Pengertian Benua
Daratan yang luas dinamakan benua. Benua yang satu dengan benua yang lain dipisahkan oleh perairan. Wilayah perairan yang memisahkan benua-benua di dunia disebut samudra. Di dunia ada 5 benua yaitu: benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia. Sedangkan untuk samudra ada 4 yaitu samudra Hindia, Pasifik, Atlantik dan Arktik. Berikut kita akan membahas satu persatu benua-benua yang ada di dunia.
Proses Pembentukan Benua dimuka Bumi
Bumi adalah sebuah planet yang dinamis karena terus mengalami suatu perubahan, baik di permukaan maupun di dalamnya. Permukaan Bumi dibentuk oleh suatu lapisan batuan keras yang disebut dengan litosfer. Lapisan terluar Bumi ini terdiri atas banyak lempeng yang terapung di atas lapisan magma.
Proses Pembentukan Benua Sebenarnya apakah benua itu? Para ahli geografi akan mengatakan kalau benua adalah daratan yang sangat luas atau merupakan gabungan dari daratan-daratan dan biasanya dipisahkan oleh daerah perairan.
Ahli geologi akan mengatakan bahwa benua adalah papan yang mengapung dari batuan granit dengan ketebalan sekitar 40 km. Apakah benua yang ada saat ini bentuknya sama seperti 100 juta tahun lalu Ternyata tidak.
Benua yang ada sekarang ini jauh berbeda dibandingkan ribuan atau jutaan tahun lalu. Para ahli mengemukakan bahwa pada sejarah bumi zaman dahulu, benua-benua saling berhubungan.
Teori Terbentuk dan Pergeseran Benua
Proses Terjadinya Benua Akibat kekuatan yang dahsyat benua tersebut kemudian terpecah-pecah. Terdapat beberapa teori tentang proses pembentukan benua, di antaranya teori apung benua.
- Teori apung benua dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener, yaitu seorang meteorolog dari Jerman. Teori tersebut dikemukakan pada tahun 1912.
- Wegener mengemukakan bahwa benua-benua itu dahulu merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea. Benua tersebut kemudian terpecah sejak 200 juta tahun yang lalu.
- Benua-benua tersebut bergerak dan berpindah secara perlahan-lahan selama jutaan tahun. Akibatnya, benua-benua tersebut saling bergabung dan terpisah pada saat lempeng-lempeng yang ditumpanginya bergeser di bola bumi.
- Pangaea berasal dari kata Yunani pan (seluruh) dan ge (bumi). Pada mulanya Amerika Utara dan Erasia merupakan segmen utara Pangaea yang disebut Laurasia.
- Benua-benua di bagian selatan tergabung pada Gondwanaland. Di sebelah timur terdapat Laut Tethys. Selain itu, terdapat laut sangat luas yang menjadi pendahulu Samudra Pasifik disebut Panthalasa.
- Ada banyak bukti yang menunjukkan benua-benua di bumi ini dahulunya pernah bersatu. Bukti-bukti tersebut di antaranya adanya kecocokan antara garis pantai benua-benua yang berjauhan, misalnya Amerika Selatan dan Afrika.
- Selain itu, ditemukannya fosil tumbuhan dan binatang di benua-benua yang dipisahkan oleh samudra. Bukti lainnya adalah adanya formasi batuan sejenis di pantai Atlantik yang berseberangan.
Teori Terbentuknya dan benua dimuka Bumi
Kekuatan yang berasal dari dalam Bumi bisa menggerakkan lempenglempeng litosfer. Benua-benua menjadi bagian dari lempeng dan ikut terbawa gerakan lempeng. Apakah kamu merasakan gerakan ini?
Tentu tidak. Gerakan lempeng sangat lambat, tetapi pasti. Gejala gempa tektonik adalah salah satu indikasi adanya gerakan lempeng. Alfred Wegener, seorang ahli meteorologi dan geofisika dari Jerman, pada tahun 1915 mengemukakan bahwa teori tentang hanyutan benua (continental drift). Teori ini ditulis dalam bukunya yang berjudul The Origin of Continent and Oceans atau Asal Mula Benua dan Samudra.
Teori Pergeseran Benua
Wegener menyatakan bahwa dahulu di Bumi ini hanya ada satu superbenua yang disebut dengan Pangaea. Sekitar 200 juta tahun yang lalu, superbenua Pangaea mulai pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Benua-benua ini hanyut dan berpindah perlahan-lahan. Pecahan benua-benua ada yang saling terpisah dan tergabung.
Teori hanyutan benua dari Alfred Wegener tidak serta-merta diterima oleh para ahli geologi. Baru pada tahun 1960 para ahli geologi mulai memahami suatu gerakan lempeng-lempeng tektonik dan bisa menerima teori tersebut. Bahkan, mereka kini yakin bahwa benua-benua sudah bergerak sebelum pecahnya Pangaea. Proses ini berlanjut dan mungkin kelak benuabenua akan bergabung menjadi satu lagi.
Macam dan Jenis Benua
-
Benua Asia
Letak dan Batas Wilayah Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia terletak antara 11 LS – 80 LU dan 25 BT – 170 BT. Benua Asia memiliki batas-batas :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik dan Selat Bering.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Merah, Laut Tengah
Benua Asia memiliki kondisi iklim berikut ini:
- Iklim tropis atau iklim panas terdapat di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.
- iklim subtropis terdapat di sebagian besar wilayah Asia Timur.
