Pengertian Kas Kecil, Ciri, Tujuan, Fungsi dan Metode Pengolahan Kas Kecil Terlengkap – Kas Kecil (Petty Cash) adalah sejumlah dana yang khusus dibentuk untuk pengeluaran yang bersifat relatif kecil jumlahnya. Kas kecil ini digunakan untuk mendanai pegeluaran pimpinan yang jumlahnya relatif kecil seperti dana konsumsi untuk kepentingan rapat dan lain sebagainya.
Weygant
Menurut Weygant, Kas kecil adalah “petty cash fund is a cash fund used to pay relatively small amount but still maintain satisfactory control”.
Soemarso (2004:320)
Menurut Soemarso, Kas Kecil adalah sejumlah uang tunai yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran tertentu dengan jumlah yang tidak besar dan yang berupa pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek).
Zaki Baridwan (1988)
Menurut Zaki Baridwan, Dana kas kecil adalah uang kas perusahaan yang khusus dan berfungsi untuk membayar pengeluaran yang nominalnya kecil dan pengeluaran yang tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Johar Arifin
Menurut Johar Arifin, Dana Kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil).
Mardiasmo (2002:3)
Menurut Mardiasmo, Dana kas kecil adalah sejumlah uang kas di perusahaan yang disediakan khusus untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika dibayarkan dengan menggunakan cek.
Wikipedia
Menurut Wikipedia, Buku kas kecil adalah catatan pembelian yang relatif sangat kecil dibanding dengan pembelian lainnya, biasanya dikendalikan oleh sistem tetap.
Kusnadi
Menurut Kusnadi, Dana kas kecil adalah dana yang meliputi pembayaran, yang tidak menggunakan cek sebagai alat pembayaran melainkan menggunakan uang tunai.
Henry Simamora
Menurut Henry Simamora, Kas kecil adalah dana kas yang dipakai untuk membayar pengeluaran yang nilainya relatif kecil.
Ciri atau Karakteristik Kas Kecil
Adapun ciri atau karakteristik kas kecil yaitu:
- Jumlahnya dibatasi, tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.
- Digunakan untuk membiayai dan mendanai pengeluaran yang bersifat rutin setiap hari
- Disimpan ditempat khusus, biasanya menggunakan kotak kecil yang disebut dengan Petty Cash Box.
- Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan tingkatan pemula
Tujuan Kas Kecil
Tujuan dibentuknya kas kecil yaitu
- Untuk menangani masalah perlengkapan kantor yang dialami bagian kantor
- Untuk menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis dan tidak praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak
- Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan juga kepada relasi bisnis pimpinan.
- Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan tidak terencana sebelumnya.
Fungsi Kas Kecil
Adapun fungsi kas kecil yaitu:
- Untuk membayar pengeluaran perusahaan dengan nominal kecil
- Sebagai dana talangan untuk membayar pengeluaran yang bersifat mendadak
- Sebagai dana langsung untuk jenis pembayaran yang tidak praktis jika menggunakan cek
- Untuk mempercepat proses pembayaran yang tidak praktis jika menggunakan lampiran keuangan yang erlu ditandatangani direktur terlebih dahulu.
Metode Pengolahan Kas Kecil
Terdapat 2 (dua) cara atau metode pencatatan kas kecil, diantaranya yaitu:
a. Metode Tetap (Imprest fund system)
Metode tetap adalah metode pembukuan kas kecil dimana rekening kas kecil memiliki jumlah yang selalu tetap. Setiap terjadi pengeluaran kas, pemegang kas kecil tidak langsung mencatatnya namun hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluaran tersebut. Ciri-ciri metode tetap, diantaranya:
- Bukti penggunaan dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola atau pemegang kas kecil.
- Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah digunakan sehinggajumlah dana kas kecil kembali pada jumlah yang semula ditetapkan.
b. Metode berubah-ubah (Fluctuating fund system)
Metode berubah-ubah adalah suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil dimana jumlah kan kecil tersebut akan selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Ciri-Ciri metode berubah-ubah ini yaitu:
- Pembentukkan dan pengisian kembali dana kas kecil di catat di debit dalam akun kas kecil.
- Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun yang terkait dengan penggunaan kredit akun kas kecil.
- Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian pemakai dana.
