Dalam Islam, terdapat beberapa cara untuk memohon dikabulkannya harapan atau hajat. Salah satunya dengan mendirikan Shalat hajat. Dalam Al-Quran sendiri telah disebutkan dalam beberapa ayat tentang kewajiban mendirikan Shalat.
Salah satunya dalam surat An-Nur ayat 58 sebagai berikut.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ۚ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ۚ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,” (QS. An-Nur ayat 58)
Setiap Muslim berhak memohon apapun kepada Allah, salah satunya hajat atau harapannya. Seorang Muslim dapat memohon dengan mendirikan Shalat hajat.
Shalat hajat dapat dimaknai sebagai ibadah sunah yang dilaksanakan untuk memohon dan menyampaikan sebuah keinginan atau hajat kepada Allah. Tidak hanya itu, dengan melaksanakan Shalat hajat, Grameds akan diberikan pertolongan ketika mengalami kesulitan atau kesempitan dalam hidup.
Hajat berasal dari bahasa Arab الحاجة yang berarti keinginan atau kehendak. Melansir dari laman Suarapemerintah.id, dalil dari mengerjakan Shalat sunah nafilah dari hadis yang diriwayatkan oleh Utsman bin Hunaif sebagai berikut.
Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendoakanmu.” Orang itu pun mengatakan, “Doakanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku.” (HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari hadis tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa keutamaan atau manfaat utama dari Shalat hajat ialah dikabulkannya doa-doa hamba Allah yang memiliki kebutuhan. Dengan cara melaksanakan Shalat sunah dua dakaat.
Shalat hajat dapat dilakukan kapanpun dari subuh sampai tengah malam bahkan dini hari. Asalkan tidak dalam waktu-waktu yang dilarang mengerjakan Shalat. Namun, waktu yang paling dianjurkan adalah di sepertiga malam supaya lebih khusyu’ karena waktu tersebut hening dan tenang.
Beberapa ulama dari berbagai mazhab, seperti Syafi’iyah, Malikiyah, dan Hambali sepakat bahwa jumlah rakaat Shalat sunah hajat adalah dua rakaat. Kesepakatan ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagai berikut.
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat”([HR.Ahmad).
Manfaat Sholat Hajat
Shalat dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati, baik Shalat wajib ataupun Shalat sunah, tidak terkecuali Shalat sunah, Shalat hajat. Merangkum dari laman Merdeka.com, berikut keutamaan dari Shalat hajat.
- Shalat hajat juga melatih setiap umat Muslim untuk mensyukuri berkah kebaikan yang telah didapatkan dari Allah. Meskipun keinginan atau cita-cita yang diinginkan belum terwujud. Setidaknya, melalui Shalat hajat dapt menjadi refleksi diri bahwa Allah masih memberikan rahmat kebaikan kepada hamba-Nya sampai saat ini.
- Ketika menunaikan Shalat hajat secara rutin dan istikamah maka akan memudahkan Grameds mendapatkan jalan kebaikan dari Allah. Allah menyukai hamba-Nya yang selalu memohon kebaikan dan pertolongan pada-Nya dalam hal apapun baik sesuatu yang besar atau sekadar sesuatu yang remeh.
- Shalat hajat juga mampu mendekatkan diri pada Allah sekaligus menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk lebih rajin beribadah.
- Membantu untuk mengikhlaskan dan menerima setiap pemberian dari Allah. Menjalankan Shalat hajat secara rutin menjadi tanda bahwa Grameds telah berserah diri danlapang dada pada setiap keputusan atau hal-hal yang terjadi di kemudian hari.
- Menyerahkan diri kepada Allah menjadi bukti bahwa Allah menjadi sebaik-baiknya pemberi keputusan bagi setia- hamba-Nya. Melalui Shalat hajat, Grameds dapat memohon kebaikan dari Allah.
Sementara itu, dalam laman Liputan6.com juga disebutkan lebih mendetail mengenai manfaat Soalat hajat. Berikut manfaat Shalat hajat.
1. Doa Mudah Dikabulkan
Melalui Shalat hajat, doa-doa yang dipanjatkan akan dimudahkan untuk dikabulkan. Shalat hajat menjadi salah satu ibadah yang khusus meminta pada Allah agar keinginan dikabulkan. Seorang Muslim yang memiliki kepentingan disarankan untuk mendirikan Shalat hajat.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Banyak cara untuk mendekatkan diri pada Allah. Salah ssatunya, yakni melalui Shalat hajat. Ketika seorang hamba sedang dirundung masalah maka berserah diri kepada Allah menjadi salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan. Melalui Shalat hajat, seorang hamba yang sedang kesulitan akan didekatkan pada Allah SWT.
3. Memperoleh Pahala dari Allah SWT
Dengan mendirikan Shalat hajat maka manusia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Shalat sunah menjadi salah satu bentuk ibadah yang menjanjikan banyak pahala.
4. Menumbuhkan Rasa Ikhlas
Rasa ikhlas menjadi penting dimiliki oleh setiap Muslim. Melalui Shalat hajat, manusia bisa menerima apapun yang ditakdirkan oleh Allah SWT. Saat dalam keadaan susah, seorang Muslim dianjurkan untuk bersikap sabar dan ikhlas. Shalat hajat menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa ikhlas.
5. Rasa Tawakal yang Lebih Kuat
Shalat hajat mampu membuat seseorang lebih tawakal pada Allah. Hal ini disebabkan karena melalui Shalat hajat, seseorang akan merasa bahwa hanya Allah, satu-satunya yang dapat memberikan apa yang dibutuhkan.
Doa yang dipanjatkan ketika Shalat hajat menunjukkan bahwa seorang hamba membutuhkan Allah. Hal ini menunjukkan bentuk pasrah diri kepada Allah.
6. Berserah Diri pada Allah
Kepasrahan seorang Muslim menjadi hal yang disukai oleh Allah SWT. Manusia tidak memiliki arti atau bukan apa-apa tanpa Allah SWT. Ketika seorang hamba semakin cepat menyadari tidak bisa hidup tanpa bantuan Allah maka akan semakin mudah baginya untuk meminta bantuan-Nya. Allah tetap membantu hamba meskipun memiliki banyak dosa dalam diri.
7. Dapat Mengendalikan Kebutuhan
Shalat hajat memberikan ketenangan pada hati. Hal ini dapat membuat seseorang akan bisa mengendalikan keinginan dan kebutuhannya. Melalui Shalat hajat pula, seorang Muslim akan belajar bagaimana cara mensyukuri apa yang dimilikinya.
8. Motivasi untuk Lebih Giat
Shalat hajat dapat membuat seseorang menjadi lebihh rajin. Shalat hajat memberikan keyakinan pada diri seseorang bahwa segala impian atau harapannya akan terwujud selama terus berusaha atay berikhtiar.