Teks Cerita Ulang

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Cerita Ulang? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Teks Cerita Ulang : Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Jenis, Contoh dan Unsur Terlengkap

Pengertian Teks Cerita Ulang

Teks cerita ulang atau disebut juga recount text merupakan salah satu teks yang menceritakan kembali sebuah kejadian, peristiwa atau pengalaman masa lalu, dengan tujuannya untuk memberikan informasi maupun menghibur pembaca.


Ciri-Ciri Teks Cerita Ulang

  • Bersifat faktual atau imajinatif
  • Menceritakan peristiwa masa lalu.
  • Menggunakan banyak pilihan kata.
  • Menceritakan kejadian yang bisa kita amati
  • Menceritakan seorang tokoh atau terfokus pada obyek tertentu.
  • Menceritakan waktu dan tempat kejadian peristiwa.
  • Memaparkan kesan dan kesimpulan pada akhir paragraf.
  • Disusun secara kronologis

Struktur Teks Cerita Ulang

1. Orientasi (Pengenalan)

Ialah dapat memberikan informasi tentang siapa, dimana, ataupun kapan peristiwa ataupun kejadian terjadi di masa lampau.


2. Peristiwa (Events)

Yakni dimana rekaman peristiwa yang akan terjadi, yang biasa akan disampaikan dalam urutan kronologis.

Misalnya seperti pada bagian events ini biasanya juga terdapat komentar pribadi mengenai peristiwa maupun kejadian yang diceritakannya.


3. Reorientasi (Pengulangan Pengenalan)

Terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientasi, pengulangan yang akan merangkum rentetan peristiwa, kejadian maupun kegiatan yang akan diceritakan.


Kaidah Teks Cerita Ulang

  • Ciri kebahasaan yg ada di teks cerita ulang ialah pemakaian konjungsi subordinatif waktu & verba tingkah laku. Penjelasannya:
  • Memakai kata yg menunjukkan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana.
  • Verba tingkah laku, ialah verba yg mengacu pada sikap yg dinyatakan dgn ungkapan verbal (bukan sikap mental yg tidak terlihat). Seperti kata mengambil pada kalimat.
  • Keterangan waktu lampau, ialah kata keterangan waktu yg menyebutkan waktu lampau. Umpama: pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, sesudah, sebelum,
  • Memakai kata yg memperlihatkan tempat & waktu.

Mengonversi Teks Cerita Ulang

  • Membaca teks ulang secara keseluruhan.
  • Mencermati pilihan kata (diksi) yang tepat dalam teks cerita ulang.
  • Merangkum isi teks cerita ulang secara menyeluruh.
  • Menentukan jenis teks apa yang digunakan sebagai konversi.
  • Menulis ulang teks cerita ulang dalam bentuk lain.
  • Merevisi bentuk teks baru jika memungkinkan ada kesalahan.

Jenis-Jenis Teks Cerita Ulang

1. Rekon Pribadi

Seperti namanya, didalam rekon pribadi ini, penulis terlibat langsung didalam cerita ulang. Sehingga isinya berupa kejadian masa lalu yang pernah dialami penulis.


2. Rekon Faktual

Ialah suatu cerita ulang atau (recount) yang isinya tentang kejadian faktual.


3. Rekon Imajinatif

Merupakan salah satu cerita ulang atau (recount) berisi terkait cerita imajinatif secara mendalam.

Adapun contoh dari teks cerita ulang seperti teks berita, cerita pengalaman, biografi, autobiografi, maupun sebagainya.


Unsur-Unsur Teks Cerita Ulang

  • Tema dan amanat
  • Alur
  • Penokohan
  • Latar
  • Nilai dalam cerita

Fungsi Sosial Teks Cerita Ulang

  • Menghidupkan dan memberikan gambaran tentang peristiwa di masa lampau sehingga pembaca dapat mengetahui dan mengambil manfaat dari peristiwa tersebut.

Contoh Teks Cerita Ulang

Hiking ke Gunung Prau

Orientasi (Pengenalan)

Di bulan Mei tahun 2015 aku bersama kawan-kawan Organisasi OSIS berangkat ke Kawasan Pegunungan Tinggi Dieng utk meperbuat hiking ke Gunung Prau sekaligus utk meperbuat refreshing sebab kegiatan sekolah yg begitu padat.

Momen (Events)

Perjalanan dimulai dari purwokerto, pertama kita berangkat ke terminal bus Purwokerto & memilih naik bus dgn tujuan ke Wonosobo. Sesudah 3 jam kita hingga di Wonosobo, selanjutnya kita beristirahat kurang lebih 1 jam sembari makan minum serta melaksanakan ibadah.

Sesudah waktu istirahat berakhir, kita melanjutkan perjalanan menuju ke Dieng dgn memakai Bus lagi. Akhirnya kita hingga ke Dieng menjelang maghrib.

Kita meperbuat perjalanan ke puncak ketika malam hari. Dimana tidak ada satupun dari kita yg mengangkat senter (sebab lupa).

Untung saja ada kakak-kakak dari Semarang yg berjumpa dgn kita jadi kita menuju ke puncak gunung dengan cara bersamaan. Akhirnya sesudah hingga di puncak, kita membangun tenda & bermalam disana.

Reorientasi (Pengulangan Pengenalan)

Tidak sia-sia perjalanan yg kita perbuat mulai dari Purwokerto, Wonosobo, lalu ke Dieng. Sebab kita jadi lebih mengerti arti tolong membantu serta bersyukur terhadap nikmat yg sudah Tuhan berikan, bahwa segala sesuatu yg diciptakan-Nya begitu indah.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Teks Cerita Ulang : Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur, Kaidah, Unsur, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga :  Sarana dan Prasarana: Pengertian dan Perbedaannya