Kekuatan asam atau basa suatu larutan dapat ditentukan dari harga pH, pOH, dan pKw larutannya.
Istilah pH digunakan untuk menyatakan keasaman atau kebasaan suatu larutan. Istilah pH berasal dari potential of hydrogen yang dikemukakan oleh Soren Peter Lauritz Sorensen, kimiawan dari Denmark, pada tahun 1909 yang berarti pangkat atau eksponen. Dengan demikian, pH dapat dibaca pangkat hidrogen atau eksponen hidrogen. Besarnya nilai pH adalah negatif logaritma konsentrasi ion H+.
![pH, pOH, dan pKw](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/04/pH-pOH-dan-pKw-300x218.jpg)
Secara matematis, pH dinyatakan sebagai ukuran konsentrasi ion hidrogen atau [H+] dalam larutan yang dirumuskan dengan:
![ph](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/04/ph-300x124.png)
![ph1](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/04/ph1-300x147.png)
Konsentrasi ion H+ dan pH dirumuskan dengan tanda negatif. Dengan demikian, keduanya berbanding terbalik, semakin kecil konsentrasi ion H+, nilai pH semakin besar. Oleh karena bilangan dasar logaritma adalah 10 maka larutan yang nilai pH-nya berbeda sebesar x akan mempunyai perbedaan konsentrasi ion H+ sebesar 10X. Misal sebagai berikut.
Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, nilai pH = -log 1 x 10-2 = 2.
Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M, nilai pH = -log 1 x 10-3 = 3.
Dengan demikian, semakin besar konsentrasi ion H+ maka nilai pH semakin kecil. Larutan dengan pH = 2 keasamannya 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH = 3.
Penentuan pH tersebut juga berlaku untuk penentuan pOH. Konsentrasi ion OH– dinyatakan dengan pOH sehingga pOH = – log [OH–]. Misal sebagai berikut.
Jika [OH–] = 0,1 M, nilai pOH = -log 1 x 10-1 = 1.
Jika [OH–] = 0,01 M, nilai pOH = -log 1 x 10-2 = 2.
Jika pOH = 3, [OH–] = 10-3 M atau 0,001 M.
Nilai pH air murni = 7 dan disebut netral. Nilai tersebut diperoleh dari ionisasi sebagian dalam air murni. H2O(ℓ)↔ H+(aq) + OH– (aq)
Harga konstanta kesetimbangan K untuk reaksi kesetimbangan ionisasi air:
Harga [H20] dianggap tidak berubah karena air murni merupakan elektrolit yang sangat lemah. Oleh sebab itu, air murni yang terionisasi sangat kecil. Dengan demikian, K . [H2O] menjadi tetapan kesetimbangan ion bagi air yang dinotasikan dengan Kw.
![kw](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/04/kw-300x107.png)
Berdasarkan hasil eksperimen, nilai pada suhu 25°C, Kw = 1 x 10-14.
Oleh karena pada ionisasi harga [H+] = [OH–], maka
![kw2](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/04/kw2-300x126.png)
Jika persamaan di atas diubah menjadi persamaan logaritma akan diperoleh:
log Kw = log [H+] + log [OH–]
Jika persamaan ini dikalikan dengan faktor-1, menjadi:
![kw3](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/04/kw3-300x155.png)
Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam ke dalam air akan mendesak kesetimbangan ionisasi air ke arah kiri (ion OH- akan diikat oleh H+ membentuk air). Akibatnya, terjadi kelebihan ion hidrogen sehingga konsentrasi ion H+ meningkat. Oleh sebab itu, nilai pH air < 7 atau air berubah sifat menjadi asam.
