Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Bowling? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Bowling
Bowling adalah suatu cabang olahraga yang menggelindingkan bola dengan memakai satu tangan serta mengarah ke pin yang berjumlah kan sepuluh buah pin sehingga hal ini termasuk olahraga permainan yang menjatuhkan seluruh dinamakan strike.
Sejarah Bowling
Pada tahun 1600-an orang Belanda memperkenalkan olahraga bowling di negara Amerika. Awal mula nama bowling sebelumnya adalah “Dutch Pins”. Sebelum dikenalkan di negeri Belanda permainan bowling diangkut oleh orang inggris pada mula tahun 1100-an. Bowling tidak hanya di daratan Eropa saja, tetapi Jerman pun memiliki permainan sejenis bowling.
Sampai kini di Amerika permainan bowling paling populer. Pada mulanya permainan bowling pun sempat memiliki pasang surutnya, ada dimana beberapa orang yang salah memanfaatkan permainan ini dengan salah yaitu berjudi. Ada beberapa waktu, sempat dikatakan bahwa bowling merupakan permainan yang melanggar hukum. Tetapi, pada tahun 1895 bowling dapat diterima kembali di masyarakat sebagai unsur dari rekreasi. Pertama kali di Amerika tahun 1895 organisasi American Bowling Congress (ABC) sah diresmikan sebagai salah satu olahraga.
Bowling masuk ke benua Asia pada tahun 1960-an. Indonesia baru mengenal bowling selama tahun 1970. Pada tahun 1983, Indonesia secara resmi mengenal istilah bowling yaitu merupakan singkatan dari “bola gelinding” yang disampaikan oleh Achmad Thahir selaku Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi sekaligus menjabat sebagi Ketua Panitia Kejuaraan Bowling antar klub guna memperebutkan piala Presiden Soeharto kala itu.
Jenis-Jenis Permainan Bowling
1. Target Bowling
Target bowling biasanya dimainkan di luar ruangan (outdoor). Permukaan yang digunakan saat bermain bowling terbuat dari bebatuan, pasri, krikil maupun rumput alami. Target utama dalam permainan ini yaitu melemparkan bola khusus sedekat mungkin dengan arah target. Terdapat beberapa jenis cabang olahraga yang menyerupai bowling yakni bowls, bocce, carpet bowls, pentaque, dan boules.
2. Pin Bowling
Pin bowling biasanya dapat dimainkan di dalam ruangan (indoor), serta memiliki arena berupa jalur yang mana tempat bola dapat digelindingkan. Permukaan yang digunakan juga terbuat dari lapisan kayu alami maupun sintentis.
Terdapat beberapa jenis cabang olahraga yang menyerupai pin bowling yakni Ten-Pin Bowling, Nine-Pin Bowling, Five-Pin Bowling, Duckpin Bowling, dan Candlepin Bowling. Tujuan umum dari permainan bowling jenis ini ialah untuk dapat menjatuhkan pin- pin yang ada untuk mencetak angka/skor.
Teknik Dasar Bowling
1. Teknik Mengincar Strike
Teknik Mengincar Strike merupakan teknik yang paling penting dalam olahraga ini sehingga seluruh pemain bowling dapat menjatuhkan ke seluruh pin dengan baik. Hal tersebut dapat juga mengincar Strike dengan memakai beberapa teknik di atas sehingga posisikan bola mengarah ke depan dan dapat juga mengambil ancang-ancang pada garis lemparan bola.
2. Teknik Menjatuhkan Seluruh Pin
Teknik Menjatuhkan Seluruh Pin adalah teknik yang terdapat untuk meluncurlah dengan mengerjakan gerakan finishing sehingga dalam ayunkan bola dapat mengarah ke depan. Dengan demikian bola dapat melalui pergelangan sehingga putaran bolanya dapat menunjukan ke arah depan dengan sempurna dan akan menemukan efek putaran yang lebih bertenaga lagi pada ayunan bola yang melalui pergelangan kaki.
