Pengertian Manajemen Persediaan, Tujuan, Fungsi dan Metode Pendekatan Manajemen Persediaan Lengkap – Manajemen Persediaan (Inventory Management) adalah salah satu bagian dalam manajemen operasional dan manajemen produksi. Manajemen persediaan juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menjaga jumlah optimim barang-barang yang dimiliki.
Selain pengertian diatas, adapula pengertian manajemen persediaan menurut para ahli, diantaranya:
Menurut Martin dan Pretty(1996:719), Inventory management involves the control of assets are used in the production procces or produced to be sold in the normal course of the firms operations (Manajemen persediaan mencakup pengendalian dari aktiva dengan diproduksi untuk dijual dalam skala normal dari operasi perusahaan).
Tujuan Manajemen Persediaan
Secara umum, tujuan manajemen persediaan yaitu:
- Memaksimalkan barang persediaan dengan biaya yang minimal.
- Memastikan adanya persediaan melalui safety stock
- Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian
- Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran.
- Menghilangkan atau mengurangi risiko keterlambatan pengiriman bahan
- Menyesuaikan dengan jadwal produksi
- Menghilangkan atau mengurangi resiko kenaikan harga
- Menjaga persediaan bahan yang dihasilkan secara musiman
- Mengantisipasi permintaan yang dapat diramalkan.
- Memperoleh keuntungan dari quantity discount.
- Komitmen terhadap pelanggan.
Menurut D.T. Johns dan H.A. Harding (2001:77), tujuan manajemen persediaan adalah meminimalkan investasi dalam persediaan namun tetap konsisten dengan penyediaan tingkat pelayanan yang diminta.
Menurut Lukas Setia Atmaja (2003:405), tujuan manajemen persediaan adalah mengadakan persediaan yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada biaya yang minimum.
Fungsi Manajemen Persediaan
Menurut Herjanto dalam bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” (2007:238), fungsi persediaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan yaitu:
- Menghilangkan risiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yangdibutuhkan perusahaan.
- Menghilangkan risiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan.
- Menghilangkan risiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi.
- Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaantidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di pasaran.
- Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarkan potongan kuantitas
(quantitydiscounts).
- Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan tersedianya barang yang diperlukan.
Model Pendekatan Manajemen Persediaan
Untuk melakukan manajemen persediaan perlu dilakukan tiga model pendekatan diantaranya economic order quantity, periodic review, dan material requirement planning.
Economic Order Quantity (EOQ)
Economic order quantity yaitu jumlah pemesanan yang paling ekonomis, yaitu jumlah pembelian barang yang dapat meminimumkan jumlah biaya pemeliharaan barang di gudang dan biaya pemesanan setiap tahun.
Periodic Review
Dalam pendekatan ini dilakukan pemesanan barang dengan interval waktu sama. Artinya pemesanan barang sudah terjadwal secara rutin sehingga biaya yang disiapkan bisa diperkirakan.
Material Requirement Planning (MRP)
Dalam MRP, pembelian barang yang diperlukan perencanaan untuk membuat produk yang terdiri dari beberapa komponen atau dikenal dengan system assembling. Tujuannya yaitu untuk menjamin tersedianya material, item, komponen dalam produksi serta produk jadi. Tujuan keduanya yaitu untuk menjaga tingkat persediaan seminim mungkin, serta untuk merencanakan aktivitas pengiriman, penjadwalan dan pembelian material.
