Past Future Perfect Tense – Melalui halamani ini, idschool akan mengulas salah satu bentuk tense yang memiliki tiga kombinasi keterangan waktu. Yaitu keterangan waktu past (masa lampau), future (masa depan) , dan perfect (masa lalu dan berlangsung di masa sekarang). Kombinasi dari ketiga keterangan waktu tersebut membentuk sebuah pola tense yang disebut past future perfect tense.
Past future perfect tense digunakan untuk kejadian di masa lampau, di mana kejadian tersebut memliki tiga kemungkinan yaitu tidak terjadi, mungkin terjadi, atau dapat terjadi. Namun, kejadian tersebut pada akhirnya tidak terjadi. Bagaimana, mudah dipahami bukan? Jika belum menangkap inti dari pengertiannya, perhatikan ilustrasi berikut sebelum masuk ke pembahasan past future perfect tense lebih lanjut.
Misalkan sebuah keluarga akan pergi ke Jakarta menggunakan pesawat. Menurut jadwal, mereka akan tiba di Jakarta pukul 7 malam. Di Jakarta, mereka akan dijemput paman mereka. Untuk menyatakan pernyataan tersebut, seorang anak mengatakan bahwa Pesawat akan tiba di Jakarta pada saat paman menjemput kami di Bandara pukul 7 malam.
Dalam Bahasa Inggris, dinyatakan menjadi The plane would have been arrived in Jakarta by the time my uncle picked us up in the airport at 7 p.m. Perhatikan bahwa kata kerja yang digunakan adalah would have been arrived. Kata kerja inilah yang menjadi karakteristik dari pola past future perfect tense.
Bagaimana cara merangkai kalimat dengan pola ini? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Pengertian Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense adalah pola aturan menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris untuk kejadian yang akan telah terjadi atau selesai di waktu mendatang. Kalimat yang dirangkai dengan pola past future perfect tense digunakan untuk mengungkapkan atau menceritakan kejadian di masa lalu yang tidak pernah terjadi di masa mendatang.
Lebih jelasnya, kalimat dengan pola past future perfect tense menggambarkan suatu kondisi yang akan selesai pada masa lalu. Namun, kondisi tersebut tidak pernah terjadi atau selalu bertolak belakang dengan kenyataan di masa mendatang.
Pola tense ini juga digunakan untuk membuat kalimat pengandaian bersyarat, atau yang biasa disebut dengan conditional sentence type 3. Menyatakan sebuah kondisi atau keadaan yang tidak mungkin terjadi.
Kalimat bersyarat untuk conditional sentence type 3 dirangkai dari past future perfect tense dan berpasangan dengan past perfect tense. Biasanya, antara dua pola tense tersebut dihubungkan dengan kata hubung if.
Kenyataannya Shani tidak pergi ke kebun binatang karena hari ini hujan.
Rumus Past Future Perfect Tense
Kata kerja untuk pola past adalah menggunakan verb-2. Untuk kalimat bentuk future menggunakan will + verb-1. Sedangkan untuk pola perfect, bentuk kata kerjanya berupa have + verb-3. Kombinasi dari ketiganya membentuk karakteristik kata kerja untuk pola past future perfect tense yaitu would, have, been, dan verb-3.
Pola lebih lengkap untuk merangkai kalimat dapat menggunakan rumus past future perfect berikut ini yang meliputi rangkaian pola untuk kalimat positif, negatif, dan tanya.
Selain menggunakan modal would, dapat juga menggunakan should, could, atau might. Tergantung dari tujuan pernyataan kalimat yang akan diungkapkan.
Keterangan waktu yang digunakan untuk pola ini adalah keterangan waktu lampau. Contoh keterangan waktu past future perfect tense meliputi yesterday, last night, last day, last month, dan lain sebagainya.
Berikutnya, akan diberikan contoh kalimat past future perfect tense untuk menambah pemahaman sobat idschool. Simak contoh-contoh kalimatnya berikut ini.
Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense
Contoh kalimat past future perfect yang akan diberikan di sini diberikan dengan berbagai tujuan penggunaan. Perhatikan contoh-contoh kalimatnya berikut ini.
1. Menjelaskan suatu pekerjaan yang seharusnya telah selesai pada masa lampau.
Modal yang digunakan adalah would. Contoh kalimat:
- I would have been late this morning if you had not helped me.
(Saya akan terlambat pagi ini jika kamu tidak menolong saya.) - If he had not gotten an accident, he would have been won the competition.
(Jika dia tidak mendapat kecelakaan, dia akan memenangkan kompetisi.)
2. Membicarakan kejadian yang seharusnya terjadi tetapi tidak terjadi.
Modal yang digunakan biasanya adalah should. Contoh kalimat:
- You should have been arrived in Yogyakarta if the plane had come on time.
(Kamu seharusnya sudah tiba di Yogyakarta jika pesawatnya tiba tepat waktu.) - If Robert had studied hard last night, he should have been pass the exam.
(Jika Robert belajar keras tadi malam, dia seharusnya lulus ujian.)
3. Menyatakan kejadian yang dapat dilakukan di masa lalu namun tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.
Modal yang digunakan biasanya adalah could. Contoh kalimat:
- I could have been bought new house if my mother had not been sick. (Saya dapat sudah membeli rumah baru jika ibu saya tidak sakit.)
- If he had driven faster, I could have been arrived on time.
(Jika dia mengemudi lebih cepat, saya dapat tiba tepat waktu.)
Bagaimana? Sudah dapat merangkai pola past future perfect tense dan dapat menggunakannya dengan tepat?
Demikianlah tadi ulasan materi past future perfect tense yang meliputi pengertian, rumus atau susunan/struktur kalimat, dan contoh kalimat past future perfect tense. Terimakasih telah mengunjungi kami, semoga bermanfaat!