Batuan metamorf adalah salah satu dari 3 jenis klasifikasi batuan besar yang ada di bumi ini. Karena terbentuk melalui proses metamorfosis atau perubahan tertentu, jumlah batuan ini tidak sebanyak batu lainnya. Meskipun begitu, batuan ini tetap menjadi komponen yang penting dalam daur biogeokimia di planet Bumi.
Pada artikel ini, kita akan mencoba membahas secara lebih detail apa itu batuan metamorf, proses pembentukannya, ciri-ciri, jenis, serta contoh-contohnya.
Pengertian Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batu yang berasal dari batuan lain seperti batu beku ataupun batu sedimen, namun mengalami proses metamorfosis.
Proses metamorfisme ini kemudian akan mengubah karakteristik dari batuan induk tersebut, mulai dari teksturnya, warnanya, hingga kandungan mineralnya. Hasil akhir dari proses perubahan yang panjang ini adalah batuan metamorf.
Oleh karena itu, tidak jarang batuan metamorf memiliki bentuk, tekstur, dan warna yang relatif lebih unik dan menarik dibandingkan dengan batuan-batuan lainnya.
Proses Pembentukan Batuan Metamorf
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, batuan metamorf hanya terbentuk ketika terjadi proses metamorfisme khusus di permukaan bumi. Batuan ini tidak terbentuk secara langsung, melainkan harus melalui proses metamorfisme ini.
Proses ini akan mengubah batuan induk yang berupa batuan beku ataupun batuan sedimen menjadi batu metamorf dengan karakteristik dan bentuk serta warna yang berbeda dibandingkan dengan batuan aslinya.
Secara umum, proses pembentukan batuan metamorf dapat disederhanakan menjadi beberapa tahapan
- Tersedia batuan Induk atau Protolith
- Protolith terkena proses metamorfisme
- Batuan protolith mulai berubah karakteristiknya
- Terbentuk batuan metamorf
Awalnya, semua batuan metamorf berasal dari batuan induk yang dikenal sebagai protolith. Batuan ini kemudian terkena proses metamorfisme yang dipengaruhi oleh tekanan tinggi dan suhu yang tinggi pula.
Proses metamorfisme tersebut secara perlahan-lahan mengubah karakteristik batuan protolith menjadi batuan lain yang bersifat metamorf. Pada akhir proses panjang metamorfisme, batuan protolith tersebut akan berubah menjadi batuan metamorf sepenuhnya yang sudah memiliki karakteristik dan bentuk foliasi tertentu.
Pada bagian ini, kita akan mempelajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses metamorfisme ini serta jenis-jenis metamorfisme seperti apa yang ada dalam pembentukan batuan ini.
Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Batuan Metamorf
Secara umum, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses metamorfisme batuan. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah
- Temperatur
- Tekanan
- Perubahan Kimiawi
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis… Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan Manfaat Sungai Bagi Kehidupan Manusia Indonesia merupakan negara yang banyak akan kepulauan, sungai banyak terbentang diwilayah-wilayah Indonesia. Sungai menjadi tempat banyak warga untuk…
- Mengapa Minyak Bumi Tidak Dapat Diperbarui? Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Padahal, minyak bumi memegang peranan penting dalam menjalankan perekonomian kita. Hampir semua aktivitas membutuhkan minyak dan turunannya seperti plastik dan…
- Pengertian Tenaga Endogen, Jenis dan Contoh Tenaga… Pengertian Tenaga Endogen, Jenis dan Contoh Tenaga Endogen Lengkap – Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk…
- Penjelasan Terlengkap Tentang Bentang Lahan… Bentang Lahan Berdasarkan Ketinggian Kita mengetahui bahwa permukaan bumi selalu mengalami perubahan, baik yang disebabkan oleh :enaga endogen maupun tenaga eksogen. Perubahan bentuk permukaan bumi tersebut menyebabkan adanya daerah yang…
