Ayat Ayat Al-Quran Tentang Demokrasi Dan Isi Kandungannya

Tujuan hidup manusia adalah selamat, sejahtera, aman, dan damai di dunia dan akhirat. Bagaimana mungkin manusia dapat hidup rukun bila mereka tidak mau bermusyawarah dan senantiasa bertikai serta saling mempertahankan pendapat yang belum tentu benar. Berselisih pendapat yang berakhir dengan permusuhan, pertikaian, dan perusakan dilarang oleh Allah swt. Namun, berbeda pendapat dibolehkan dan dibenarkan karena merupakan rahmat Allah swt. dan menggambarkan keanekaragaman berpikir umat Islam. Berikut ini beberapa ayat Al-Quran yang membahas tentang bermusyawarah.

demokrasi

Surah Ali Imran Ayat 159 tentang Musyawarah

Bacalah Surah Ali Imran Ayat 159

ali imran 159

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang- orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS Ali Imran: 159).

Isi Kandungan Ali Quran Surah Ali Imran Ayat 159

Isi kandungan Al Quran Surah Ali Imran Ayat 159 adalah sebagai berikut.

  1. Surah Ali Imran Ayat 159 menyebutkan tiga hal secara berurutan untuk dilakukan sebelum bermusyawarah yaitu sebagai berikut.
    • Bersikap lemah lembut. Orang yang melakukan musyawarah harus menghindari tutur kat; yang kasar serta sikap keras kepala. Jika tidak, maka mitra musyawarah akan pergr. menghindar.
    • Memberi maaf dan bersedia membuka diri. Kecerahan pikiran hanya dapat hadir bersamaar. dengan sirnanya kekerasan hati serta kedengkian dan dendam.
    • Memohon ampunan Allah sebagai pengiring dalam bertekad, kemudian bertawakal kepada- Nya atas keputusan yang dicapai.
  2. Yang diharapkan dari mu-syawarah adalah mufakat untuk kebenaran karena Nabi Muhammad saw. pernah bersabda, “Umatku tidak akan sepakat dalam kesesatan”. Dengan demikian, bila dalam satu musyawarah terjadi mufakat, maka hal itu merupakan tanda-tanda kebe-naran dalam mencari jalan keluar.
  3. Di dalam bermusyawarah, kadang terjadi perselisihan pendapat atau perbedaan. Berbeda pendapat merupakan sunatullah dan rahmat serta diridai Allah swt. Beda pendapat terjadi akibat perbedaan sudut pandang, tetapi hendaknya masing-masing pihak tidak menyalahkan dan mencari-cari kesalahan pihak lain. Semua orang harus mempunyai niat yang sama untuk memperoleh nilai tambah dari kedua spdut pandang yang berbeda tersebut, sedangkan berselisih pendapat biasanya hanya diakhiri dengan pertikaian atau permusuhan karena salah satu pihak menyalahkan dan mencari-cari kesalahan pihak lainnya. Hal itu tentu bertentangan dengan nilai- nilai musyawarah yang berupaya mencari kedamaian dan hidup selamat sejahtera baik di dunia maupun di akhirat.

Surah Asy Syura Ayat 38 tentang Anjuran Bermusyawarah

Bacaan Surah Asy Syura: 38

asy syura 38

Artinya : “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya, dan mendirikan salat, sedang nrusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami-berikan kepada mereka.” (QS Asy Syura: 38).

Isi Kandungan

Adapun maksud atau makna yang terkandung dalam ayat tersebut adalah orang-orang yang menyambut baik panggilan Allah swt. kepada agama-Nya, yang memiliki kriteria sebagai berikut.

  1. Mendirikan salat fardu pada waktunya dengan sempurna untuk membersihkan hati dari iktikad buruk dan menjauhkan diri dari perbuatan mungkar (kejahatan) baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
  2. Melaksanakan kepentingan umum dengan senantiasa bermusyawarah untuk menentukan sikap di dalam menghadapi hal-hal yang pelik dan penting.
  3. Menafkahkan rezeki yang diberikan Allah kepadanya di jalan yang benar atau membelanjakannya di jalan yang berguna dan bermanfaat bagi diri pribadi, keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsa. Dalam ayat lain Allah swt. Berfirman yang Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mu.” (QS Al Baqarah: 254).

Surah An Nahl Ayat 125 tentang Anjuran Berdiskusi

Bacaan Surah An Nahal Ayat 125

an nahl 125

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cam yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS An Nahl: 125).

Isi kandungan Surah An Nahl Ayat 125 

Isi kandungan Surah An Nahl Ayat 125 , adlah sebagai berikut:

  1. Kita diperintahkan untuk menyeru (menyampaikan) kepada jalan Allah dengan hikmah yaitu perkataan yang tegas dan benar atau dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil. Dakwah kadang menggunakan metode diskusi. Dalam proses diskusi, sering terjadi perbedaan pendapat. Oleh karena itu, jika ingin membantah, maka bantahlah dengan cara yang baik dan berilah pelajaran yang baik, rasional, efektif, dan efisien disertai dengan argumentasi yang baik pula.
  2. Pada dasarnya manusia itu mempunyai perbedaan, termasuk pendapat. Akan tetapi, di bali- hal itu ada hikmah serta kandungan rahasianya. Berdialoglah atau berdiskusilah dengan kepala dingin, bijaksana, penuh hati-hati, sating pengertian, dan tunjukkan sikap yang Islami. Ali bin Abi Thalib pernah memberikan nasihat, lihatlah apa yang dikatakan dan jangan melihat siapa yang mengatakan. Kita harus dapat bertindak demokratis, bijaksana, tidak keras kepala untuk menyalahkan atau menyanggah, tetapi dapat bersikap sabar sehingga orang lain dapat mengerti atau memahami apa yang kita maksudkan.
  3. Allah Maha Mengetahui orang yang tersesat dari jalan-Nya. Demikian pula Allah swt. lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa harus berprasangka baik terhadap siapa saja ketika berdiskusi.
Baca Juga :  Perkembangan Pembaruan Islam Abad Modern di Mesir

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Ayat Ayat Al-Quran Tentang Demokrasi Dan Isi Kandungannya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.