Pengertian Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang Demokrasi Terpimpin, Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin dan Dampak Demokrasi Terpimpin Di Indonesia – Demokrasi Terpimpin atau Demokrasi Terkelola adalah sebuah pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otakrasi. Pemerintah negera dilegitmasi oleh pemilu yang meskipun bebas dan adil, hal ini digunakan pemerintah untuk meneruskan kebijakan dan tujuan yang sama. Atau dengan kata lain, pemerintah sudah belajar untuk mengendalikan pemilu sehingga pemilih dapat menjalankan semua hak tanpa benar-benar mengubah kebijakan publik. Meski mengikuti prinsip-prinsip dasar demokrasi dapat menimbulkan penyimpangan kecil pada otoritarianisme.
Demokrasi terpimpin di Indonesia yaitu pada saat negara dalam kondisi darurat dan membutuhkan kepemimpinan penuh seorang presiden atau bisa dikatakan wakil rakyat menjadi kurang dominan untuk diperhitungkan. Demokrasi terpimpin dilaksanakan dengan sistem pemerintahan presidensiil dan rakyat dianggap sebagai anak buah. Demokrasi Terpimpin di Indonesia berlangsung 1959-1965.
Menurut Tap MPRS No. VIII/MPRS/1965, Demokrasi terpimpin adalah kerakyaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berasaskan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong seluruh kekuatan nasional yang progresif revolusioner dan berporoskan Nasakom.
Konsep demokrasi terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno pada sidang konstituante pada 10 November 1956. Latar belakang lahirnya demokrasi terpimpin di Indonesia yaitu:
Segi keamanan nasional: Banyak gerakan separatis (orang atau golongan yang menginginkan pemisahan diri dari persatuan) pada masa demokrasi liberal yang mengakibatkan ketidakstabilan dalam negara.
Segi Perekonomian: Pergantian kabinet yang sering terjadi pada masa demoktrasi liberal mengakibatkan program yang dirancang kabinet tidak dapat dilaksanakan seutuhnya, sehingga pembangunan pada masa itu terhambat.
Segi politik : Gagalnya konstituante dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950.
Karena hal-hal tersebut, maka tercetuslah Dekrit Presiden pada 5 Juli 1950, yang isinya:
- Tidak berlaku lagi UUDS 1950
- Berlakunya kembali UUD 1945
- Pembubaran konstituante
- Pembentukan MPRS dan DPAS
Dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin yang berlandaskan sistem pemerintahan presidensiil, ada 2 hal yang menjadi dasar pemerintah, yakni:
- Presiden memiliki kedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
- Para menteri berada dibawah wewenang presiden dan bertanggung jawab pada Presiden.
Ciri-Ciri Demokrasi Presiden
Terjadi dominasi kekuasaan Presiden
Sistem demokrasi terpimpin menganut asas presidensiil yang dimana asas tersebut mengedepankan presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atau terjadi peningkatan otokrasi .
Sejak adanya dekrit presiden pada 5 Juli 1959, secara otomatis berlaku demokrasi terpimpin dimana negara Indonesia pada saat itu berada di bawah perintah Presiden Soekarno. Hal tersebut menyebabkan kesenjangan peran wakil rakyat dan mempengaruhi sistem kerja kabinbet presiden yang memimpin segala pergerakan dalam pemerintahan sehingga dapat dengan mudah menyingkirkan peran yang dianggap tidak sesuai dengan keinginannya terutama dalam bidang politik.
Peran Partai Politik Dibatasi
Memudarnya sistem partai politik bagi Indonesi pada demokrasi terpimpin menyebabkan pudar pula peran partai politik. Partai politik yang ada tidak mengeisi jabartan pemerintah tapi hanya untuk menjadi pendukung segala kebijakan yang diambil presiden.
