Kemajuan ilmu pengetahuan manusia akan berpengaruh sedikit atau banyak dan akan berdampak terhadap perubahan lingkungan tersebut.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat, unsur, energi, dan komponen yang bersifat merugikan (polutan) lingkungan dan makhluk hidup.
Polusi Air
Air yang bersih memiliki ciri-ciri tidak berbau, tidak berwama, dan jernih. Perubahan kualitas air terjadi karena ada penambahan bahan organik maupun bahan anorganik yang merugikan lingkungan.
Penambahan bahan orgamk atan ancr- ganik ini banyak disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah pabrik. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh limbah pabrik maka pembangunan pabrik sebaiknya di daerah hilir. Kalau pem-bangunan pabrik berada di daprah hulu, limbah akan mengalir ke mana-mana dan daerah yang mengalami kerusakan akan makin banyak. Namun, limbah pabrik sebaiknya diolah dahulu sebelum dibuang ke sungai sehingga akan mengurangi dan meng- hilangkan dampak pencemaran.
Bahan pencemar yang termasuk polutan yang dapat ditemukan dalam air yang terpolusi adalah logam berat (B3 atau bahan beracun berbahaya), antara lain arsenat, kadmium, tetraklorida, krom, timah. karbon, raksa (merkuri), dan benzena. Logam berat yang masuk dalam tubuh organisme akan merusak jaringan tubuh dan staples terbuka dan biarkan terkena sinar matahari selama kira-kira dua hari. Kemudian, isilah masing-masing gelas beker dengan air menua kira-kira 2/3-nya dan masukkan pada gelas beker A: ikan kecil saja sebanyak 5 ekor, gelas beker B: ikan kecil 5 ekor dan Hydrilla secukupnya, dan gelas beker C: Hydrilla saja.
Tutuplah ketiga gelas beker tersebut dengan menggunakan plastik dan ikatlah supaya udara tidak berpindah.
Biarkan ketiga gelas beker tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari dan amati beberapa hari.
Polusi Udara
Polusi udara adalah penambahan kom- ponen udara, bahan kimia, atau terbentuknya bahan kimia barn di udara yang membahayakan makhluk hidup. Lihat Gambar 11.2. Polutau udara dapat berupa oksida karbon (CO, CO. i. oksida nitrogen (NO, N02, N20), oksida sulfur (S02, S03), persenyawaan karbon (CH4, C4H10), bahan organik, tanah, asbes. timbal, karbon, partikel cair (asam sulfaL asam nitrat, minyak, pestisida), asap hasil pembakaran bahan bakar fosil (minyak dan batu bara). Oksida nitrogen (NO, NO..
N20) dan oksida belerang (S02, S03) akan membentuk senyawa asam dan akan mengakibatkan terjadinya hujan asam yang dapat merusak lingkungan. Efek hujan asam pada manusia antara lain mata berair, batuk-batuk, bronkitis, emfisema. dan kanker paru-paru. Adapun efek hujan asam pada bangunan adalah mengakibatkan benda mudah lapuk, korosi logam, karet merapuh. cat cepat pudar, serta kulit atau kertas pudar dan rapuh.
CFCs (chlorofluorocarbons) merupakan gas pendingin pada lemari es, penyejuk udara atau AC (air conditioning), dan gas penyem- prot kosmetik. Gas ini dapat mengakibatkan berlubangnya lapisan ozon di atmosfer. Lapisan ozon merupakan lapisan di atmosfer yang menyerap radiasi ultraviolet matahari. Berlubangnya lapisan ozon menyebabkan radiasi ultaviolet matahari masuk ke bumi. Jika mengenai kulit, radiasi ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit (melanoma).
Pembakaran minyak bumi dan batu bara mengakibatkan kadar CO, di udara bertambah. Akibatnya, pantulan panas dari permukaan bumi yang seharusnya lepas ke arigkasa menjadi terhalang. Peristiwa ini disebut green house effect (efek rumah kaca), lihat Gambar 11.3. Efek rumah kaca akan mengubah cuaca secara global. Suhu di bumi yang makin panas mengubah iklim dan cuaca menjadi tidak menentu
Polusi Tanah
Intensifikasi pertanian merupakan penambahan materi dan energi ke dalam ekosistem pertanian untuk mengubah daur materi dan energi agar hasil pertanian meningkat. Kendati demikian, hal ini juga dapat memengaruhi kondisi tanah tersebut. Pencemaran tanah salah satunya disebabkan oleh bahan pembasmi serangga pertanian (insektisida). Insektisida jenis parathion merupakan racun organofosfat. Racun ini mudah terurai, tidak berbekas (sisa) sehingga tidak begitu berbahaya. Insektisida berbahan racun organoklorin, akan meninggalkan residu sehingga dapat terkonsentrasi pada jaringan tubuh organisme. Racun ini bersifat mematikan, misalnya DDT (dikloro difenil trikloroetan), DDD (dikloro difenil dikloroetan), aldrin, dan dieldrin. Bahan ini
sangat berbahaya dan dapat membunuh makhluk hidup. Kpnsentrasi yang terakumulasi pada organisme di puncak rantai makanan akan menyebabkan kematian. Penanaman sistem monokultur (penanaman sejenis) yang memerlukan pupuk secara kontinu akan menyebabkan unsur hara secara alami akan terganggu. Susunan hara dalam tanah akan berubah dan terjadi akumulasi zat hara dalam tanah. Pergantian tanaman (rotasi tanaman), dapat mengembalikan zat hara yang hilang (kesuburan tanah). Penanaman monokultur (penanaman sejenis) akan mengakibatkan semua tanaman akan memanfaatkan unsur hara sejenis, dan akan berdampak unsur hara tertentu akan habis atau bahkan hilang. Jadi, untuk mengembalikan kesuburan tanah sebaiknya dilakukan pergantian tanaman agar penggunaan unsur tertentu dalam tanah tidak habis.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Dan Jenis Polusi (Pencemaran Lingkungan) Beserta Penjelasannya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Dan Pengelompokan Archaebacteria Pada postingan sebelumnya kita pernah membahas tentang Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria. Berdasarkan perbandingan rangkaian RNA ribosom- nya, para ahli membagi organisme prokariotik menjadi dua kingdom, yaitu kingdom Eubacteria dan kingdom Archaebacteria.…
