Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan Kenormalan Larutan Lengkap – Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau 1 mmol zat terlarut dalam 1 ml larutan. Satuan molaritas adalah mol/L. Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Normalitas adalah jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Satuan normalitas adalah mol ek/L. Dalam kimia, satuan-satuan tersebut sering digunakan untuk menyatakan konsentrasi larutan atau banyaknya zat terlarut dalam jumlah pelarut.
Berbicara tentang molaritas, molalitas dan normalitas, kali ini kita akan membahas tentang kemolaran, kemolalan dan kenormalan larutan.
Pengertian Kemolaran
Kemolaran adalah banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan dan dinotasikan dengan huruf M. Harga kemolaran bisa ditentukan dengan menghitung mol zat terlarut dengan volume larutan. Volume larutan adalah volume zat terlarut dan pelarut setelah bercampur.Satuan ini banyak digunakan dalam stoikiometri untuk menghitung zat terlarut.
Contoh Soal Menghitung Kemolaran Larutan
1. Hitung kemolaran glukosa, jika 17,1 gram sukrosa (C12H22O11) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan mejadi 500 ml.
Pembahasan
Diketahui:
Massa sukrosa = 17,1
Mr C12H22O11= 342
volume = 500 ml = 0,5 l
Ditanya: Kemolaran (M)…?
Jawab:
n = gram/Mr
n = 17,1/342
n = 0,05 mol
Kemolaran (M) = n/v
M = n/v
M = 0,05/0,5
M = 0,1 M
2. Berapa jumlah mol soda kue (NaHCO3) yang diperlukan untuk membuat 150 ml larutan NaHCO3 0,35 M?
Pembahasan
Diketahui:
v = 150 ml
M = 0,35 M
Ditanya: n…?
Jawab:
Dalam NaHCO30,35 M berarti 1 liter larutan = -/+ 0,35 mol NaHCO3
n = v/1000 x M
n = 150/1000 x 0,35 mol
n = 0,0525 mol
Jadi jumlah mol NaHCO3 yang dibutuhkan untuk membuat 50 ml larutan NaHCO3 0,35 M yaitu 0,0525 mol.
Pengertian Kemolalan
Kemolalan adalah jum;ah mol zat terlarut dalam setiap 1000 gram pelarut murni. Nilai kemolalan dapat dihitung jika mol zat dan massa pelarut diketahui.
Contoh Soal Menghitung Kemolalan
1. Hitung kemolalan NaCl, jika garam NaCl sebanyak 5,85 gram dilarutkan dalam 500 gram air.
Pembahasan:
Diketahui:
Massa NaCl = 5,85 gram
Mr NaCl = 58,5
Ditanya: Kemolalan…?
Jawab:
n = gram/Mr
n = 5,58/58,5
n = 0,1 mol
Maka, diketahui nilai mol NaCl dalam 500 gram air yaitu sebesar 0,1 mol.
m NaCl = 1000/500 x 0,1 = 0,2 m
Kemolalan memuat informasi mengenai jumlah zat terlarut dan pelarut sehingga mudah digunakan untuk menghitung fraksi mol, jika kerapatan larutan diketahui. Nilai kemolalam bisa pula digunakan untuk menghitung nilai kemolaran.
Pengertian Kenormalan
Kenormalan adalah jumlah ekuivalen zatterlarut dalam tiap liter larutan. Ekuivalen zat dalam larutan bergantung pada jenis reaksi yang dialami zat tersebut, karena satuan ini digunakan untuk menyetarakan zat dalam reaksi.
Ekuivalen suatu zat terkait dengan molarnya dan hubungannya bergantung pada jenis reaksi, apakah reaksi asam basa atau redoks . Dalam reaksi asam basa bergantung pada jumlah H+ dan OH- yang dilepaskan.
Berikut contoh soal perhitungan kenormalan
HCl = H+ + Cl– 1 M HCl = 1 N
H2SO4 = 2H+ + SO4– 1 M H2SO4 = 2 N
NaOH = Na+ + OH– 1 M NaOH = 1 N
Ba(OH)2 = Ba+ + 2OH– 1 M Ba(OH) = 2 N
Pada reaksi redoks, nilai ekuivalen bergantung pada jumlah elektron yang terlibat yaitu dilepaskan atau diterima senyawa.
