Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources) Lengkap

Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources) Lengkap – Secara umum, sumber daya alam (SDA) bisa digolongkan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang bisa diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui (unrenewable resources). Kali ini kita akan membahas tentang sumber daya alam yang bisa diperbaharui (renewable resources).

Pengertian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources)

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) adalah sumber daya alam yang tidak bisa habis atau punah apabila digunakan karena sumber daya alam ini dapat diperbaharui, bisa di daur ulang, tumbuh dan bisa dibuat kembali.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan jenis sumber daya alam yang apabila persediaannya habis dimanfaatkan maka untuk mengembalikan kualitas atau keberadaannya tidak terlalu sulit dan membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama.

Pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah bisa tersedia kembali melalui reproduksi atau pengem bang biakan. Termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini adalah semua hewan dan tumbuhan.

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources)

Yang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui, diataranya yaitu tanah, hewan, dan tumbuhan.

Sumber Daya Tanah, Air, dan Udara

Tanah merupakan bagian paling atas litosfer yang secara alamiah merupakan media tumbuh tanaman. Tanah terdiri atas empat bahan utama, yaitu mineral hara yang berasal dari batuan yang telah mengalami pelapukan baik secara fisika maupun kimiawi, unsur air, udara, dan komponen bahan organik. Jika sumber daya tanah memiliki persentase unsur hara lebih banyak dibandingkan dengan bahan organiknya maka disebut jenis tanah mineral, sedangkan jika kandungan bahan organiknya lebih banyak disebut tanah organik (humus). Berikut beberapa contoh jenis-jenis tanah diantaranya tanah vulkanis, andosol, tanah aluvial, regosol, dan laterit.

Selain tanah, sumber daya alam yang dapat diperbaharui antara lain sumber daya air dan sumber daya udara.

Sumber Daya Alam Hayati

Selain manusia, makhluk hidup lainnya di bumi adalah hewan dan tumbuhan. Dalam konteks sumber daya alam, tumbuhan dan hewan disebut dengan sumber daya alam hayati (biotik). Secara umum, kekayaan alam hewani dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok hewan liar dan hewan ternak. Sumber daya hewan dikatakan liar apabila hidup secara alamiah pada habitat aslinya tanpa campur tangan manusia.

Peternakan merupakan upaya pembudidayaan berbagai jenis hewan untuk tujuan tertentu. Misalnya, dimanfaatkan daging atau susunya dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, dimanfaatkan kulit atau bulunya, maupun tujuan lainnya. Selain sektor peternakan, bentuk pemanfaatan sumber daya hewan dapat juga berupa sektor perikanan.

Sumber daya hayati lainnya yaitu tumbuhan atau vegetasi baik yang tumbuh alamiah atau sengaja dibudidayakan. Hewan dan tumbuhan termasuk sumber daya yang dapat diperbaharui melalui pengembangbiakan dan penanaman kembali.

Contoh Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources)

Berikut contoh sda yang bisa diperbaharui diantaranya yaitu:

  • Hewan (Baik itu jensi hewan yang hidup di air, udara, darat dan lain sebagainya)
  • Tumbuhan (Segala jenis tumbuhan yang dapat ditanam kembali)
  • Air, Angin, Tanah, Udara, Cahaya Matahari (Panas), Mutiara dan lain sebagainya.

Demikian artikel tentang “Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resources) Lengkap” semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa

Baca Juga :  Pengertian Geografi Menurut Para Ahli