- Abrasi Adalah Negara Indonesia selain terkenal dengan negara agraris, juga terkenal sebagai negara maritim. Wilayah Indonesia yang sebagian besar merupakan perairan menyimpan potensi alam yang mempesona, terutama pantainya yang indah dan landai.…
- Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup – Geografi Penjelasan Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Pelestarian lingkungan hidup merupakan yang tinggi serta berkelanjutan suatu upaya untuk mengelola sumber daya lingkungan guna mening- katkan kualitas kehidupan Berdasarkan pengertian tersebut…
- Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang… Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Biosfer Terlengkap – Secara bahasa, Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Bio yang berarti Hidup dan Sphere yang berarti lapisan. Biosfer adalah bagian luar…
- Lingkungan Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Lingkungan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Lingkungan Lingkungan merupakan suatu keseluruhan kondisi fisik suatu kawasan yang mencakup keadaan sumber…
- Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak… Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak dan Upaya Menanganinya Terlengkap – Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari proses produksi baik dari industri ataupun domestik (rumah tangga). Di zaman yang sudah modern dan maju…
- Bioteknologi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Bioteknologi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Bioteknologi Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (contohnya seperti bakteri, fungi,…
- Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis… Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis dan Contoh Ekosistem Lengkap – Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Atau dengan…
- Erosi Tanah – Jenis, Faktor Penyebab, Pengaruh dan… Penjelasan Terlengkap Tentang Erosi Tanah – Jenis, Faktor Penyebab, Pengaruh dan Cara Penanganannya Tanah merupakan salah satu sumber daya alam utama selain air yang dapat diperbarui. Akan tetapi, tanah sangat…
- Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya Ilmu kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam…
- Pengertian Revolusi Industri, Latar Belakang,… Pengertian Revolusi Industri, Latar Belakang, Tahapan dan Akibat Revolusi Industri Lengkap – Revolusi Industri adalah perubahan yang radikal dan cepat terhadap perkembangan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil industri…
- Pengertian Gempa Bumi, Macam, Penyebab dan Dampak… Pengertian Gempa Bumi, Macam Jenis, Penyebab dan Dampak Akibat Gempa Bumi Terlengkap – Gempa Bumi atau Seisme adalah getaran atau gunbcangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan energi dariu dalam secara tiba-tiba yang…
- Dampak Perubahan, Prinsip-Prinsip Dan Etika Lingkungan Setelah kita pelajari tentang Pengertian Keseimbangan Lingkungan dan belajar tentang jenis dari polusi (pencemaran) lingkungan, bahwa Suatu lingkungan yang seimbang dicirikan dengan tidak terputusnya mata rantai dalam jaring-jaring makanan. Jika ada salah satu…
- Batu Bara: Pengertian, Jenis, dan Proses Terbentuknya Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Seperti minyak bumi, banyak sekali kegiatan sehari-hari kita yang memanfaatkan batu bara sebagai sumber energi. Oleh karena…
- Pengertian & Cabang-Cabang Ilmu Kimia Mendengar kata kimia, apalagi untuk pelajar SMA hal yang sangat menakutkan untuk didengar, karna pelajaran satu ini sangat membosankan dan sangat sulit untuk dipelajari, tapi tidak ada nama nya pelajaran…
- Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak,… Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak, Proses dan Metode, Serta Contoh Reklamasi Lengkap – Reklamasi daratan atau reklamasi adalah proses pembuatan daratan baru dari dasar laut ataupun dasar sungai. Menurut UUD, pengertian…
- Biodiversitas: Pengertian, Manfaat, Serta Tantangannya Biodiversitas atau keanekaragaman hayati merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat penting untuk dilestarikan. Semakin tinggi biodiversitas suatu wilayah, maka akan semakin kompleks pula ekosistem dan bioma yang terbentuknya. Hal ini terjadi karena terdapat…
- Pengertian, Tipe Mikoriza Dan Linchens (Lumut Kerak) Pembahasan kali ini masih berkaitan dengan postingan sebelumnya yaitu mengenai ciri-ciri jamur . sebelumnya kita sudah membahas tuntas tentang struktur dan bentuk reproduksi seksualnya, jamur dibagi menjadi empat kelas, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. selanjutnya kita…
- Pengertian Ekologi, Prinsip, Piramida, Jenis dan… Pengertian Ekologi, Prinsip, Piramida, Jenis dan Manfaat Ekologi Bagi Kehidupan Lengkap – Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya dan yang lainnya. Secara etimologi, Ekologi berasal…
- Banjir – Penyebab, Dampak, dan Usaha Mengurangi… Banjir – Penyebab, Dampak, dan Usaha Mengurangi Risiko Banjir Banjir merupakan peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang berasal dari sumber-sumber air disekitar daratan. Sumber-sumber air tersebut antara…