3. Teknik Memilih Bola
Teknik Memilih Bola merupakan teknik yang mengawali pernainan dan usahakan memilih bola dengan ukuran yang sesuai dengan lubang yang pas dengan jari sehingga dapat melakukannya dengan baik. Teknik ini usahakan tangan dapat masuk dengan pas sampai nantinya tidak terjadi kendala untuk mengeluarkan bola dengan cepat kemudian lebarkan jari dengan di sekeliling bola agar mendapatkan ayunan dengan baik.
4. Teknik Persiapan Akhir
Teknik Persiapan Akhir adalah teknik untuk menentukan lemparan dengan baik dan benar sehingga dapat mengarah ke garis pin depan. Teknik ini adalah hal yang paling dominan karena pada teknik ini ayunan bola akan jatuh sampai pada titik garis pin yang mengarahkan pada tujuan akhir dalam permainan bowling.
Peraturan Bowling
1. Istilah dalam Bowling
- Turkey : 3 kali strike berturut-turut.
- Split : ketika bola pertama atau kesempatan pertama menyisakan 2 atau 3 pin yang saling berjauhan.
- Strike : ketika menjatuhkan semua pin pada percobaan pertama.
- Spare : ketika menjatuhkan semua pin pada percobaan kedua.
- Open frame : jika ada pin yang tersisa setelah giliran pemain.
2. Penilaian Permainan Bowling
- Jika pemain mendapatkan spare pada susunan terakhir, pemaian akan mendapatkan satu giliran lagi.
- Jika pemain mendapatkan strike, pemain seharusnya menulis X pada lembar penilaiannya. Strike akan memberikan pemain 10 poin ditambah dengan jumlah pin yang pemaian jatuhkan pada dua giliran pemain yag berikutnya.
- Apabila pemain memperoleh spare, ia seharusnya meletakkan tanda garis miring pada lembar penilaiannya. Sesudah giliran berikutnya, ia akan memperoleh 10 poin ditambah jumlah pin yang ia jatuhkan dalam giliran tersebut.
- Nilai paling besar yang dapat diperoleh oleh pemain adalah 300 poin. Dimana 12 strike yang dilakukan secara terus menerus dapat dijatuhkan dalam 12 susunan. Dapat dikatakan permainan sempurna apabila 12 strike dan bukan 10. karena apabila pemain mendapatkan strike pada susunan terakhir, pemaian dapat mendapatkan 2 giliran lagi.
- Apabila kedua giliran itu juga strike lagi, maka ia akan memperoleh 300 poin.
Jadi, apabila ia menjatuhkan 3 pin setelah giliran pertamanya, maka ia akan memperoleh 13 poin sebelum giliran yang Jika ia menjatuhkan 2 pin pada giliran keduanya,maka ia akan memperoleh total 15 pin untuk susunan tersebut .
3. Jalannya Permainan Bowling
Dalam satu permainan bowling terdiri dari 10 susunan. Pemain bisa melempar bola dua kali dalam tiap susunan, selama ia tidak mendapatkan strike.
Perlengkapan Bowling
1. Bola Bowling
Berat bola boling 14-16 pon (7-8 kg) untuk pria dewasa dan 10-14 pon (6-7 kg) untuk wanita dewasa.
Peraturan umumnya adalah bola beratnya harus 10% dari berat badan Anda, jadi jika berat badan Anda 140 pon (70 kg), kamu seharusnya menggunakan bola dengan berat 14 pon (7 kg).
- Five-Pin Bowling
Five-pin bowling tidak memiliki lubang untuk jari, dan memiliki diameter berkisar anatara 4.75 – 5 inch (12.1 – 13 cm). Berat bolanya berkisar anatara 1.59 – 1.64 kg. Ukuran bola lebih kecil dan lebih ringan dapat digenggam oleh telapak tangan.
