Pemuaian – Pengertian, Jenis , Rumus Dan Contoh Soal LENGKAP

Benda-benda pada umumnya akan memuai pada saat dipanaskan. Akan tetapi, ada beberapa manfaat dari pemuaian, antara lain pengelingan pelat logam pada pembuatan badan kapal, keping bimetal yang dimanfaatkan pada sakelartermal, termostat bimetal, dan lampu sen mobil. Macam-macam pemuaian sebagai berikut.

pemuaian

Pemuaian Zat Padat

Benda-benda padat jika terkena panas akan mengalami tiga pemuaian, yaitu muai panjang, muai luas, dan muai volume.

a.Muai panjang

muai1

Keterangan

L= panjang batang mula-mula (m)
α = koefisien muai panjang (/°C)
∆T = kenaikan suhu (°C)
∆L = pertambahan luas (m2)
β = koefisien muai luas (/°C)=2α

b. muai luas

muai2

γ= koefisien muai ruang / volume (/°C)
L2 =panjang batang akhir (m)
∆A = pertambahan panjang (m)
A1 = luas mula-mula (m2)
A2 = luas akhir (m2)
V1 = volume awal (m3)
V2 = volume akhir (m3)
∆V = pertambahan volume (m3)

c. Muai Ruang / Volume

∆T = V1 . γ. ∆T
Atau
V2 = V1 (1 + γ . ∆T)
γ= 3α

Hubungan ketiga koefisien muai:  muai3


Contoh soal:

Sebuah silinder gelas volume nya 2 liter dan suhunya 40°C dipanaskan hingga 50°C . hitunglah volume gelas setelah dipanaskan jika koefisien muai panjangnya 9. 10-6/°C.

Pembahasan:

Vo = 2 liter
α= 9. 10-6/°C
∆T = T2 – T1
= 50 – 40 = 10 °C
Vt = Vo ( 1 + γ . ∆T)
Vt = Vo ( 1 + 3. α. ∆T)
= 2 (1 + 3 . 9 . ∆T)
= 2 (1 + 3 . 9 . 10-6  .10)
= 2, 00054 liter


Pemuaian zat cair

Pada umumnya semua benda akan memuai jika dipanaskan, tetapi tidak bemikian dengan air. Pemanasan air dari suhu 1-4°C mengalami penyusutan, kemudian setelah 4°C mengalami pemuaian. Gelaja ini disebut anomaly air. Volume air yang dipanaskan diatas suhu 4°C dapat ditentukan dngan rumus berikut.

V2 = V1 ( 1 + γ ∆T)

Keterangan :
V2 = volume sekarang/akhir (m3)
V1 = volume mula-mula (m3)
γ = koefisien muai volume (/°C)

Ketika volumenya berubah menjadi V2 , massa jenis zat cait juga berubah menajadi p2 , dimana:

muai4


Pemuaian Gas

Gas hanya mengalami pemuaian ruang saja dan besar koefisien muai ruangan sama untuk semua jenis gas yaitu:

muai5

Kondisi gas sangat dipengaruhi oleh volume (V), tekanan (P), dan suhu (T). Hal ini sesuai dengan Hukum Boyle-Gay Lussac sebagai berikut.

muai6

Keterangan:

P1 = tekanan gas mula-mula (N/m2)
V1 = volume gas mula-mula (m3)
T1 = suhu awal (K)
P2 = tekanan gas akhir ( N/m2)
V2 = volume gas akhir ( m3)
T2= suhu akhir (K)

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Suhu – Pengertian Termometer, Jenis , Pengukurannya Dan Contoh Soal. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Bagian-Bagian Jangka Sorong