KOROSI

Korosi adalah reaksi oksidasi yang biasanya terjadi pada logam-logam. Faktor-faktornya adalah:

  1. Kelembapan udara
  2. Adanya H2O dan O2­­
  3. Oksigen terlarut
  4. Larutan elektrolit
  5. pH
  6. Letak logam dalam deret volta

Korosi disebabkan adanya O2 dan H2O sehingga prinspi pencegahan korosi adalah menjauhkan logam dari zat tersebut, misalnya dengan cara:

  • Pengecatan

Biasanya digunakan untuk jembatan, pagar, dan railing

  • Pelumuran dengan Oli

Biasanya digunakan di mesin, karena oli dapat mencegah kontak dengan air

  • Pembalutan dengan Plastik

Plastik adalah material yang kedap air sehingga cocok untuk mencegah kontak dengan udara dan air

  • Tin Plating (Pelapisan dengan Timah)

Timah hanya membantu mencegah korosi jika lapisannya utuh. Jika rusak, timah justru mempercepat korosi besi

  • Galvanisasi (Pelapisan dengan Zinc)

Zinc biasanya digunakan untuk melapisi pipa dan tiang telepon. Zinc tetap melindungi dari korosi sekalipun lapisannya rusak

  • Cromium Plating (Pelapisan dengan Chromium)

Biasanya digunakan untuk melapisi besi atau baja supaya terhindar dari korosi dan megkilap. Dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zinc, kromium memberi perlindungan sekalipun lapisannya rusak

  • Sacrificial Protection (Pengorbanan Anode)

Melindungi besi dengan Magnesium. Magnesium adalah logam yang jauh lebih reaktif daripada besi. Jadi, jika magnesium akan berkarat lebih dulu dan melindungi besi

Baca Juga :  Pengertian dan Tata Nama Senyawa Biner?