Demikian artikel tentang “Pengertian Manajemen Persediaan, Tujuan, Fungsi dan Metode Pendekatan Manajemen Persediaan Lengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Konservasi, Tujuan, Fungsi, Dan Macam… Pengertian Konservasi Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, Dan Macam Macam Jenis Bentuk Konservasi Beserta Contoh Terlengkap – Konservasi adalah suatu upaya pelestarian lingkungam namun masih memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh saat itu dengan cara…
- Sistem Informasi Geografis (SIG) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai SIG (Sistem Informasi Geografis)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu…
- Pengertian OPEC, Tujuan, Sejarah dan Anggota OPEC… Pengertian OPEC, Tujuan, Sejarah dan Anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) Lengkap – OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) atau dalam bahasa Indonesia berarti Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak…
- Pengertian Switch, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja… Pengertian Switch, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Switch Lengkap – Switch atau Pengalihan Jaringan adalah suatu alat jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak (penghubung penyekat (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan…
- Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan,… Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan, Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap – Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian dimana pelaksanaan, pengawasan dan hasil dari kegiatan ekonomi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. pengertian…
- √ 27 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia… Manajemen SDM – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Unsur, Pendekatan : Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja…
- Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur dan… Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur dan Macam-Macam Bentuk Proposal Terlengkap – Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian…
- Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan dan… Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contoh Perusahaan Perseorangan Terlengkap – Pada Umumnya Perusahaan perseorangan merupakan bentuk dari BUMS, dimana bentuk tersebut mempunyai keuntungan/kelebihan da kerugian/kelemahan dalam suatu perusahaan yang…
- Pengertian Struktur Modal, Komponen dan Faktor Yang… Pengertian Struktur Modal, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Lengkap – Struktur modal adalah proporsi keuangan antara utang jangka pendek, utang jangka panjang dan modal sendiri untuk menjalankan aktivitas…
- Pengertian Akuntansi Anggaran, Tujuan dan Tugas… Pengertian Akuntansi Anggaran, Tujuan dan Tugas Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) Terlengkap – Anggaran (Budget) adalah sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk melaksanakan suatu program. Tidak ada perusahaan yang…
- Pengertian Flowchart, Tujuan, Jenis dan Simbol… Pengertian Flowchart, Tujuan, Jenis dan Simbol Flowchart (Diagram Alir) Lengkap – Flowchart atau diagram alir adalah suatu jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk…
- Pengertian Manajemen Kinerja, Tujuan, Manfaat,… Pengertian Manajemen Kinerja, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Proses Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli Lengkap – Manajemen Kinerja atau Manajemen Kerja (Performance Management) adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah…
- Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi,… Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, Manfaat dan Tujuan Bisnis Terlengkap – Secara Terminologis, Bisnis merupaka sebuah kegiatan atau usaha. Dalam arti luas, bisnis adalah suatu istilah umum yang menggambarkan…
- Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek… Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Manfaat, Aspek dan Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan Terlengkap – Akuntansi Keperilakuan merupakan bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji mengenai hubungan antara perilaku manusia manusia dan sistem akuntasi…
- Pengertian Manajemen Bencana, Tujuan, Mekanisme dan… Pengertian Manajemen Bencana, Tujuan, Mekanisme dan Siklus Manajemen Bencana Lengkap – Menurut UU No. 24 Tahun 2007, Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah…
- Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Ruang Lingkup… Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) atau Software Engineering Lengkap – Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara pengembangan perangkat…
- Pengertian Waralaba, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan… Pengertian Waralaba, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Waralaba Terlengkap – Waralaba atau franchise (dalam bahasa Perancis) dan franchising (dalam bahasa Inggris) adalah suatu hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan.…
- Pengertian Dumping, Tujuan dan Jenis-Jenis Dumping… Pengertian Dumping, Tujuan dan Jenis-Jenis Dumping Menurut Para Ahli Lengkap – Dumping adalah penetapan harga ekspor barang yang lebih rendah dibandingkan harga jual produk yang sama di dalam negerinya atau…
- Pengertian Manajemen Laba, Tujuan, Motivasi, Pola… Pengertian Manajemen Laba, Tujuan, Motivasi, Pola dan Teknik Manajemen Laba Menurut Para Ahli Lengkap – Manajemen Laba (Earning Management) adalah suatu intervensi dengan tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan eksternal,…
- Pengertian Manajemen Proyek, Karakteristik, Tujuan,… Pengertian Manajemen Proyek, Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Tahapan dan Contoh Manajemen Proyek Terlengkap – Manajemen Proyek (Project Management) adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian baik menjalankan dan mengendalikan untuk bisa…