- Pengertian Fosil Fosil (dalam bahasa Latin diebut : fossa yang memiliki arti “menggali keluar dari tanah”) merupakan jejak atau sisa-sisa organisme hidup yang menjadi mineral atau batu. Untuk menjadi fosil, tanda tumbuhan…
- Genetika Sungai: Concordant dan Discordant Sungai pada dasarnya merupakan aliran air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Sungai sendiri memiliki banyak jenis pola aliran, sangat tergantung dengan bentang alam yang…
- Orogenesa dan Epirogenesa Orogenesa dan epirogenesa adalah dua jenis gerakan yang terjadi dalam proses tektonisme. Gerakan ini sama-sama merupakan gerakan-gerakan yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Bahkan, kedua gerakan ini sama-sama dipengaruhi oleh dinamika yang…
- Pengertian Sedimentasi, Macam Macam dan Contoh… Pengertian Sedimentasi, Macam Macam dan Contoh Dampak Sedimentasi Lengkap – Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin ataupun gletser. Pengendapan ini dapat terjadi di darat, laut ataupun sungai. Material…
- Mengukur Massa Jenis Zat Padat Pada postingan sebelumnya sudah membahas salah satu besaran turunan yaitu massa jenis. Dalam postingan tersebut sudah dibahas apa pengertian massa jenis, bagaimana rumus massa jenis dan konversi satuan massa jenis. Pada…
- Macam-macam Daur Biogeokimia Beserta Proses dan Gambar Disebutkan pada postingan sebelumnya tentang Interaksi Antar Ekosistem bahwa, Interaksi menunjukkan adanya hubungan saling memengaruhi yang dinamik antarfaktor biotik serta antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem. Interaksi antarfaktor abiotik dapat berupa…
- Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui:… Sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sumber daya alam…
- Pola Aliran Sungai: Penjelasan dan Contohnya Sungai adalah aliran air di permukaan bumi yang berbentuk memanjang dari hulu ke hilir. Sesuai dengan hukum alam, sungai selalu mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah.…
- Kapak Genggam: Pengertian, Fungsi, dan Persebarannya Kapak genggam merupakan sejenis batu yang bentuknya hampir menyerupai kapak yang biasa digunakan di era sekarang. Hanya saja, kapak ini tidak memiliki tangkai sebagai kendali, sehingga pemakaiannya dengan cara digenggam.…
- Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang… Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources) Lengkap – Secara umum, sumber daya alam (SDA) bisa digolongkan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang bisa…
- Pengertian Sumber Daya Ekonomi, Klasifikasi Jenis… Pengertian Sumber Daya Ekonomi, Klasifikasi Jenis dan Peran Sumber Daya Ekonomi Dalam Pembangunan Lengkap – Sumber daya ekonomi adalah semua alat yang bisa digunakan oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi…
- Pithecanthropus Erectus: Pengertian, Sejarah, dan Cirinya Pithecanthropus Erectus adalah salah satu manusia purba yang hidup pada masa lalu. Sejarah perkembangan peradaban manusia di Indonesia tidak luput dari beberapa perubahan gaya hidup dari nenek moyang kita yang…
- Minyak Bumi : Asal Mula,Pembentukan, Bahan,… Disini kami akan menjelaskan mulai dari asal mula minyak bumi, proses pembentukannya, bahan-bahan yang ada dalam minyak bumi, cara pengolahannya, dampak yang timbul, dan manfaatnya. Oke, langsung saja kita akan…
- Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan… Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan Profil Tanah Lengkap – Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi…
- Jenis-Jenis Erosi: Korasi, Ablasi, Deflasi, Abrasi… Pengikisan atau lebih kerap dikenal sebagai erosi adalah proses dimana suatu material terkikis dan dipindahkan ke lokasi lain. Proses ini disebabkan oleh tenaga eksogen yang bermacam-macam, bisa angin, air, ataupun es. Erosi…
- Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling atas. Tanah merupakan hasil dari pelapukan atau erosi batuan…