Penjelasan Lengkap Jenis Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

Penjelasan Lengkap Jenis Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

Jenis Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia Pengertian Sumber Daya Alam dan Persebarannya Menurut Ahlinya

Pada bagian sebelumnya telah dibahas penggolongan sumber daya . Berikut kita akan mengetahui jenis-jenis persebaran sumber daya tersebut di Indonesia.

Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan iti. Sumber daya alam hewani yang ada di Indonesia sangat beragam ava. Tersebar di darat, laut atau perairan. Perhatikan Gambar berikut!

Peta persebaran hewan di Indonesia

Sumber daya alam nabati adalah segala jenis tumbuh-tumbuhan. Selain hutan yang luas, Indonesia juga memiliki perkebunan dan pertanian tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Persebaran Hasil Tambang

Persebaran hasil tambang di Indonesia adalah sebagai berikut.

peta hasil tambang di indonesia

a. Minyak Bumi
Minyak bumi mulai terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut-laut dangkal. Sesudah mati, mikro¬plankton berjatuhan dan mengendap di dasar laut, kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan lumpur sapropelium.

Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Pulau Jawa : Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
  • Pulau Sumatera : Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan Jambi (Dumai).
  • Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan Balikpapan.
  • Pulau Irian : Sorong.

b. Gas Alam
Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil, erutama metan, propan, dan butan yang digunakan sebagai bahan bakar. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG.

Minyak dan gas bumi mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya,yaitu:

  • Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi.
  • Minyak bumi dan gas bumi menghasilkan berbagai macam bahan bakar.
  • Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai minyak pelumas.
  • Minyak bumi dapat dipakai sebagai bahan baku petrokimia, misalnya bahan tekstil dan bahan plastik.
  • Sifat cair minyak bumi lebih praktis karena mudah dibawa dan disimpan dalam berbagai bentuk.

c. Batu Bara
Sebagian batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa karbon). Tumbuh-tumbuhan tropis tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada dalam lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut dengan inkolen (proses pengarangan) yang terbagi emnjaadi dua, yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis.

Berikut ini adalah beberapa daerah tambang batu bara di Indonesia

  •  Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatera Barat) menghasilkan batubara muda, yang sifatnya mudah hancur.
  •  Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Palembang) menghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi atrasit karena pengaruh magma.
  •  Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan
  •  Jambi, Riau, Aceh dan Papua (Irian Jaya)

d. Tanah Liat
Tanah liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di daratan rendah di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

e. Kaolin
Kaolin terbentuk dari pelapukan batuan-batuan granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah sekitar pegunungan di Sumatera.

f. Gamping (Batu Kapur)
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Batu ini banyak terdapat di Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.

g. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk dari pelapukan batuan-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai, pantai dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung, dan Bengkulu.

h. Pasir Besi
Pasir besi adalah batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Pasir besi banyak terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah.

i. Marmer/Batuan Pualam
Marmer/Batuan Pualam adalah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya. sehingga merupakan batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur. dan daerah Bayat, Jawa Tengah.

j. Batu/Aji
Batu Aji / Batu Akik adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam, antara lain merah, biru, ungu, putih, kuning dan hitam.Batu ini digunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.

k. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan diolah di Sumatera Utara, yaitu Proyek Asahan. Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di Sungai Asahan.

l.Timah
Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang menghaasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah. Ada dua macam timah, yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi.

m. Nikel
Nikel terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan).

n. Tembaga
Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi), dan Tembagapura (Papua/Irian Jaya).

o. Emas dan Perak
Emas dan perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah berikut.

• Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
• Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
• Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
• Simau di Bengkulu
• Logos di Riau
• Meulaboh di Nanggroe Aceh Darussalam

p. Belerang
Belerang terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah).

q. Mangaan
Mangaan terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya).

r. fosfat
Fosfat terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas (fosfat hijau).

s. Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besih dapat dihilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari bijih besi). Proses pembakaran dalam suhu tinggi, menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk tertentu. Besi Baja adalah besi yang kandungan/ campuran karbonnya rendah.

Baca Juga :  Penjelasan Terlengkap Tentang Bentang Lahan Berdasarkan Ketinggian

t. Mika
Mika terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggai di Sulawesi Tengah

u. Tras
Tras terdapat di pegunungan Muria, Jawa Tengah

v. Intan
Intan terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan

w. Hasil tambang Lain
Hasil tambang lainnya asbes, wolfram, dan platina.

  • Asbes terdapat di Halmahera, Maluku dan di Olah di Gresik, Jawa Timur.
  • Grafit di Payakumbuh dan sekitar danau singkarak, Sumatera Barat.
  • Wolfram di Pulau Singkep (Kepulauan Riau).
  • Platina (emas putih) di Pegunungan Verbeek, Kalimantan.

Sekian materi yang diberikan seputar Jenis Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia, semoga dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya…