Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang dipakai di banyak negara. Maka dari itu, jika Anda dapat berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan benar, berbagai peluang pun terbuka lebar. Baik untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, maupun bekerja di sana.
Ada banyak negara pula yang membuka kesempatan bagi warga asing mengembangkan karir di negaranya. Salah satu syarat memperoleh itu semua adalah memiliki nilai tes IELTS. Apa itu IELTS ? Tes ini menjadi semacam kunci untuk memperoleh peluang ke sana. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui jika ingin mengikuti tes tersebut.
A. Apa Itu IELTS?
IELTS, tes Bahasa Inggris paling bergengsi ini merupakan kependekan dari International English Language Testing System. IELTS ini merupakan sebuah tes standar internasional yang digunakan untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris bagi mereka yang bukan penutur aslinya.
Tes ini secara umum dikelola oleh tiga organisasi, yaitu Cambridge English Language Assessment, IDP: IELTS Australia, dan British Council. Tes ini dan juga tes TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang utama di dunia. Dari 140 negara, saat ini sudah ada hampir 1000 pusat tes. Hal tersebut lantaran tes ini memang sudah tersedia dan diakui oleh banyak negara.
Apabila Anda hendak melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi yang ada di luar negeri, maka Anda membutuhkan syarat tes ini untuk bisa diterima di sana. Ada empat bagian dalam tes IELTS, yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing.
Untuk mengerjakan semua bagian dalam tes tersebut, waktu yang diberikan sebanyak 2 jam 45 menit. Lalu pada setiap bagian, waktu yang diberikan berbeda-beda, untuk listening selama 30 menit, reading 60 menit, writing 60 menit, dan speaking 11-14 menit.
Kemudian, untuk bagian reading, writing, dan listening akan dilakukan dalam satu hari yang sama tanpa istirahat. Sementara speaking bisa dilakukan di hari yang sama atau tujuh hari sebelum atau sesudah tes dilakukan.
Bagi nilainya sendiri berkisar antara 1-9 dengan selisih 0,5 (misal nilainya 7,0 , 7,5, 8,0 , 8,5, dst). Setiap nilai pada tiap bagiannya akan diambil nilai rata-rata guna mendapatkan nilai keseluruhan. Karena setiap bagian memiliki bobot yang sama atau untuk dihitung atau overall score, jadi akan diambil nilai rata-rata dari empat komponen tes.
Namun perlu Anda ketahui juga bahwa setiap universitas atau perguruan tinggi biasanya akan meminta nilai pada bagian tertentu saja, jadi bukan nilai rekap keseluruhan. Jika sebuah perguruan tinggi mensyaratkan nilai 7 untuk writing, apabila nilai pada bagian writing Anda 6,5, Anda tetap tidak memenuhi syarat, meski nilai keseluruhannya 7,5 sekalipun. Maka Anda harus mengulang tes jika ingin memenuhi syarat masuk perguruan tinggi yang hendak dituju.
B. Manfaat Mengikuti Tes IELTS
Ada banyak hal yang bisa Anda nikmati setelah mengikuti tes IELTS. Di antaranya adalah terbukanya peluang bekerja dan bersekolah di luar negeri. Jika hendak melanjutkan ke mana pun, Anda dapat lebih mudah. Selain itu, jika memang hendak bersekolah di luar negeri, tentu Anda juga harus cakap dalam berbahasa Inggris.
Melalui tes ini, Anda juga sekaligus menyiapkan diri dan melatih kemampuan berbicara dengan bahasa asing. Sehingga saat diterima nanti, tak akan mengalami kesulitan. Terlebih lagi, semua pembelajaran tentu juga dilakukan menggunakan pengantar bahasa Inggris.
Jika tujuan Anda adalah bekerja di luar, tentu hal ini juga memudahkan untuk bernegosiasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Apalagi jika bekerja di luar negeri, gaji yang ditawarkan akan lebih besar. Apa saja manfaat lain tes ini? berikut daftarnya:
1. Bukan tes komputer
Tes IELTS berbeda dengan tes TOEFL. Pada bagian tes speaking, Anda akan langsung dihadapkan dengan native speaker. Maka dari itu, kemungkinan terjadinya error jauh lebih kecil.
2. Bisa untuk program Exchange ke luar negeri
Manfaat kedua, Anda bisa menggunakannya sebagai modal pertukaran ke luar negeri. Saat Anda kuliah, biasanya akan ada program pertukaran pelajar dari PT di dalam negeri dengan PT luar negeri. Ada pula program exchange yang mensyaratkan hasil tes IELTS, seperti YES, SSEAYP, dan IYEP.
3. Membuat semakin lancar berkomunikasi dengan orang luar negeri
Selain itu, jika sudah lolos tes ini, tentu Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan penutur aslinya. Sebab berbagai bagian di dalam tes akan menguji kemampuan berbahasa Inggris Anda. Jika berhasil melewati tes dengan hasil yang baik, artinya Anda sudah menguasai Bahasa Inggris dengan baik.
4. Membuka kesempatan bekerja di perusahaan internasional
Beberapa perusahaan internasional tentu mensyaratkan para pegawainya untuk bisa berbahasa asing. Nah, jika Anda sudah mengantongi hasil tes IELTS, tentu akan ada peluang untuk bisa diterima bekerja di sana.
5. Hasil tes telah diakui oleh 6000 organisasi di dunia
Ada banyak negara yang mengakui hasil tes IELTS. Negara-negara tersebut di antaranya adalah Australia, HongKong, Irlandia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Selandia Baru.
