi. Garis abu yang membentuk lingkaran tersebut merupakan endapan lemak yang melingkari kornea. Kondisi ini umum terjadi pada seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, namun jika terjadi di usia muda, maka kolesterol merupakan penyebabnya.
4. Waspadai Jika Telapak Kaki Terasa Dingin
Normalnya, telapak kaki seseorang akan teraba hangat ketika disentuh. Namun penderita kolesterol berbeda. Telapak kaki akan terasa dingin ketika disentuh. Hal ini dikarenakan adanya penyumbatan dalam darah akibat kolesterol yang menumpuk. Oleh karena itu, salah satu cara sederhana mengecek kolesterol secara gratis tanpa perlu ke apotek adalah dengan mengukur suhu telapak kaki.. Jika kamu merasakan telapak kaki terasa dingin ketika disentuh, maka sebaiknya kamu segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Nantinya dokter akan memberikan advice mengenai cara menurunkan kolesterol agar kolesterol kembali normal.
5. Adanya Perubahan Warna Kuku dan Kulit
Cara sederhana mengecek kolesterol untuk melihat apakah kolesterol kamu tinggi atau tidak dapat dilakukan dengan mengecek kondisi kuku dan kulit. Kadar kolesterol yang tinggi bisa mengakibatkan terhambatnya aliran darah menuju jantung. Akibatnya, akan terjadi perubahan warna pada kulit serta penebalan kuku. Tak hanya itu, aliran darah yang tidak mengalir sempurna juga menyebabkan warna kulit kaki berubah serta bulu kaki rontok. Jika dilihat, kaki akan tampak kencang dan mengkilat. Kuku yang menebal juga mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Nah, jika kamu melihat terjadi perubahan pada kuku dan kulit, maka waspadalah. Kemungkinan kadar kolesterol di tubuh meningkat sehingga aliran darah terhambat. Solusinya, segera cek kolesterol puasa di rumah sakit atau prodia untuk mengetahui kadar kolesterol secara pasti. Biaya cek kolesterol di rumah sakit, K24 maupun apotek lain bisa saja berbeda. Kamu bisa datang langsung untuk memastikannya.
6. Gejala Berupa Disfungsi Ereksi
Ada cara lain untuk mengecek kadar kolesterol seseorang, yaitu dengan melihat fungsi ereksinya. Ketika kadar kolesterol tinggi, maka akan terjadi disfungsi ereksi pada tubuh. Disfungsi ereksi merupakan gagalnya pria untuk memulai serta mempertahankan ereksi. Umumnya disfungsi ereksi pada penderita kolesterol disebabkan oleh tersumbatnya arteri sehingga tidak mampu mengalirkan darah ke penis. Sumbatan arteri tersebut dipengaruhi oleh tumpukan kolesterol pada pembuluh darah. Jadi cara sederhana mengecek kolesterol di rumah dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya disfungsi ereksi.
7. Apakah Ada Kram Kaki Pada Malam Hari
Cara mengukur kolesterol selanjutnya adalah dengan mengecek ada tidaknya kram kaki pada malam hari. Peredaran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan kaki mengalami kram. Umumnya kram terjadi pada bagian tumit, telapak kaki, serta jari kaki. Tentunya kondisi kram pada kaki ini sangat mengganggu aktivitas, bahkan mengakibatkan kesulitan tidur. Jika kamu mengalami hal ini, kamu dapat mengurangi rasa kram pada kaki dengan cara duduk dan berdiri. Lakukan gerakan duduk lalu berdiri selama beberapa kali guna menghilangkan kram. Tujuan gerakan ini adalah untuk melancarkan darah menuju area kaki. Cara ini cukup efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Jika kamu kurang puas dengan cara mengecek ini, maka kamu bisa mengecek kadar kolesterol melalui aplikasi cek kolesterol terbaik yang akurat.
8. Cek Apabila Luka Sulit Sembuh
Luka yang sulit sembuh juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara sederhana mengecek kolesterol di rumah tanpa alat. Luka yang sulit sembuh merupakan pertanda adanya penumpukan kolesterol di dalam darah. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi akan mengalami penyumbatan pada arteri sehingga bagian tubuh yang luka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Oleh karena itu, kamu perlu curiga jika terdapat luka yang belum kunjung sembuh meskipun sudah lama. Segera cek ke dokter, ya.
9. Waspadai Pusing Berlebih
Harga cek kolesterol bisa bermacam-macam, tergantung dimana kamu melakukan cek kadar kolesterol. Untuk menghemat biaya, kamu bisa melakukan cara sederhana mengecek kolesterol sendiri tanpa perlu ke dokter. Tanpa menggunakan alat cek kolesterol yang harganya lumayan, kamu bisa mengeceknya sendiri di rumah. Salah satu caranya adalah dengan mewaspadai rasa pusing atau sakit kepala yang berlebih.
Penderita kolesterol tinggi kerap mengalami pusing berlebih yang disebabkan oleh asupan darah ke otak yang berkurang. Kolesterol yang menumpuk mengakibatkan kadar oksigen dalam darah berkurang sehingga menyebabkan pusing. Umumnya pusing yang dirasakan oleh penderita kolesterol bukan merupakan pusing biasa, melainkan memiliki intensitas yang lebih sering. Jika kamu mengalami hal ini, jangan ragu untuk melakukan cara cek kolesterol di farmasi untuk memastikan berapa kadarnya, apakah normal atau tidak.
10. Cek Jika Ada Nyeri Dada
Rasa nyeri di dada juga kerap terjadi pada penderita kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah yang mengalir ke area jantung. Sayangnya, banyak yang menganggap sepele gangguan ini, padahal jika dibiarkan tentu akan berakibat fatal. Nyeri dada merupakan salah satu indikasi kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Umumnya seseorang yang mengalami nyeri dada memiliki kadar kolesterol yang jauh diatas normal. Jika tidak dihiraukan dalam jangka waktu lama, maka bisa menyebabkan serangan jantung. Nyeri dada biasanya disertai dengan nyeri tengkuk, pusing, nyeri leher dan bahu, serta mata berkunang-kunang.