Fe + 2 HCl = FeCl2 + H2
Fe + 2H+ = Fe2+ + 8H+
Fe melepaskan dua elektron, maka 1 M Fe = 2 N
Hidrogen melepaskan satu elektron, maka 1 M HCl = 1 N
MnO4– + 5 Fe2+8H+ = Mn2+ + 5Fe3+ + 4H2O
Bilangan oksidasi Mn turun dari +7 menjadi +2 atau menerima 5 elektron dan bilangan oksidasi Fe naik dari +2 menjadi +3 atau melepas satu elektron. Maka kenormalannya yaitu:
1 M KmnO4 = 1 N
1 M FeCl2 = 1 N
Demikian pembahasan tentang “Pengertian dan Cara Menghitung Kemolaran, Kemolalan dan Kenormalan Larutan Lengkap” , semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Unsur, Senyawa dan Campuran Setiap hari kita sering menjumpai benda-benda yang mempunyai suatu bentuk, sifat, dan struktur penyusunnya yang beda-beda. Benda-benda tersebut ada yang dibentuk dari gabungan beberapa benda dan ada pula yang tidak…
- Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Amis Ikan? Sebenarnya ikan tidak berbau amis ketika baru ditangkap, dan ketika dagingnya masih benar-benar segar. Beberapa jam setelah ditangkap dari air, ikan tidak mengeluarkan bau amis. Kok ikan pada akhirnya mengeluarkan…
- Pengertian Satuan Kuantitas dan Contoh Soal Satuan… Pengertian Satuan Kuantitas dan Contoh Soal Satuan Kuantitas Beserta Pembahasannya Lengkap – Dalam kehidupan sehari-hari kalian pasti pernah mendengar beberapa istilah seperti Lusin, Gross, Rim, dan Kodi. Dalam matematika istilah tersebut…
- Pengertian Dan Cara Pemisahan Campuran Beserta… Pengertian Dan Cara Pemisahan Campuran Beserta Contohnya Terlengkap – Campuran merupakan gabungan dari dua atau lebih zat. Campuran dapat tersusun dari beberapa unsur ataupun senyawa. Komponen-komponen penyusun suatu campuran tersebut bisa…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Mol, Molalitas,… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Menghitung Mol, Molalitas, Molaritas, Normalitas, Part Per Million (ppm), Persen Massa dan Persen Volume Larutan Lengkap – Dalam kimia, ada beberapa satuan yang sering digunakan untuk…
- Pengertian Destilasi, Prinsip Kerja, Tujuan, Jenis… Pengertian Destilasi, Prinsip Kerja, Tujuan, Jenis dan Contoh Destilasi Terlengkap – Destilasi atau Distilasi (penyulingan) adalah sebuah metode yang digunakan untuk memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap atau…
- Prinsip Kerja Larutan Penyangga Dan Sifat – Sifat… Lensa kontak sering digunakan sebagai pengganti kacamata atau sekadar untuk mempercantik penampilan. Lensa kontak tidak dapat digunakan secara sembarangan. Lensa kontak mempunyai pH tertentu yang tidak boleh berubah. pH lensa…
- Pengertian Reaksi Kimia, Kesetimbangan Kimia, dan… Pernahkah Anda mengamati keadaan gua? Pada umumnya, keadaan di dalam gua adalah lembap, banyak tetesan air, stalaktit, dan stalakmit. Stalaktit dan stalakmit terbentuk dari endapan mineral kalsium karbonat (CaCO3). Endapan…
- Ini 3 Cara Mengatasi Anosmia Menurut Saran Dokter Seperti yang diketahui, anosmia merupakan ketidakmampuan atau terjadi penurunan kemampuan untuk mencium. Hal ini bisa saja terjadi secara permanen maupun sementara. Sebab, faktanya ada beberapa orang yang memang memiliki anosmia…
- KENAIKAN TITIK DIDIH Titik didih zat cair adalah suhu pada saat tekanan uap zat cair tersebut sama dengan tekanan atmosfer di sekitarnya. Dengan adanya zat-zat terlarut dalam zat cair, maka titik didih zat cair tesebut…
- Ikatan Kovalen Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Ikatan Kovalen? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen merupakan salah satu ikatan yang terbentuk karena pemakaian dari…
- Cara Mengkonversi Satuan Volume Cara Mengkonversi Satuan Volume => Volume merupakan besaran turunan, yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Satuan volume sering diakhiri dengan kata kubik, seperti kilometer kubik dan meter kubik. Kata persegi dapat ditulis…
- Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus,… Karena pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian Hidrolisis Garam, macam Hidrolisis Garam, dan rumus Hidrolisis Garam beserta contoh soalnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan…
- “Molalitas & Fraksi Mol” Pengertian & ( Contoh – Rumus ) Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai molalitas dan fraksi mol yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh dan rumus, supaya lebih jelas dan dapat dipahami kalau begitu…
- Sistem Dispersi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sistem Dispersi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Sistem Dispersi Sistem dispersi merupakan salah satu campuran antara zatterlarut dan pelarut.…
- DIAGRAM FASE ZAT Dan Penerapan sifat koligatif larutan DIAGRAM FASE ZAT Membandingkan sifat koligatif antara dua larutan atau lebih Kondisi Perbandingan [Larutan elektrolit] = [larutan nonelektrolit] Tf larutan nonelektrolit > larutan elektrolit Tb larutan elektrolit > larutan nonelektrolit [Larutan elektrolit] ≠ [larutan…
- Fungsi Larutan Penyangga Dalam Tubuh Dan Kehidupan… Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh Makhluk Hidup pH darah…
- Asam Basa – Menghitung pH Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga, apel, dan jeruk. Asam lemah tidak berbahaya dan boleh dimakan. Basa lemah, seperti aluminium hidroksida (AI(OH)3) dapat ditemukan dalam obat mag. pH…
- Penjelasan Kemolaran Dan Pengertian Laju Reaksi… Setiap reaksi yang berlangsung selalu melibatkan komponen-komponen berupa pereaksi, hasil reaksi, dan laju reaksi. Rada saat reaksi berlangsung, konsentrasi zat pereaksi dan zat hasil reaksi akan mengalami perubahan. Reaksi ada…
- Menghitung Nilai Keseluruhan, Per Unit, dan Sebagian Pernahkah anda membeli suatu barang dalam bentuk eceran? Atau pernahkan anda membeli barang dalam bentuk kodi atau lusinan? Bagaimana cara menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian dari…