Peran Militer Semakin Kuat
Pada masa demokrasi terpimpin, perkembangan militer indonesia pun dimanfaatkan sebagai benteng pertahanan sekaligus menjadi dwifungsi dalam pemerintahan. Kekuatan angkatan bersenjata memiliki kekuasaan yang tinggi bahkan lembaga pemerintahan berada dalam komando kemiliteran. Militer terlibat dalam pergolakan politik domestik karena adanya dwifungsi ABRI.
Lembaga pemerintah yang dikuasai oleh militer pada saat itu yaitu kursi DPR Gotong Royong. Masuknya beberapa anggota militer yang menjadii wakil raktyat pada 1959 membuat mereka berpartisipasi dalam pemerintahan.
Berkembangnya Paham Komunisme
Pada masa pemerintahan demokrasi terpimpin, Partai Komunis Indonesia mengalami perubahan dominan, hal ini terjadi karena adanya hubungan timbal balik antara presiden Soekarni dengan Partai Komunis Indonesia atau PKI sebagaiu daya tarik memperoleh massa.
Dukungan saat MPRS menobatkan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup pun diberikan oleh pihak Partai Komunis Indonesia. Dengan hubungan baik tersebut tidak heran jika paham komunis berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.
Pembatasan Kebebasan Pers
Pers sangatlah berperan dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, tapi pada masa pemerintahan demokrasi terpimpin kebebasan untuk mengemukakan pendapat bagi pers dibatasi oleh para oknum pemeintah karena dalam hal ini presiden yang berkuasa. Kebijakan tersebut membuat media yang biasanya memberitakan segala informasi dengan terbuka mulai menutup diri dan tidak jarang surat kabar tersebut tidak berani beredar di masyarakat karena takut di cekal.
Dampak Demokrasi Terpimpin
Dampak demokrasi terpimpin terjadi pada situasi politik dan ekonomi Indonesia, Pendapatan ekspor Indonesia menurun, cadangan devisa menurun, inflasi terus meningkat dan korupsi kaum birokrat dan militer menjadi wabah sehingga situasi politik Indonesia sangat labil dan mengakibatkan banyak demonstrasi di Indonesia terutama dari kaum buruh, petani dan juga mahasiswa.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang, Ciri-Ciri dan Dampak Demokrasi Terpimpin Di Indonesia“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.
Artikel Paling Populer :
- Masa Orde Baru : Pengertian, Sejarah, Kebijakan,… Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Masa Orde Baru? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Masa Orde Baru Orde berasal dari bahasa Latin yaitu kata “ordo”…
- Isi Perjanjian Tuntang : Sejarah, Latar Belakang,… Isi Perjanjian Tuntang (Kapitulasi Tuntang) – Sebelum kemerdekaan, Indonesia banyak melakukan perjanjian dengan negara lain. Salah satu perjanjian tersebut adalah perjanjian tuntang atau kapitulasi tuntang. Kapan perjanjian kapitulasi Tuntang? Apa isi…
- Pengertian NATO, Tujuan, Sejarah dan Anggota NATO… Pengertian NATO, Tujuan, Sejarah dan Anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) Lengkap – NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau dalam bahasa Indonesia berarti Pakta Pertahanan Atlantik Utara, dalam bahasa Perancis…
- Pengertian, Tujuan, Anggota, Tugas dan Sidang BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat dengan BPUPKI (Dokuritsu Junbii Chosakai) merupakan suatu badan yang dibentuk pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada 1 Meret 1945 (adapula yang menyebutkan pada…
- Tanggal 1 Agustus 1943, pemerintahan Jepang… Tanggal 1 Agustus 1943, pemerintahan Jepang mengeluarkan pengumuman saiko shikikan yang berisikan... A. Berita Jepang B. Rencana menggabungkan orang-orang Indonesia C. Anjuran pemerintah jepang kepada penduduk Indonesia untuk mengikuti kerja…
- Perubahan Otoritas KNIP dan Pengaruhnya Pada masa awal setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kekuasaan Presiden dianggap sangat luas. Menurut Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945, selain menjalankan kekuasaan eksekutif, Presiden juga menjalankan kekuasaan MPR dan DPR.…
- Pengertian Tanam Paksa, Sejarah, Latar Belakang,… Pengertian Tanam Paksa, Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, Aturan dan Dampak Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) Lengkap – Sistem Tanam Paksa, Sistem Kulvasi, Sistem Budidaya atau Cultuurstelsel adalah adalah peraturan yang dikeluarkan oleh…
- Sistem Pemerintahan Presidensial Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sistem Pemerintahan Presidensial? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial Sistem pemerintahan presidensial yang disebut juga dengan sebuah…
- Pengertian Trikora dan 3 Isi Trikora (Tri Komando Rakyat) Pengertian, Tujuan, Latar Belakang Trikora dan 3 Isi Trikora (Tri Komando Rakyat) Terlengkap – Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat mulai dari militer dengan…
- Pengertian Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang,… Pengertian Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang Demokrasi Terpimpin, Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin dan Dampak Demokrasi Terpimpin Di Indonesia –Demokrasi Terpimpin atau Demokrasi Terkelola adalah sebuah pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otakrasi. Pemerintah negera dilegitmasi oleh pemilu yang…
- Pengertian Opini Publik – Kerakteristik, Tahap,… Pengertian Opini Publik – Kerakteristik, Tahap, Faktor, Dimensi, Pengaruh, Para Ahli : Opini publik dalam konteks komunikasi, merupakan hasil dari proses penyampaian pesan yang secara kolektif (publik) di respon karena perhatian…
- Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan… Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila Lengkap – Sistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berazaskan kekeluargaan dan gotongroyong. Sistem Ekonomi…
- Perjanjian Linggarjati : Latar Belakang, Waktu,… Sejarah Perjanjian Linggarjati – Apa itu perjanjian Linggarjati? Apa isi dari perjanjian Linggarjati? Dimana perjanjian Linggarjati? Kapan dilaksanakan Perjanjian Linggarjati? Siapa tokoh dalam Perjanjian Linggarjati? Agar lebih memahaminya, kali ini kita…
- 4 Tahap Pembentukan Badan-Badan Kelengkapan Negara Sesaat pada waktu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, lembaga/badan negara yang seharusnya dimiliki oleh suatu negara merdeka belum dimiliki oleh negara Indonesia. Lembaga/badan negara yang dimaksud di sini adalah kepala pemerintahan,…
- Pengertian Devaluasi, Tujuan, Penyebab, Dampak dan… Pengertian Devaluasi, Tujuan, Penyebab, Dampak dan Contoh Kasus Devaluasi Di Indonesia Lengkap – Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya…
- Pengertian Sistem Ekonomi Komando, Sejarah, Ciri,… Pengertian Sistem Ekonomi Komando, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Komando Terlengkap – Sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomiu dimana pemerintah memegang…
- Sejarah Lengkap BPUPKI, Pengertian, Tujuan, Anggota,… Sejarah Lengkap BPUPKI, Pengertian, Tujuan, Anggota, Tugas dan Sidang BPUPKI – Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat dengan BPUPKI (Dokuritsu Junbii Chosakai) merupakan suatu badan yang dibentuk pemerintah pendudukan…
- Perjanjian Kalijati : Latar Belakang Sejarah, Tokoh,… Isi Perjanjian Kalijati – Apa yang dimaksud dengan perundingan Kalijati? Apa isi dari Perjanjian Kalijati? Siapa yang menandatangani perjanjian Kalijati? Apa alasan Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang? Agar lebih memahaminya,…
- Dampak Positif Globalisasi: Sosial, Ekonomi,… Globalisasi tentu saja memiliki banyak dampak, baik positif maupun negatif. Pada kesempatan ini, kita akan berfokus pada dampak positif yang disebabkan oleh fenomena globalisasi yang terjadi di dunia. Secara umum, kita dapat memecah…
- Isi Trikora : Pengertian, Tujuan, Sejarah, Latar… Trikora (Tri Komando Rakyat) – Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat mulai dari militer dengan mencari bantuan senjata dari luar negeri, diplomasi dengan…