Aliran Pointilisme

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Aliran Pointilisme? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Pengertian Aliran Pointilisme

Aliran pointilisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan objek dengan menggunakan titik-titik. Karena dilukiskan dengan titik, maka objek lukisan akan terlihat lebih jelas ketika dilihat dari kejauhan.

Sejarah Aliran Pointilisme

Pada tahun 1880-an, Seurat adalah salah satu pelopor pointilisme. Paul Signac adalah seorang pelopor lainnya. Seniman terkemuka lain yang menggunakan teknik serupa termasuk Vincent van Gogh, Henri-Edmond Cross, John Roy, dan Henri Delavallee.

Pointilisme pertama kali disebut ‘divisionisme’. ‘Pointilisme’ merupakan nama yang diberikan kemudian yang dimaksudkan untuk mengejek gaya tersebut. Saat ini, pointilisme merupakan aliran yang diterima luas dan tidak lagi memiliki konotasi negatif.

Sebagian orang masih menggunakan istilah ‘divisionisme’ untuk merujuk lukisan yang mirip dengan pointilisme.
Namun label ini lebih akurat digunakan untuk menekankan teori warna teknis yang digunakan.Sementara pointilisme menggunakan titik-titik kecil untuk menciptakan bentuk dan struktur, divisionisme menciptakan kesan warna yang unik dengan menyandingkan titik-titik warna yang berbeda sesuai dengan prinsip-prinsip warna.

Ciri-Ciri Aliran Pointilisme

  • Objek yang dilukis dapat terlihat jelas meski dilihat dari kejauhan, dan agak blur jika dilihat dari dekat.
  • Menggunakan titik berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, serta berwarna-hitam putih.

Karakteristik Aliran Pointilisme

  • Dikala memandang dari jarak dekat hendak nampak corak terang, ini bisa tersusun dari banyak titik- titik kecil yang bercorak hijau, biru serta kuning.
  • Dalam lukisan pointilisme, bisa jadi kita memandang panorama alam warna- warni yang ialah panduan bermacam berbagai motif terang.
  • Setelah itu kumpulan titik- titik corak primer yang menciptakan corak lebih terang dibanding dikala pelukis mengombinasikan corak pada palet yang setelah itu digunakan melukis. Kanvas putih di antara titik- titik bisa tingkatkan dampak.
  • Dengan mengganti campuran titik- titik corak primer, seniman pointilis menghasilkan ilusi kalau mereka menggunkan banyak corak.

Tokoh-Tokoh Aliran Pointilisme

  1. Rijaman.
  2. Keo Budi Harijanto.
  3. Vincent van Gogh.
  4. Seurat’s La Parade

Contoh Gambar Aliran Pointilisme

Contoh Aliran Pointilisme

Contoh Aliran Pointilisme

Contoh Aliran Pointilisme

Demikianlah pembahasan artikel mengenai Aliran Pointilisme Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.

Baca Juga :  Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Faktor, Syarat, dan Bentuknya