Serta masih banyak lagi negara lain yang mengakui hasil tes ini. Semakin banyak lembaga/organisasi/perusahaan yang memakai tes ini sebagai syarat keanggotaan, artinya Anda memiliki banyak peluang untuk bisa bepergian atau berkarir di mana pun.
6. Sebagai modal awal memperoleh beasiswa
Jika Anda memiliki nilai IELTS yang tinggi, maka akan ada banyak beasiswa yang bisa didapatkan. Saat ini banyak sekali beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Tentu saja beasiswa tersebut mengharuskan setiap penerimanya dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Nah, jika Anda sudah menguasai tes IELTS, tentu saja beasiswa bergengsi ke luar negeri lebih mudah didapatkan. Kemudian, jika ingin berkuliah di Eropa, tes ini juga sangat penting. Di Eropa, juga banyak kampus bergengsi yang bisa menerima Anda, seperti Cambridge, Oxford, ICL, Zurich, UCL, dan kampus-kampus lainnya.
7. Bagian reading lebih sedikit dan speaking lebih cepat
Bagian reading section pada tes IELTS tidak terlalu banyak, selain itu soal-soalnya juga lebih spesifik. Biasanya hanya ada 3 bacaan yang pendek-pendek. Lalu total waktu untuk listening juga tidak terlalu lama, yaitu sekitar 40 menit. Dengan begitu, peserta tes akan jauh lebih nyaman, fokus, dan juga maksimal dalam mengerjakan tes.
D. Langkah-langkah Mempersiapkan Tes IELTS
Jika Anda memiliki keinginan belajar maupun bekerja di luar negeri, apa itu IELTS harus dikuasai terlebih dahulu. Sebab biasanya, lembaga atau perguruan tinggi juga akan menentukan batas skor tes yang harus dicapai.
Jika ingin mendapatkan skor yang tinggi, tentu Anda perlu mempersiapkan tes dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi tes IELTS.
1. Pastikan jenis tes yang akan diikuti
IELTS memiliki dua macam tes, yaitu academic test dan general test. Keduanya tidaklah sama, general test diperuntukkan bagi Anda yang melaksanakan tes karena hendak bekerja, sementara academic test diperuntukkan bagi Anda ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Jadi academic test lebih diperuntukkan pada bidang pendidikan.
Kedua jenis tersebut memang sama-sama tes IELTS. Akan tetapi, bagi sebagian orang, general test dianggap lebih mudah serta sederhana apabila dibanding academic test. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa menggampangkan general test ya.
Jika ingin mengikuti kedua tes tersebut, Anda tetap harus sama-sama belajar dengan serius sebagai persiapan. Akan tetapi, Anda bisa saja memfokuskan belajar pada bidang yang memang disyaratkan oleh lembaga, organisasi, ataupun perusahaan yang ingin dimasuki. Dengan begitu, hasil tes IELTS yang diikuti akan sesuai dengan yang Anda harapkan.
2. Tingkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris
Langkah kedua adalah dengan meningkat kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris. Jika Anda masih pelajar, tentu pelajaran bahasa Inggris yang didapatkan di sekolah masih sangat minim. Apalagi untuk bisa mengerjakan standar soal IELTS. Artinya, Anda membutuhkan les tambahan bahasa Inggris untuk memperluas pengetahuan tentang bahasa Inggris.
Anda bisa memanggil guru privat atau mengikuti bimbel di lembaga tertentu. Ada banyak sekali lembaga yang kini menyediakan tempat belajar bahasa Inggris yang sudah mumpuni. Jadi, pastikan Anda memperoleh tutor yang baik untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris ya.
3. Pelajari materi reading dan listening
Dua aspek pada tes IELTS, yaitu reading dan listening tentu membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang bagus. Kedua tes ini termasuk kemampuan bahasa Inggris yang pasif. Soalnya mungkin tidaklah sama dengan tes TOEFL ITP yang biasa dipakai di Indonesia. Maka dari itu, tes ini memiliki tingkat soal yang gradenya jauh lebih tinggi.
Sehingga Anda perlu mempelajari materi reading dan listening lebih dalam lagi. Lalu karena tes ini dipakai untuk mendaftarkan diri ke Inggris dan sekitarnya, bahasa yang dipakai biasanya adalah British English. Jadi coba banyak-banyak membaca tulisan British English, supaya Anda lebih familiar saat mengerjakan tes nanti.
4. Latih kemampuan writing dan speaking Anda
Dua bagian tes IELTS ini jauh lebih menantang lagi, yaitu writing dan speaking. Kedua tes ini termasuk dalam kemampuan bahasa Inggris aktif.
Jadi, alih-alih diminta untuk mengerjakan soal, Anda akan diminta untuk lebih banyak bicara dan menulis menggunakan bahasa Inggris. Padahal, saat berbicara atau menulis, artinya Anda harus sudah siap dengan lebih banyak kosakata Bahasa Inggris.
Anda juga harus mampu membuat kalimat yang luwes serta menguasai topik apa yang hendak ditulis atau dibicarakan. Jadi, untuk menyiapkan tes bagian ini, banyak-banyaklah berlatih mengucapkan bahasa Inggris dan menambah kosakata.
Selain itu, Anda juga perlu berlatih menulis berbagai macam topik menggunakan bahasa Inggris, supaya kosakata yang dikuasai juga akan jauh lebih banyak. Intinya, setiap bagian tes membutuhkan persiapan yang berbeda. Dengan begitu, Anda juga perlu membagi waktu untuk mempersiapkan itu semua.