Pengertian Serta Pentingnya Tablig Dan Dakwah Dalam Umat Beragama Islam

Sudahkah Anda mengajak teman berbuat kebaikan? Setiap umat Islam memiliki kewajiban mengajak orang- orang di sekitarnya untuk berbuat kebaikan. Ajakan tersebut disebut tablig dan dakwah. Perhatikan uraian tentang pengertian serta ketentuan tablig dan dakwah berikut.

JemaahTabligh

Pengertian Tablig dan Dakwah

Tablig berarti menyampaikan. Tablig menurut istilah berarti menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima Nabi Muhammad saw. dari Allah Swt. kepada umat manusia. Tablig berisi ajakan ber-amar ma’ruf nahimungkar, yaitu memerintahkan untuk beribadah dan berbuat kebaikan serta menjauhi perbuatan dosa.

Tablig merupakan hal yang sangat penting dalam Islam.Tanpa adanya kegiatan tablig ajaran Islam tidak akan tersebar ke seluruh penjuru dunia seperti saat ini. Kegiatan tablig telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat. Perintah Allah Swt. untuk bertablig dapat ditemukan pada surah berikut.

almaidah 67

Artinya: Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (Q.S. al-Ma’idah [5]: 67)

Dakwah berasal dari kata da‘a yang berarti mengajak. Dakwah adalah ajakan atau seruan kepada orang selain Islam untuk memeluk Islam. Dakwah juga dapat diartikan sebagai ajakan atau seruan kepada umat Islam agar meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt. Perintah untuk berdakwah dapat ditemukan dalam ayat Al-Qur’an berikut.

ali imran 104

Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyeru (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan merekalah orang-orang beruntung.”(Q.S. Ali ‘Imran [3]: 104)

Tablig dan dakwah memiliki kesamaan. Tablig dan dakwah sama-sama mengajak dan menyeru orang lain untuk meningkatkan ketakwaan dan menyembah kepada Allah Swt. Hal ini berbeda dengan khotbah yang termasuk rangkaian salat Jumat. Tablig dan dakwah tidak diikat oleh syarat dan rukun tertentu, sedangkan khotbah Jumat terikat pada rukun dan syarat tertentu.

Tablig dan dakwah termasuk ibadah yang penting dalam syariat Islam. Semua umat Islam memiliki kewajiban untuk bertablig dan berdakwah. Akan tetapi, kita tidak boleh memaksakan orang lain untuk memeluk Islam. Islam melarang tindakan pemaksaan untuk memeluk agama Allah Swt. Perhatikan firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an berikut ini.

al baqarah 256

Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat… .(Q.S. al-Baqarah [2]: 256)

Tablig atau dakwah dapat dilakukan dengan cara bil lisan dan bil hal. Tablig atau dakwah bil lisan dilakukan dengan cara menyampaikan dakwah secara lisan kepada masyarakat luas. Tablig atau dakwah bil lisan juga dapat disampaikan melalui tulisan yang dimuat koran, internet, disiarkan radio, atau ditayangkan televisi. Tablig atau dakwah bil hal dilakukan dengan cara membiasakan diri berakhlak terpuji sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw. Cara ini sangat efektif memengaruhi orang-orang sekitar untuk meniru perilaku terpuji yang kita biasakan. Seseorang yang bertablig atau berdakwah tanpa disertai dengan tindakan nyata ucapannya tidak akan dipercaya orang lain. Oleh karena itu, tablig atau dakwah bil hal menjadi dasar atau bukti dari tablig atau dakwah yang dilakukan bil lisan.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Serta Pentingnya Tablig Dan Dakwah Dalam Umat Beragama Islam. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Mehamai Arti Barakallah Fiikum