bagaimana kabar kalian? Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang sering disebut sebagai PPKM, apa saja kegiatan yang kalian lakukan?
Nah, daripada bingung, kita sama-sama belajar, yuk! Kita akan sama-sama mendalami wawasan kita, terutama yang terkait dengan bahasa asing. Kali ini kita akan belajar bahasa asing, yaitu bahasa Inggris.
kita sering mendengar mengenai siang malam, pagi sore, hitam putih, naik turun. Dalam kehidupan sehari-hari, kata seperti itu sering muncul dan kita dengar, karena ada suatu hal yang bersifat saling berlawanan.
Setelah beberapa waktu yang lalu , kita membahas mengenai verb atau kata kerja, dan transitive verb, atau kata kerja transitif, sekarang kita akan membahas mengenai kata kerja intransitif atau yang lebih beken sering disebut dengan intransitive verb. Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh objek secara langsung, atau yang sering dikenal dengan direct object, agar menjadi kalimat utuh dan memiliki makna
Apa bedanya dengan transitive verb? Makin penasaran? Yuk, kita simak ulasan berikut ini.
Definisi Intransitive Verb
Intransitive verb merupakan kata kerja yang tidak diikuti oleh objek secara langsung, atau yang sering dikenal dengan direct object, agar menjadi kalimat utuh dan memiliki makna. Hal ini terjadi karena objek tidak berfungsi menjadi penerima aksi karena memang aksi yang terjadi tidak melibatkan direct object. Dengan kata lain, meski tidak diikuti oleh direct object, kata kerja ini telah memiliki makna yang mudah dipahami.
Beda dengan transitive verb, intransitive verb memang tidak perlu diikuti objek karena maknanya dapat dimengerti dengan baik bahkan tanpa objek. Dengan kata lain, meski tidak diikuti oleh direct object, kata kerja ini memiliki makna dan mudah dipahami.
Coba kita perhatikan contoh kalimat berikut ini!
She is tired.
Contoh dari kalimat yang menggunakan kata kerja intransitif tersebut jika diterjemahkan, berbunyi dia lelah. Meski tidak diikuti dengan objek, kalimat tersebut sudah memiliki arti, dan pembaca dapat memahami makna yang tersampaikan. Pada kalimat tersebut is tired disebut sebagai disebut intransitive verb.
Dalam bahasa Inggris, kita juga mengenal linking verb, atau disebut juga kata kerja penghubung, linking verb juga termasuk dalam kelompok intransitive verb. Mengapa demikian? Karena kata kerja penghubung ini tidak perlu menggunakan objek.
Penggunaan Intransitive Verb
Gramed, kalian perlu tahu, jika penggunaan intransitive verb memiliki sebuah perbedaan, dimana verb bisa saja menjadi transitive verb jika digunakan pada sebuah kalimat. Namun bisa juga menjadi intransitive verb pada kalimat yang lain. Agar lebih jelas, coba kita simak dua contoh bentuk kalimat di bawah ini.
- He drank coffee and chocolate milk. (Dia minum kopi dan coklat susu) transitive verb
- He drank a lot today. (Dia minum banyak hari ini) intransitive verb
Kalimat yang tersusun di atas, kedua kalimat tersebut sama-sama menggunakan kata drank sebagai verb atau kata kerja. Yang membedakan adalah, pada kalimat pertama, kata drank digunakan sebagai transitive verb, karena diikuti oleh objek, sedangkan pada kalimat kedua, kata drank digunakan sebagai kata kerja intransitif.
Nah, selanjutnya kita akan belajar tentang bagaimana cara membedakan kalimat tersebut termasuk kata kerja intransitif atau bukan? Yang dapat kalian lakukan adalah, kalian dapat menggunakan kata tanya untuk memancing munculnya jawaban yang mengarah pada kalimat transitif atau intransitif, kata tanya tersebut biasanya what (apa) atau whom (siapa) untuk membedakan keduanya.
Jika kalimat tersebut tidak dapat digunakan untuk memunculkan jawaban dari salah satu kata tanya di atas, maka verb yang digunakan sudah pasti intransitif. Sebagai contoh, pada kedua kalimat di atas, kita menggunakan kata tanya apa (apa yang diminum?)