Dengan cara yang sama, penambahan senyawa ion OH- terlarut dari basa ke dalam air akan mendesak kesetimbangan air ke arah kiri. Akibatnya, ion hidroksida berlebih sehingga konsentrasi ion OH-juga meningkat. Dengan demikian, nilai pH air > 7 atau air berubah sifat menjadi basa.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Konsep pH, pOH, dan pKw Pada Larutan Asam Basa. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- PENYETARAAN REAKSI REDOKS Dua metode yang bisa digunakan adalah metode bilangan oksidasi dan setengah reaksi Metode bilangan oksidasi Langkah-langkah menyetarakan reaksi redoks dalam suasana asam Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan cara menuliskan perubahan…
- Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus,… Karena pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian Hidrolisis Garam, macam Hidrolisis Garam, dan rumus Hidrolisis Garam beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan…
- Gaya Antarmolekul – Penjelasan Gaya Van Der Waals… Kepolaran suatu senyawa dipengaruhi oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan dan bentuk molekul. Senyawa dikatakan bersifat polar jika selisih keelektronegatifan antaratom penyusunnya semakin besar. Selain itu, ketidaksimetfisan bentuk…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Mol, Molalitas,… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Menghitung Mol, Molalitas, Molaritas, Normalitas, Part Per Million (ppm), Persen Massa dan Persen Volume Larutan Lengkap – Dalam kimia, ada beberapa satuan yang sering digunakan untuk…
- DIAGRAM FASE ZAT Dan Penerapan sifat koligatif larutan DIAGRAM FASE ZAT Membandingkan sifat koligatif antara dua larutan atau lebih Kondisi Perbandingan [Larutan elektrolit] = [larutan nonelektrolit] Tf larutan nonelektrolit > larutan elektrolit Tb larutan elektrolit > larutan nonelektrolit [Larutan elektrolit] ≠ [larutan…
- Pengertian Dan Macam – Macam Larutan Penyangga Air liur merupakan pelindung alami bagi kesehatan gigi. Ketika terjadi sekresi dan kontak langsung dengan gigi, air liur akan menetralkan asam yang terbentuk dari proses fermentasi sisa makanan dimulut dan…
- Contoh Zat Kimia Sebagai Pengawet Makanan dan Minuman Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat proses fermentasi (pembusukan), pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah rusak atau menjadi busuk.…
- Asam Basa – Menghitung pH Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga, apel, dan jeruk. Asam lemah tidak berbahaya dan boleh dimakan. Basa lemah, seperti aluminium hidroksida (AI(OH)3) dapat ditemukan dalam obat mag. pH…
- Pengertian Perpangkatan Bilangan Pada waktu duduk di bangku sekolah dasar, Anda sudah mempelajari tentang pengertian kuadrat suatu bilangan. Di tingkat SMP atau MTs Anda kembali mempelajari tentang bilangan berpangkat. Coba Anda ingat-ingat kembali…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Molalitas dan Fraksi Mol Lengkap – Molalitas atau kosentrasi molal adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam…
- Pengertian Kelarutan (k) Dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kemampuan garam larut dalam air berbeda-beda. Natrium klorida (NaCI) termasuk salah satu contoh garam yang mudah larut dalam air. Apabila NaCI dilarutkan dalam air, mula-mula akan larut. Namun, jika semakin…
- Molaritas, Molalitas, Normalitas, Fraksi Mol Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol? 1. Mol Larutan (n) Mol merupakan massa (gram) pada suatu zat dibagi dengan massa molekul relatif atau berat…
- Penjelasan Kemolaran Dan Pengertian Laju Reaksi… Setiap reaksi yang berlangsung selalu melibatkan komponen-komponen berupa pereaksi, hasil reaksi, dan laju reaksi. Rada saat reaksi berlangsung, konsentrasi zat pereaksi dan zat hasil reaksi akan mengalami perubahan. Reaksi ada…
- Asam Basa – Mengkaji Dan Mengidentifikasi Sifat… Ketika makan buah jeruk, tentu ada sedikit atau mendominasi rasa masam dari buah jeruk. Rasa masam yang terdapat pada buah jeruk dikarenakan jeruk bersifat asam. Pernahkah Anda memperhatikan kaki atau…
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Dan… Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan mudah larut dan sukar larut. Suatu senyawa elektrolit akan mudah larut jika berada dalam larutan kurang jenuh. Sebaliknya, suatu senyawa elektrolit akan sukar…
- “Molalitas & Fraksi Mol” Pengertian & ( Contoh – Rumus ) Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai molalitas dan fraksi mol yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh dan rumus, supaya lebih jelas dan dapat dipahami kalau begitu…
- Pengertian DNA dan RNA, Fungsi, Struktur dan… Pengertian DNA dan RNA, Fungsi, Struktur dan Jenisnya Terlengkap – Kali ini kita akan membahas tentang DNA (Deoxyribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid), serta fungsi, struktur atau komponen penyusun dan jenisnya lengkap.…
- Sistem Koloid – 8 Sifat Koloid Dan Penjelasan Terlengkap Koloid merupakan campuran yang berada di antara campuran homogen dan heterogen. Oleh karena itu, koloid mempunyai sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki oleh campuran homogen dan campuran heterogen. Penjelasan beberapa sifat…
- Pengertian Asam Basa, Sifat, Teori dan Contoh Reaksi… Pengertian Asam Basa, Sifat, Teori dan Contoh Reaksi Asam Basa Terlengkap – Tentu saja kita sering mendengar istilah asam basa dalam kimia. Kata asam berasal dari bahasa Latin acidu” yang berarti…
- Fungsi Larutan Penyangga Dalam Tubuh Dan Kehidupan… Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh Makhluk Hidup pH darah…