Jika kita menabung di bank, maka dalam waktu tertentu kita akan mendapatkan tambahan uang atas tabungan tersebut yang dikenal dengan istilah bunga. Besarnya bunga yang kita dapatkan bergantung pada besarnya bunga yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan. Lalu bagaimana kalau kita meminjam uang di bank? Apakah kita juga akan mendapatkan bunga?
Berbeda halnya dengan menabung, kalau kita meminjam uang di bank kita tidak akan mendapatkan bunga tetapi dikenai bunga. Dalam artian bank dianggap menabung terhadap kita. Intinya kalau kita menabung kita akan mendapatkan bunga dari bank, sedangkan kalau kita meminjam kita akan memberikan (dikenai) bunga untuk bank.
Besarnya bunga tabungan atau pinjaman biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%). Ada 2 jenis bunga bank, yaitu bunga tunggal adalah bunga yang diberikan hanya untuk sejumlah uang yang ditabungkan atau dipinjamkan, sedangkan bunganya tidak berbunga lagi. Suku bunga tunggal adalah suku bunga yang besarnya tetap dari waktu ke waktu. Akan tetapi lain dengan bunga majemuk, bunga majemuk adalah bunga yang diberikan tidak hanya pada uang yang ditabungkan atau dipinjamkan tetapi bunganya juga berbunga lagi.
Jenis bunga tabungan yang akan kita bahas adalah bunga tunggal. Jika bunga a% per tahun dan modal asal (M), maka besarnya bunga tunggal adalah
Untuk lebih memahami tentang bunga tunggal, coba perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh Kasus Untuk Cicilan
Pak Hermawan membeli sebuah notebook seharga Rp. 2.285.000, karena uangnya tidak cukup maka Pak Hermawan mencicilnya setiap bulan. Cicilan Pak Hermawan per bulan sebesar Rp.297.000 selama 10 bln. Hitung berapa persenkah bunga cicilan Pak Hermawan!
Jawaban
Diketahui:
M = Rp. 2.285.000
Cicilan = Rp.297.000/bulan
waktu = 10 bulan
Ditanyakan: % bunga cicilan?
Penyelesaian:
Cara 1:
Cari terlebih dahulu cicilan pak Hermawan selama 10 bulan dengan cara:
Cicilan 10 bulan = cicilan perbulan x waktu
Cicilan 10 bulan = Rp.297.000/bulan x 10 bulan
Cicilan 10 bulan = Rp.2.970.000
Sekarang tentukan besarnya bunga selama 10 bulan dengan cara:
Bunga 10 bulan = Cicilan 10 bulan – M
Bunga 10 bulan = Rp.2.970.000 – Rp. 2.285.000
Bunga 10 bulan = Rp.685.000
% bunga cicilan = (Cicilan 10 bulan/M) x 100%
% bunga cicilan = (Rp.685.000/ Rp. 2.285.000) x 100%
% bunga cicilan = 30%
Cara 2:
Membagi modal dengan 10 bulan maka diperoleh:
Modal = Rp. 2.285.000/10 bulan
Modal = Rp.228.5000/bulan
kemudian cari besarnya bunga perbulan dengan cara:
Bunga = Rp.297.000 – Rp.228.500
Bunga = Rp. 68.500
besarnya % bunga cicilan perbulan adalah:
% cicilan =(Rp. 68.500/ Rp.228.500) x 100%
% cicilan = 30 %
Contoh Kasus Untuk Tabungan
Vega menyimpan uang di bank sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bunga 18% setahun dengan bunga tunggal. Tentukan: a) besarnya bunga pada akhir bulan pertama; b) besarnya bunga pada akhir bulan keenam; dan c) besarnya uang setelah 2 tahun.
Penyelesaian:
Diketahui:
Modal = Rp2.000.000,00;
Bunga = 18% setahun.
- a) Bunga akhir bulan pertama (dalam 1 tahun ada 12 bulan maka untuk bulan pertama = 1/12 dan 18% artinya 18/100)
Bunga = (1 /12)(18/100)xRp2.000.000,00
Bunga = Rp30.000,00
- b) Bunga akhir bulan keenam (dalam 1 tahun ada 12 bulan maka untuk bulan keenam = 6/12)
Bunga = (6/12) × (18/100) ×Rp2.000.000,00
Bunga =Rp180.000,00
- c) Karena bunga pertahun maka untuk menghitung bunga dalam 2 tahun adalah sebagai berikut.
Bunga n tahun = n x a% x M
Bunga 2 tahun = 2× (18/100) × Rp2.000.000,00
Bunga 2 tahun= Rp720.000,00
Jumlah uang seluruhnya tabungan mega selama 2 tahun adalah:
Total Tabungan = Modal + Bunga
Total Tabungan = Rp2.000.000,00 + Rp720.000,00
Total Tabungan = Rp2.720.000,00
Jadi, jumlah uang setelah 2 tahun adalah Rp2.720.000,00.
Update** untuk contoh soal bentuk lain silahkan baca: contoh soal dan pembahasan bunga tunggal tabungan atau pinjaman.