Demikian artikel tentang”Pengertian Kas Kecil, Ciri, Tujuan, Fungsi dan Metode Pengolahan Kas Kecil Terlengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Rekonsiliasi Bank, Tujuan, Penyebab,… Pengertian Rekonsiliasi Bank, Tujuan, Penyebab, Bentuk dan Contoh Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation) Lengkap – Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation) adalah aktivitas rekonsiliasi atau merinci (perbedaan dan menyesuaikan perbedaan) terhadap catatan transaksi bank…
- Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan,… Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan, Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap – Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian dimana pelaksanaan, pengawasan dan hasil dari kegiatan ekonomi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. pengertian…
- Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Tugas,… Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Tugas, Fungsi dan Contoh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lengkap – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka,…
- Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan dan… Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contoh Perusahaan Perseorangan Terlengkap – Pada Umumnya Perusahaan perseorangan merupakan bentuk dari BUMS, dimana bentuk tersebut mempunyai keuntungan/kelebihan da kerugian/kelemahan dalam suatu perusahaan yang…
- Pasar Modal – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis,… Pasar Modal – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, Manfaat, Indonesia : Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah) dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Pengertian Pasar Modal…
- Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Atas (GVA)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Gerak Vertikal Ke Atas…
- FDG : Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Syarat,… Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah FDG? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian FGD FDG (Focus Group Discussion) atau yang dalam bahasa Indonesia (Diskusi Kelompok Terarah)…
- Penyebab biji atau buah yang dibantu oleh burung… Penyebab biji atau buah yang dibantu oleh burung umumnya memiliki ciri... A. Biji atau buah memiliki daging buah yang tebal B. Biji atau buah mempunyai rambut kelenjar C. Biji atau…
- Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan… Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek Terlengkap – Investasi atau penanaman modal adalah istilah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa…
- Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak,… Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak, Proses dan Metode, Serta Contoh Reklamasi Lengkap – Reklamasi daratan atau reklamasi adalah proses pembuatan daratan baru dari dasar laut ataupun dasar sungai. Menurut UUD, pengertian…
- Galaksi Andromeda Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Galaksi Andromeda? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Galaksi Andromeda Galaksi Andromeda yaitu salah satu jenis galaksi spiral yang berjarak…
- Cermin Cembung : Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat… Cermin Cembung: Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cembung Terlengkap – Cermin Cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkungke…
- Sifat Cermin Cembung Pengertian Cermin Cembung Cermin cembung merupakan sebuah cermin yang memiliki bentuk lengkung, yang di mana permukaan cermin nya yang memantulkan suatu cahaya yang melengkung ke luar. Cermin cembung juga memiliki…
- Pengertian Otak Kecil, Fungsi, Struktur dan Bagian… Pengertian Otak Kecil, Fungsi, Struktur dan Bagian Otak Kecil (Cerebellum) Terlengkap – Otak kecil atau cerebellum merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang terletak di diatas batang otak. Fungsi utama…
- Cermin Cembung : Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat… Cermin Cembung: Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cembung Terlengkap – Cermin Cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkungke…
- Pengertian Konsumsi, Ciri, Tujuan dan Faktor Yang… Pengertian Konsumsi, Ciri, Tujuan dan Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Lengkap – Konsumsi (bahasa Belanda: consumptie); (bahasa Inggris: consumption) adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik…
- Pengertian Waralaba, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan… Pengertian Waralaba, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Waralaba Terlengkap – Waralaba atau franchise (dalam bahasa Perancis) dan franchising (dalam bahasa Inggris) adalah suatu hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan.…
- Pengertian Rekonsiliasi Bank, Tujuan, Penyebab,… Pengertian Rekonsiliasi Bank, Tujuan, Penyebab, Bentuk dan Contoh Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation) Lengkap – Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation) adalah aktivitas rekonsiliasi atau merinci (perbedaan dan menyesuaikan perbedaan) terhadap catatan transaksi bank…
- Pengertian Historiografi, Tujuan, Macam-Macam Jenis… Pengertian Historiografi, Tujuan, Macam-Macam Jenis dan Contoh Historiografi Lengkap – Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin akademis dan secara luas, historiografi adalah setiap karya sejarah mengenai…
- Pengertian Limbah Organik, Jenis, Contoh dan Prinsip… Pengertian Limbah Organik, Jenis, Contoh dan Prinsip Pengolahan Limbah Organik Lengkap – Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan atau proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan…