Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila Lengkap – Sistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berazaskan kekeluargaan dan gotongroyong. Sistem Ekonomi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap warga negara untuk berusaha atau membangun usaha perekonomian dengan batasan dan syarat tertentu.
Istilah Ekonomi Pancasila ini muncul pada tahun 1967 dalam artikel Dr. Emil Salim. Sistem Ekonomi Pancasila yang dikemukakan Emil Salim sangat sederhana yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan. Artinya mekanisme pasar harus dibiarkan berjalan ditengah ekonomi berencana. Bentuk campur tangan pemerintah diperlukan saat terjadi pasar gagal membantu masyarakat miskin. Menurutnya, suatu sistem ekonomi lazimnya berkaitan erat dengan ideologi yang dianut suatu negara. Negara yang menganut sistem ekonomi pancasila yaitu Indonesia.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Menurut UUD 1945 Pasal 33 dan GBHN bab 3 B No. 14, ciri-ciri sistem ekonomi pancasila yaitu:
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
- Perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan disusun sebagai usaha bersama
- Sumber daya yang meliputi bumi dan air serta kekayaan alam lainnya yang terkandung dalam nya, dikuasai oleh negara dengan tujuan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
- Negara menguasai cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak
- Perekonomian nasional diselenggarakan dengan prinsip kebersamaan atas dasar demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
- Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang
GBHN bab 3B No 14
Pembangunan ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan yang berdasarkan kepada demokrasi ekonomi maka pengarahan dan bimbingan wajib diberikan untuk terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha.
Selain itu, terdapat 5 (lima) ciri pokok pada konsep Ekonomi Pancasila, diantaranya yaitu:
- Dikembangkannya koperasi
- Adanya komitmen pemerataan
- Lahirnya kebijakan ekonomi yang nasionalis
- Perencanaan yang terpusat
- Pelaksanaannya secara desentralisasi
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
Adapun kelebihan sistem ekonomi pancasila yaitu
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat
- Potensi inisiatif dan kreasi masing-masing warga negara dikembangkan sepenuhnya selama tidak merugikan bagi kepentingan umum
- Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang sesuai atau yang dikehendaki
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
- Cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara
- Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian karena bersifat kontradiktif dengan nilai dan kepribadian bangsa Indonesia, yakni:
- Sistem “Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain
- Sistem “Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi serta daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara
- Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila Lengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan peroses sebuah kenaikan pendapatan total serta pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan sebuah penduduk serta dengan adanya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dalam sebuah negara dan naiknya…
- Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan,… Pengertian Ekonomi Kerakyatan, Ciri, Tujuan, Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap – Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian dimana pelaksanaan, pengawasan dan hasil dari kegiatan ekonomi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. pengertian…
- Dibawah ini yang bukan kebijakan pedoman yang… Dibawah ini yang bukan kebijakan pedoman yang diterapkan Raffles pada bidang ekonomi adalah... A. Menghapuskan sistem tanam paksa dan perbudakan B. Mewajibkan petani membayar sewa tanah C. Mengangkat jabatan bupati…
- Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna, Ciri,… Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna, Ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna Lengkap– Pasar persaingan tidak sempurna adalah bentuk pasar yang tidak memiliki pengordiniran yang sempurna tidak terorganisir…
- Dibawah ini yang bukan merupakan tokoh-tokoh… Dibawah ini yang bukan merupakan tokoh-tokoh penganjur liberalisme ekonomi... A. Adam Smith B. Malthus C. Ernest Renan D. David Ricardo E. John Maynard Jawaban : C. Ernest Renan
- Politik Pintu Terbuka: Pengertian, Sejarah, dan Dampaknya Poitik pintu terbuka merupakan jenis politik yang sudah lama diterapkan di Indonesia. Merunut dari sejarahnya, ia sudah diterapkan sejak masa-masa tanam paksa yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Untuk Anda yang belajar…
- Pengertian Demokrasi Liberal, Ciri, Negara Yang… Pengertian Demokrasi Liberal, Ciri, Negara Yang Menganut, Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Liberal Lengkap – Demokrasi liberal atau demokrasi kontitusional adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu. Secara umum, demokrasi liberal adalah…
- Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Batas… Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Batas Landas Kontinen dan Batas Laut Teritorial Lengkap – Keadaan geografis setiap negara pastinya berbeda. Beberapa negara hanya mempunyai wilayah berupa daratan, tapi sebagian besar negara-negara…
- Pengertian Demokrasi Liberal, Ciri, Negara Yang… Pengertian Demokrasi Liberal, Ciri, Negara Yang Menganut, Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Liberal Lengkap – Demokrasi liberal atau demokrasi kontitusional adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu. Secara umum, demokrasi liberal adalah…
- Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Ahli Terlengkap Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Wawasan Nusantara? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Ahli 1. Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang…
- Pengertian Resesi, Akibat, Penyebab, Dampak dan Cara… Pengertian Resesi, Akibat, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Resesi Ekonomi Di Indonesia Lengkap – Dalam ekonomi makro, Resesi atau Kemerosotan adalah kondisi dimana produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika…
- Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional, Sejarah,… Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional Lengkap – Sistem Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi dimana kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup menggunakan kebiasaan…
- Pengertian, Tujuan, Anggota, Tugas dan Sidang BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat dengan BPUPKI (Dokuritsu Junbii Chosakai) merupakan suatu badan yang dibentuk pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada 1 Meret 1945 (adapula yang menyebutkan pada…
- Dampak-Dampak Kebijakan Pemerintah Penduduk Jepang… Dalam masa penduduk Jepang yang singkat itu telah memberikan dampak positif dan juga dampak negative bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Berikut dampak dari kebijakan pemerintah penduduk Jepang di Indonesia. Dampak…
- Pengertian Badan Usaha, Jenis, Bentuk dan Contoh… Pengertian Badan Usaha, Jenis, Bentuk dan Contoh Badan Usaha Terlengkap – Badan Usaha adalah kesatuan hukum (yuridis), teknis dan ekonomis yang bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba. Seringkali badan usaha…
- Pusat Pertumbuhan Wilayah: Pengertian, Faktor, dan… Pusat pertumbuhan adalah salah satu jargon yang kerap digunakan dalam pengembangan wilayah dan perencanaan pembangunan. Istilah ini kerap digunakan untuk menunjukkan bahwa akan dibentuk program besar di suatu wilayah atau untuk menjadikan…
- Pasar Modal – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis,… Pasar Modal – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, Manfaat, Indonesia : Pasar Modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah) dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Pengertian Pasar Modal…
- Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap… Kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kolonial di Indonesia telah membawakan dampak di berbagai sector kehidupan bangsa Indonesia antaralain adalah sebagai berikut. 1. Pengaruh Terhadap Kehidpuan Ekonomi Kebijakan ekonomi pemerintah…
- Pengertian Budaya Budaya merupakan cara hidup yang berkembang, serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya ini terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sitem agama dan…
- Pengertian Pusat Pertumbuhan : Fungsi, Teori, Faktor… Pusat Pertumbuhan Di Indonesia – Apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan? Apa saja faktor yang mempengaruhi pusat pertumbuhan? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pusat pertumbuhan,…