- Iklim dingin di wilayah Siberia.
- Iklim gurun di Asia Barat (Timur Tengah) dan kawasan Asia bagian Tengah (Gurun Gobi)
Keadaan Penduduk, Beberapa ras yang dominan di Benua Asia antara lain meliputibeikut ini.
- Ras Kaukasoid banyak terdapat di Asia bagian Utara seperti Rusia,Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet.
- Ras Mongoloid terdapat di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
- Ras Negroid terdapat di wilayah-wilayah seperti Papua.
- Ras campuran Kaukasoid Negroid terdapat di Asia Barat dan Asia Selatan
-
Benua Afrika
Letak dan Batas Wilayah Secara astronomis, Benua Afrika terletak antara 37 LU – 34 LS dan17 BB – 51 BT. Adapun batas-batas wilayahnya meliputi berikut ini.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik
Keadaan iklim
Benua Afrika memiliki beberapa macam kondisi iklim. Sebagianbesar wilayah Benua Afrika beriklim tropis. Sementara wilayah Afrika bagian Utara dan Afrika bagian Selatan beriklim subtropis. Namun demikian, bentang alam Benua Afrika yang banyak gurun memengaruhi kondisi iklimnya. Oleh karena itu Benua Afrika terkenal dengan iklim panas dengan suhu tinggi dan curah hujan sedikit
Keadaan Penduduk Benua Afrika dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar berikut ini.
- Orang Negro meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu terdiri dari 70% penduduk Afrika.
- Orang Hamit banyak mendiami Afrika Utara dan Timur Laut
- Orang ras khusus yang masih primitif seperti ras Pygmy di hutan Kongo, ras Bushmen di Gurun Kalahari, dan ras Hottentot.
- Orang Eropa (orang kulit putih) yang banyak menghuni negara Afrika Selatan
-
Benua Amerika
Letak dan Batas Wilayah Luas wilayahnya ± 42.292.000 km. Secara astronomis Benua Amerika terletak antara72 LU_59 LS dan antara 36_163 BB. Adapun batas-batas wilayahnya adalah berikut ini.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
- Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik
Keadaan Iklim Berdasarkan letak astronomis dan keadaan alamnya, iklim di Benua Amerika meliputi berikut ini
- Iklim dingin (kutub) di Alaska dan Kanada Utara
- Iklim tropis meliputi Amerika Tengah dan sebagian besar AmerikaSelatan
- Iklim subtropis atau sedang meliputi Amerika Serikat dan AmerikaSelatan bagian Selatan.
- Iklim gurun terdapat di bagian Barat Amerika
Keadaan Penduduk asli Amerika yaitu orang Eskimo dan Indian. Namun demikian mayo-ritas penduduknya adalahmigran yang berasal dariEropa, sementara sisanyaadalah imigran dari Afrika dan Asia.
-
Benua Eropa
Letak dan Batas Wilayah Secara astronomis Benua Eropa terletak di antara 35 LU – 71 LU dan di antara 9 BB – 60 BT. Adapaun batas-batas wilayahnya adalah meliputi berikut ini.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Hitam dan Laut Tengah.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Keadaan Iklim Benua Eropa dikelompokkan menjadi berikut ini.
- Iklim laut, terdapat di Eropa Barat Laut.
- Iklim kontinental, terdapat di Eropa Timur.
- Iklim mediteran, terdapat di Eropa bagian Selatan.
- Iklim tundra, terdapat di Eropa bagian Tengah.
- Iklim dingin (kutub), terdapat di Eropa bagian Utara)
Keadaan Penduduk Secara umum penduduk Eropa berkulit putih yang termasuk Ras Kaukasoid. Beberapa suku bangsa di Benua Eropa diantaranya adalah suku bangsa Nordik yang banyak mendiami wilayah semenanjung Skandinavia,Jerman, dan Belanda; suku bangsa Alpen yang menghuni wilayah di sekitar Pegunungan Alpen. Suku bangsa Mediterania yang mendiami wilayah Eropa Selatan dan suku bangsa Slavia yang mendiami wilayah Eropa Timur
-
Benua Australia
Letak dan Batas Wilayah Benua Australia memilikiluas ±7.686.848 km. Secara astronomis Benua Australia terletak antara10 LS_43 LS dan antara 113 BT_155 BT
Adapun secara geografis Benua Australia memiliki batas-batas berikut ini.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Indonesia
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Selandia Baru.
- Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra Hindia
Keadaan Iklim Benua Australia memiliki iklim yang bervariasi. Berdasarkan letak lintang dan keadaan alamnya, iklim di Benua Australia dibedakan menjadiiklim tropis dan iklim laut sedang. Iklim tropis terdapat di Australia bagian Utara. Iklim subtropis terdapat di Australia bagian Selatan.Sementara iklim laut sedang dialami oleh wilayah di Selatan Victoriadan Tasmania. Sementara daerah-daerah gurun banyak dipengaruhi oleh iklim gurun.
Keadaan Penduduk Sebagian besar penduduk Australia adalah orang kulit putih yangmerupakan imigran dari Eropa. Sementara yang lain adalah imigran dari Asia. Penduduk asli adalah orang Aborigin yang tinggal didaerah-daerah pedalaman yang kering dan tandus. Orang Aborigin memiliki senjata khas yaitu bumerang
-
Benua Antarktika
Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός “antarktikos”, lawan kata arktik atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis (“Tanah Selatan”) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika.
Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.