Selain bunga tunggal yang dihitung perbulan ada juga bunga tunggal yang dihitung perhari atau dikenal dengan istilah Bunga Harian.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan… Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan dan Jenis Investasi Jangka Panjang Terlengkap – Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimana dana yang dipakai akan diputar dan baru bisa dicairkan setelah jangka…
- Pengertian Deposito, Karakteristik, Jenis, Manfaat… Pengertian Deposito, Karakteristik, Jenis, Manfaat dan Keuntungan Deposito Terlengkap – Deposito adalah produk bank sejenis jasa tabungan yang ditawrkan kepada masyarakat. Deposito merupakan produk penyimpanan uang di bank dengan sistem penyetoran…
- Giro : Pengertian, Manfaat, Jenis, Sifat, Syarat dan… Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Giro? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Giro Giro merupakan salah satu simpanan pihak ketiga yang penarikan dana nya dapat…
- Pengertian Adaptasi, Macam-Macam Jenis Adaptasi dan… Pengertian Adaptasi, Macam-Macam Jenis-Jenis Adaptasi dan Contoh Adaptasi Terlengkap – Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup atau organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan atau suatu cara yang dilakukan suatu organisme atau makhluk hidup untuk…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Cara Menghitung Capital… Pengertian Capital Gain dan Capital Loss, Rumus dan Contoh Cara Menghitung Capital Gain dan Capital Loss Lengkap – Dalam pasar modal, kita mengenal istilah Capital Gain dan Capital Loss. Istilah…
- Cara Menghitung Besarnya Nilai Pajak Perhatikan setiap oang tua Anda membayar pajak listrik. Pajak tersebut biasanya dibayarkan setiap bulan. Coba perhatikan juga pada acara kuis yang ada di televisi, di mana pajak ditanggung pemenang yang besarnya…
- Pengertian Penyerbukan, Fungsi Dan Macam-Macam… Pengertian Penyerbukan, Fungsi Dan Macam-Macam Penyerbukan Beserta Gambarnya Lengkap – Penyerbukan atau polinasi adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik, Pada sebagian besar bunga, penyerbukan berarti peristiwa jatuhnya serbuk sari ke bagian kepala putik.…
- Pengertian Inkaso, Warkat, Jenis, Mekanisme dan… Pengertian Inkaso, Warkat, Jenis, Mekanisme dan Keuntungan Inkaso Terlengkap – Inkaso adalah sebuah layanan bank untuk penagihan pembayaran atas surat atau dokumen berharga kepada pihak ketiga di tempat atau kota lain…
- Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Macam dan Struktur… Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Macam dan Struktur Batang Lengkap – Batang merupakan bagian utama tumbuhan yang berada diatas tanah yang berfungsi mendukung bagian bagian tumbuhan lainnya seperti daun, bunga dan…
- Penjelasan Degrees of Comparison dalam Bahasa… Penjelasan Degrees of Comparison dalam Bahasa Inggris dan Soal Latihannya - Jika sebelumnya kita pernah membahas tentang Positive Degree, Comparative Degree, dan Superlative Degree. Nah kali ini kami akan membahas induk dari 3 jenis…
- Pengertian Pasar Uang, Ciri, Fungsi, Tujuan,… Pengertian Pasar Uang, Ciri, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Pelaku, Contoh Instrumen dan Jenis Transaksi Pasar Uang Lengkap – Pasar Uang adalah suatu pasar yang menjual instrumen keuangan berjangka. Pasar uang memiliki instrumen…
- Penggunaan Kata There is~ dan There are~ beserta… Hello everyone, how are you today? hopefully you are fine. Kali ini kami akan membagikan tentang bagaimana cara menggunakan kata There is~ dan There are~. Mari kita langsung saja simak pengertiannya.…
- Rumus dan Cara Mencari Jumlah Tabungan Setelah dan Tahun Rumus dan cara mencari jumlah tabungan setelah n tahun perlu Anda ketahui karena hampir setiap UN soal-soal seperti itu sering keluar. Hanya saja bentuk soalnya sedikit dimodifikasi dan angkanya juga diubah,…
- Pengertian BUMS, Tujuan, Fungsi, Ciri, Jenis dan… Pengertian BUMS, Tujuan, Fungsi, Ciri, Jenis dan Kelebihan dan Kekurangan Serta Contoh BUMS Terlengkap – Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan mendapatkan modal dari…
- Kesempatan Kerja – Pengertian, Faktor, Jenis,… Kesempatan Kerja – Pengertian, Faktor, Jenis, Nasional, Perluasan, Mutu : Kesempatan kerja ialah keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari kerja. Pengertian Kesempatan Kerja Kesempatan kerja ialah keadaan yang…
- Analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL –… Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL – Pengertian , Peran, Kegunaan, dan Perlunya AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) lahir dengan diundangkannya undang-undang tentang lingkungan hidup di Amerika Serikat, yaitu National Environmental Policy Act (NEPA), pada…
- Cara Menyatakan Hubungan Antara Dua Pecahan cara menentukan pecahan senilai. Dengan menggunakan konsep pecahan senilai kita akan bisa menyatakan hubungan antara dua pecahan. Cara menyatakan hubungan antara dua pecahan hampir sama seperti menyatakan hubungan antara dua bilangan…
- Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan… Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) Terlengkap – Tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae berasal dari Bahasa Yunani, angios yang berarti tertutup dan spermae berarti biji. Jadi, secara…
- Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan… Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek Terlengkap – Investasi atau penanaman modal adalah istilah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa…
- Pengertian Diksi, Syarat, Ciri, Fungsi, Manfaat,… Pengertian Diksi, Syarat, Ciri, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh Diksi Terlengkap – Diksi merupakan sebuah pilihan kata yang tepat atau selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga didapatkan efek tertentu…