- Candlepin Bowling
Candlepin bowling memiliki syarat yaitu maksimum diameter bola Candlepin adalah 4 1/2 inch (11 cm) dengan maksimum berat 1.1 kg, dana standar berat dari pin pada jenis ini sama dengan berat bola yang digunakan yaitu 1.1 kg, oleh karena itu jenis candlepin bowling merupakan jenis yang paling sulit dimainkan.
- Duckpin Bowling
Duckpin Bowling memiliki syarat bahwa berat bola duckpin berkisar antara 2 – 4 pounds (0.91 – 1.8 kg), dengan diameter maksimum 5 inch (13 cm). Bola duckpin sedikit lebih berat dari candlepin, namun sama-sama tidak mempunyai lubang untuk jari.
- Ten-Pin Bowling
Ten-in bowling memiliki permukaan bola yang harus rata tanpa adanya gelombang dekoratif, kecuali pada lubang untuk deletakannya jari pada bola.
Lingkar bola bowling juga tidak boleh lebih dari 27 inch dan tidak boleh kurang dari 26,7 inch, serta harus yang memiliki beratnya tidak boleh lebih dari 16 lbs (tidak ada batasan minimum berat).
Berikut berat bola secara umum:
- 6 lb = 2.72 kg
- 7 lb = 3.18 kg
- 8 lb = 3.63 kg
- 9 lb = 4.08 kg
- 10 lb = 4.54 kg
- 12 lb = 5.44 kg
- 14 lb = 6.35 kg
- 16 lb = 7.26 kg
2. Tas Bowling
Tas bowling merupakan tas spesial milik pribadi yang dibawa untuk bermain bowling yang diisikan bersama sepatu dan baju. Beberapa tas cukup besar untuk menaruh sepatu, dan yang lainnya dapat menampung beberapa bola, dapat berupa roller bag atau koper.
3. Sepatu Bowling
1. Menggunakan tali sebagai alat untuk dapat mengecangkan sepatu.
2. Sepatu pada umumnya terbuat dari bahan kulit dengan karet pada bagian dasar sepatu (sole).
3. Untuk pemain yang bermain dengan tangan kanan, sole sepatu bagian kiri dibuat dengan menggunakan material kulit yang keras atau vinyl agar lebih licin. Tetapi, sole sepatu bagian kiri dibuat dengan menggunakan mater karet yang tidak licin dan memiliki kegunaan untuk menghentikan pergeraakan saat melempar bowling.
Manfaat Bowling
1. Menurunkan Stres
Olahraga bowling ini juga dapat dikatakan sebagai olahraga yang mampu untuk menghilangkan stres pada tubuh manusia. Bowling yang dilakukan secara baik tentunya akan bedampak baik pula untuk menghilangkan stress akibat aktivitas sehar-hari yang terasa membosankan.
2. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Olahraga bowling akan meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dimana pada saat melempar bowling dan mengelindingkannya ke deretan pin tentunya akan memerlukan kefokusan antara tangan dan mata Fokus seperti itu memancing kewaspadaan mental, konsentrasi, dan strategi taktik.
3. Dapat Mencegah Penyakit
Olahraga bowling memiliki manfaat dapat mencegah penyakit yang akan terjadi pada tubuh kamu yang membuat tubuh aktif dengan bergerak hal ini dapat memperlancar peredaran darah serta mengurangi kolesterol tinggi.
4. Membakar Kalori
Permainan bowling terdapat banyak sekali manfaat nya sehingga dapat membuat tubuh lebih aktif dan dapat membakar kalori yang jahat pada tubuh. Permainan ini membutuhkan banyak gerakan sehingga kalori akan terbakar sekitar 150 sampai 300 kalori dalam setiap melakukan permainan bowling.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Bowling : Pengertian, Sejarah, Macam, Teknik, Manfaat, Peraturan & Perlengkapnnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.