Pengertian Garis Khatulistiwa : Fungsi, Kehidupan, Iklim dan Negara yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Pengertian Garis Khatulistiwa – Apa yang dimaksud dengan garis khatulistiwa? Apa fungsi garis lintang? Bagaimana kehidupan di sekitar garis khatulistiwa? Sebutkan negara yang dilalui garis khatulistiwa! Sebutkan provinsi di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa!

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian garis khatulistiwa, fungsi, kehidupan, iklim dan negara yang dilalui garis khatulistiwa secara lengkap.

Pengertian Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa atau garis ekuator merupakan garis imajiner atau garis khayal yang digambar di tengah planet diantara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis yang berada dibawah garis khatulistiwa ataupun yang diatasnya adalah garis lintang.

Garis khatulistiwa membagi bumi menjadi 2 bagian yaitu belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan. Garis lintang ekuator adalah 0°. Panjang garis khatulistiwa Bumi sekitar 40.070 km.

Di khatulistiwa, letak matahari berada tepat diatas kepala pada tengah hari ketika ekuinoks, yaitu saat sumbu bumi tak terinklinasi terhadap matahari dan pusat mataharri berada pada bidang yang sama dengan khatulistiwa bumi. Karena hal tersebut, sepanjang tahun antara siang dan malam memiliki durasi yang sama panjang yaitu sekitar 12 jam.

Diantara equinox bulan Maret dan September, latitud bagian utara bumi menuju matahari disebut Tropik Cancer, yaitu bagian bumi paling utara dimana letak matahari bisa tepat diatas kepala. Diantara equinox bulan September dan Maret, latitud bagian selatan bumi disebut Tropik Capricorn.

Kebanyakan wilayah bumi yang dilalui garis khatulistiwa adalah samudera seperti samudera atlantik, samudera hindia, samudera pasifik. Berdasarkan letak garis khatulistiwa, benua yang dilalui garis khatulistiwa, diantaranya:

  • Benua Asia, yakni Indonesia
  • Benua Amerika Selatan, diantaranya Brasil bagian utara dan Ekuador
  • Benua Afrika diantaranya Kenya, Uganda, Republik Demokrasi Kongo, Kongo, Republik Demokratik São Tomé dan Príncipe, Somalia dan Gabon.

Fungsi Garis Khatulistiwa

Fungsi garis khatulistiwa, antara lain:

  • Membagi bumi menjadi 2 bagian yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
  • Menjadi acuan menentukan lokasi suatu tempat atau negara.
  • Menjadi acuan penentu perbedaan iklim, cuaca dan musim di berbagai wilayah bumi.
  • Sebagai penentu posisi matahari sepanjang tahun.
  • Sebagai penentu tinggi rendahnya permukaan dan arus air laut.
  • Membantu dalam pembuatan proyeksi berbagai jenis peta.
  • Menjadi dasar penentu sistem navigasi bagi transportasi baik udara maupun laut.
  • Sebagai tempat peluncuran pesawat atau roket luar angkasa.
  • Untuk mengklasifikasikan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara dari dua kawasan yakni bagian utara dan selatan.

Kehidupan di Sekitar Garis Khatulistiwa

Ada banyak keragaman di sekitar garis khatulistiwa. Jarak suatu wilayah/daerah dengan garis khatulistiwa akan mempengaruhi keanekaragaman hayati, dimana semakin dekat suatu daerah dengan garis khatulistiwa maka semakin tinggi keanekaragaman hayati yang dimilikinya, begitu sebaliknya. Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di sekitar khatulistiwa.

Selain itu, suhu dan kelembaban juga mempengaruhi makhluk hidup yang ada di suatu daerah. Suhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap komponen penyusun ekosistem. Biasanya, makhluk hidup hanya dapat bertahan hidup pada suhu sekitar 0-40°C, namun suhu yang paling ideal untuk makhluk hidup sekitar 27°C (suhu hangat). Di daerah khatulistiwa suhu hangat terjadi sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan tingginya keanekaragaman hayati di daerah tersebut. Kondisi tersebut merupakan kondisi paling baik untuk makhluk hidup bisa bertahan.

Di daerah khatulistiwa, ada hutan yang disebut hutan hujan tropis, yaitu hitan yang kaya akan keanekaragaman hayati, dimana terdapat lebih dari 2.500 spesies tanaman merambat tumbuh.

Hewan yang hidup di hutan hujan tropis diantaranya yaitu berbagai serangga seperti kumbang, kupu-kupu sayap bening, capung, kupu-kupu burung hantu, ulat kaki seribu, belalang sembah; lutung gading; kera; monyet; gorilla; orangutan; lemur; kapibara; rakun; macan; ocelot (macan tutul kurcaci); gajah; kerbau; babi rusa, kelelawar dan lain sebagainya.

Iklim di Sekitar Garis Khatulistiwa

Berdasarkan aspek geografi dan kondisi fisiknya, daerah disekitar garis khatulistiwa beriklim tropis (panas). Keadaan cuaca yang rata-rata panas menyebabkan negara yang berada pada disekitarnya beriklim tropis. Iklim tropis mengakibatkan terjadinya hujan yang disebut hujan tropis. Daerah ini akan mengalami temperatur rata-rata diatas 18 selama dua bulan. Suhu tropis relatif tetap sepanjang tahun, dengan beragam musim yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis di sekitar garis khatulistiwa terletak antara 0°-231°/2° LU/LS dan hampir 40% dari permukaan bumi.

Karakteristik atau ciri iklim tropis di sekitar garis khatulistiwa, antara lain:

  • Mempunyai suhu rata-rata yang tinggi. Hal ini terjadi karena matahari vertikal, umumnya suhu udara pada daerah beriklim tropis yaitu 20-23°C. Akan tetapi, di beberapa tempat memiliki suhu rata-rata 30°C.
  • Memiliki amplitudo suhu rata-rata tahunan yang kecil. Di garis khatulistiwa amplitudo suhu rata-rata per tahun yaitu sekitar 1-5°C, sedangkan amplitudo suhu hariannya lebih besar.
  • Memiliki tekanan udara yang rendah yang berubah secara perlahan dan beraturan.
  • Memiliki frekuensi hujan yang besar dibandingkan daerah lainnya (belahan bumi utara dan belahan bumi selatan).
  • Di daerah sekitar khatulistiwa lamanya waktu siang dan malam relatif sama sepanjang tahun.

Negara Yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa berfungsi untuk membagi belahan bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi bagian selatan dan belahan bumi bagian utara. Garis khatulistiwa juga melintasi berbagai tempat di bumi, namun bagian yang dilintasi oleh garis khatulistiwa kebanyakan samudera. Garis khatulistiwa melintasi daratan dan wilayah perairan 14 negara. Negara-negara yang terletak digaris khatulistiwa disebut negara Khatulistiwa. Berikut ini 14 negara khatulistiwa, diantaranya:

  • Indonesia
  • Brasil
  • Ekuador
  • Somalia
  • Kenya
  • Kolombia
  • Gabon
  • Maladewa
  • Republik Kongo
  • Republik Demokratik Kongo
  • Uganda
  • Sao Tome and Principe
  • Nauru
Baca Juga :  Lapisan Atmosfer – Pengertian, Urutan dan Penjelasan Lengkap

Lebih jelasnya, perhatikan tabel daratan atau wilayah perairan di 14 negara yang dilewati garis khatulistiwa dimulai dari garis bujur 0° ke timur:

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian garis khatulistiwa, fungsi, kehidupan, iklim dan negara yang dilalui garis khatulistiwa secara lengkap. Semoga bermanfaat