Pada kalimat pertama, dapat kalian digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut, sedangkan pada kalimat kedua, tidak dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Maka, dapat disimpulkan, jika verb pada kalimat pertama adalah termasuk jenis transitive verb sedangkan pada kalimat kedua merupakan jenis intransitive verb.
Intransitive Verb List
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar kata yang termasuk dalam jenis kata kerja intransitif. Kalian bisa mulai memaham, agar dapat menggunakannya secara verbal maupun tertulis, daftar ini sudah lengkap dan mudah dipahami karena sudah dilengkapi dengan artinya.
No. | Intransitive Verb List | Artinya |
1. | Adapt | Menyesuaikan |
2. | Arrive | Tiba |
3. | Agree | Setuju |
4. | Admit | Mengakui |
5. | Appear | Muncul |
6. | Become | Cocok |
7. | Bark | Menggonggong |
8. | Belong | Milik |
9. | Consist | Terdiri |
10. | Cost | Harga |
11. | Come | Datang |
12. | Cough | Batuk |
13. | Cry | Menangis |
14. | Depend | Tergantung |
15. | Dream | Mimpi |
16. | Die | Meninggal |
17. | Disappear | Menghilang |
18. | Emerge | Muncul |
19. | Eat | Makan |
20. | Exist | Hidup |
21. | Expand | Mengembang |
22. | Explode | Meledakkan |
23. | Fast | Cepat |
24. | Fall | Jatuh |
25. | Fly | Terbang |
26. | Grow | Tumbuh |
27. | Go | Pergi |
28. | Have | Mempunyai |
29. | Happen | Terjadi |
30. | Jump | Melompat |
31. | Left | Kiri |
32. | Learn | Belajar |
33. | Listen | Mendengar |
34. | Look | Melihat |
35. | Live | Langsung |
36. | Leave | Ijin |
37. | Laugh | Tertawa |
38. | Move | Pindah |
39. | March | Maret |
40. | Party | Pesta |
41. | Pause | Berhenti sebentar |
42. | Panic | Panik |
43. | Pray | Berdoa |
44. | Relax | Santai |
45. | Read | Membaca |
46. | Respond | Menanggapi |
47. | Roll | Gulungan |
48. | Result | Akibat |
49. | Run | Jalan |
50. | Shake | Kocokan |
51. | Shout | Bersorak |
52. | Sing | Bernyanyi |
53. | Skip | Melewatkan |
54. | Sleep | Tidur |
55. | Slide | Meluncur |
56. | Spit | Meludah |
57. | Sprint | Berlari |
58. | Stay | Tinggal |
59. | Swing | Mengayun |
60. | Swim | Berenang |
61. | Stand | Berdiri |
62. | Twist | Memilin |
63. | Travel | Bepergian |
64. | Vanish | Lenyap |
65. | Wait | Tunggu |
66. | Walk | Jalan |
67. | Wander | Mengembara |
68. | Wave | Melambai |
69. | Work | Kerja |
70. | Yell | Teriakan |
Struktur Umum Intransitive Verb / Generic Stucture of Intransitive Verb
Mengacu pada pengertian intransitive verb yang artinya adalah verb dalam kalimat atau percakapan yang tidak perlu diikuti oleh objek di belakangnya untuk dapat memunculkan makna pada kalimat tertulis atau pada baris percakapan yang utuh.
Nah, sebagai gantinya, untuk melengkapi makna dalam kalimat intransitif ini, akan ditambahkan berbagai macam keterangan, seperti keterangan waktu, tempat, orang, cara, dan sebagainya.
Contoh Penggunaan Intransitive Verb
Secara tidak sadar, dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kalian sering menggunakan kalimat dengan jenis kata kerja intransitif. Pada intransitive verb, contoh kalimat ini sering digunakan untuk pemberitahuan ketika melakukan kegiatan, agar lebih jelas, yuk simak contoh berikut ini:
Berbagai contoh kalimat yang akan disajikan pada poin di bawah ini telah dilengkapi dengan alih bahasa, ke Bahasa Indonesia, sehingga kalian akan lebih mudah memahaminya. Untuk bagian kata yang di Bold pada intransitive verb, juga digunakan agar kita dapat melihat dengan jelas bagian penekanan intransitive verb yang akan kita pelajari kali ini.
Sementara itu, untuk kata yang diberi garis bawah, digunakan untuk berbagai macam keterangan yang mengikuti di belakang intransitive verb.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang disertai dengan penjelasan yang menekankan pada bentuk intransitive verb.
I feel anxious upon knowing that my dog dies. (Aku merasa tegang setelah mengetahui anjingku mati).
Penjelasan: Perhatikan contoh kalimat di atas! Setelah kata dies, tidak ada kata atau frasa apapun lagi yang mengikuti di belakangnya, Dies merupakan salah satu intransitive verb. Tunggu dulu, pada intransitive verb juga dapat ditambahi huruf s atau imbuhan es, seperti pada dies, dalam contoh kalimat tadi, yang berasal dari kata dasar die (mati) ditambah dengan imbuhan es.
Yudhis said to me that she wanted to leave. (Yudhis mengatakan padaku bahwa dia ingin keluar).
Penjelasan: Sesungguhnya, kata leave (meninggalkan atau keluar) pada contoh kalimat tadi dapat menjadi verb berobjek, atau transitive verb. Namun, karena di belakangnya sudah tidak ada kata atau frasa apapun lagi yang mengikuti di belakangnya, maka kata leave menjadi intransitive verb.
My uncle sneezed when we were at that icy place. (Pamanku bersin ketika kami berada pada tempat yang sedingin es itu).
Penjelasan: Pengembangan kalimat intransitive verb juga dapat melibatkan verb twoo atau bentuk lampau, seperti sneezed (bersin) yang berasal dari kata dasar sneeze (bersin) pada contoh kalimat tadi. Selain itu, keterangan yang digunakan pada kalimat tersebut adalah keterangan waktu, yang ditunjukkan pada kata berawalan when (kapan) pada when we were at that icy place (ketika kami berada pada tempat yang sedingin es itu).
She went to work.
Artinya: Dia pergi bekerja.
Meski tanpa penjelasan lebih rinci, kalimat ini cukup dapat dipahami dan tidak menjadikan kalimat ini rancu, sebab kalian sudah mengerti maknanya, bahwa She (dia perempuan) pergi bekerja.
He cried.
Artinya: Dia menangis.
Tanpa penjelasan lebih panjang lagi, kalimat ini juga sudah cukup memberikan penjelasan, bahwa He (dia laki-laki) menangis.
Contoh berikutnya, adalah kalimat yang memiliki alur makna sejenis, yaitu:
Toto go late.
Artinya: Toto pergi terlambat.
Kuspriyani often coughed.
Artinya: Kuspriyani sering batuk.
My teacher is running.
Artinya: Guruku berlari.
Tido will go to school.
Artinya: Tido akan pergi ke sekolah.
Uncle will arrive at home tomorrow.
Artinya: Paman akan sampai di rumah besok.
Sani often smiles.
Artinya: Sani sering tersenyum.
Bowo took the book in the drawer.
Artinya: Bowo mengambil buku di laci.
Wahyu left yesterday.
Artinya: Wahyu pergi kemarin.
Wahya eats with her friends.
Artinya: Wahya makan bersama teman-temannya.
She leaves when it’s hot.
Artinya: Dia pergi ketika cuaca panas.
Marco feels happy today.
Artinya: Marco merasa bahagia hari ini.
My bird sleeps at night.
Artinya: Burungku tidur di waktu malam.
We laugh together.
Artinya: Kami tertawa bersama.
My eraser fell from the table.
Artinya: Penghapusku jatuh dari meja.
They swim some day.
Artinya: Mereka berenang di hari yang sama.
She acted so sweet this evening.
Artinya: dia bertingkah manis malam tadi.
Waryo lies when wrong.
Artinya: Heru berbohong ketika salah.
He works at a university.
Artinya: Dia bekerja di sebuah universitas.