Pengertian Bendung, Komponen, Jenis, Manfaat, Fungsi, Dampak dan Contoh Bendung Lengkap – Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai.
Bendung merupakan sebuah kontruksi yang jauh lebih kecil dari bendungan yang menyebabkan air menggenang membentuk kolam namun mampu melewati bagian atas bendung. Bendung mengizinkan air meluap melewati bagian atasnya sehingga aliran air tetap ada dan dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai dibendung.
Tujuan dibangunnya bendung yaitu agar dapat menjalankan aliran air tetap berada dan dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai dibendung.
Komponen Konstruksi Bendung
Bendung terdiri dari tubuh bendung, pintu air, pintu pengambilan, kolam peredam energi dan pintu penguras. Komponen yang ada di dalam bendungan ini juga saling terikat satu sama lainnya.
Jenis-Jenis Bendung
Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia, terdapat 2 (dua) jenis bendung yaitu bendung tetap dan bendung gerak.
- Bendung tetap, yaitu bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai hingga pada ketinggian yang diperlukan agar air bisa dialirkan ke saluran irigasi atau petak tersier.
- Bendungan gerak, yaitu bangunan yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu yang bisa digerakan untuk mengatur ketinggian muka air di sungai.
Manfaat dan Fungsi Bendung
Bendung bermanfaat untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai lebih mudah dilalui.
Bendung menjadikan pakar hidrologi dan insinyur melakukan pengukuran laju aliran volumetrik sederhana dalam sungai berukuran medium atau di lokasi pembuangan industri. Karena geometri dari tnggi bendung diketahui dan semua air mengalir melewati bagian atas bendung, ketinggian air di belakang bendung dapat dihitung menjadi laju aliran atau debit. Perhitungan berdasarkan pada fakta bahwa fluida akan melewati kedalaman kritis dari aliran di sekitar belahan bendungan. Jika air tidak bergerak melewati bendung, maka perhitungan dapat lebih rumit, atau bahkan tidak mungkin dilakukan.
Cara mengukur debit secara sederhana yaitu:
Q = CLHn
Keterangan:
Q = debit
C = konstanta bendung
L = lebar belahan
H = tinggi air yang melewati belahan
n = nilai yang bervariasi sesuai struktur (misal 3/2 untuk bendung horisontal, 5/2 untuk belahan berbentuk V)
Dalam pengukuran debit air, penting untuk diketahui bahwa belahan bendung harus bebas dari karat atau sampah yang menghambat. Kekasaran belahan bendung akan mengakibatkan perhitungan menjadi berbeda dari tabel standar yang telah ditetapkan. Air juga harus dipastikan bebas dari gelembung udara sebelum melewati bendung.
Selain digunakan untuk pengukuran, bendung juga berfungsi untuk mengaliri saluran irigasi.
Dampak dari Bendung
Dengan adanya bendung maka akan memberikan dampak diantaranya yaitu:
- Karena bendung akan meningkatkan kadar udara terlarut secara drastis setelah melewati bendung, hal tersebut bisa menyebabkan gangguan ekologis sungai meski dampaknya hanya bersifat lokal di sekitar bendung saja.
- Bendung dapat menyebabkan gangguan pada fauna setempat, seperti ikan salmon yang bermigrasi melewati sungai.
- Lompatan hidrolik (hydraulic jump) yang terjadi setelah air melewati bendung bisa menenggelamkan seseorang yang terjebak sehingga berbahaya bagi pelaku olahraga air. Istilah drowning machine digunakan pada pelaku olahraga kano dan kayak terhadap beberapa struktur bendung yang dinilai membahayakan.
- Bendung bisa menjadi titik di mana sampah dan benda lainnya terkumpul.
Contoh Bendung Di Indonesia
Contoh bendung di Indonesia diantaranya Bendung Katulampa. Bendung ini tidak digunakan untuk menahan atau menyimpan air, tapi memberi informasi ketinggian air yang bisa berguna untuk peringatan dini banjir yang akan memasuki Jakarta beberapa jam setelahnya.
Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Bendung, Komponen, Jenis, Manfaat, Fungsi, Dampak dan Contoh Bendung Lengkap“, Semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Komputer Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Komputer? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin Computare yang berarti menghitung (dalam Bahasa Inggris to…
- Lari Jarak Menengah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Lari Jarak Menengah? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Lari Jarak Menengah Lari jarak menengah merupakan suatu…
- Pengertian Memoar, Tujuan dan Contoh Memoar Dalam… Pengertian Memoar, Tujuan dan Contoh Memoar Dalam Bahasa Indonesia Lengkap – Memoar adalah kenang-kenangan yang menyerupai autobiografi dengan menekankan pendapat, kesan dan tanggapan pencerita atas peristiwa-peristiwa yang dialami serta tokoh-tokoh yang…
- Paham Fisis Determinis dan Possibilisme dalam Geografi Fisis determinis dan possibilisme adalah 2 sudut pandang filosofis yang kerap digunakan oleh geografer dalam memandang hubungan antara manusia dan lingkungan. Disini, manusia dan alam dipandang sebagai 2 subjek yang…
- Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur,… Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Contoh Teks Ekplanasi Beserta Strukturnya – Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “bagaimana” dan “mengapa” mengenai suatu topik yang berhubungan…
- Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis… Pengertian Sungai, Proses Terbentuknya Sungai, Jenis dan Manfaat Sungai Bagi Kehidupan Manusia Indonesia merupakan negara yang banyak akan kepulauan, sungai banyak terbentang diwilayah-wilayah Indonesia. Sungai menjadi tempat banyak warga untuk…
- Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis… Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis Rawa dan Contoh Lengkap – Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta memiliki ciri-ciri khusus secara fisika,…
- Pengertian Air Tanah, Proses Terbentuk dan Macam… Pengertian Air Tanah, Proses Terbentuknya Air Tanah dan Macam Jenis Air Tanah Serta Manfaat Air Tanah Terlengkap – Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau lapisan bebatuan yang ada…
- Pengertian Green Marketing Menurut Para Ahli,… Pengertian Green Marketing Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat dan Komponen Green Marketing Lengkap – Green Marketing atau pemasaran hijau adalah salah satu usaha strategis dalam menciptakan usaha yang berbasis lingkungan…
- Jenis Jenis Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan… Jenis Jenis Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Prinsipnya, berlingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu…
- Aliran Pointilisme Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Aliran Pointilisme? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Aliran Pointilisme Aliran pointilisme adalah aliran seni lukis yang…
- Fluida Dinamis – Penjelasan Jenis Aliran Fluida… Penjelasan Jenis Aliran Fluida Dinamis Dan Penerapan Hukum Dasar Fluida Dinamis Lengkap dengan Pembahasan Contoh Soal Hidrodinamika merupakan ilmu yang mempelajari tentang fluida bergerak. Sebelum mempelajari fluida bergerak perlu diketahui…
- Pengertian Konjungsi Korelatif, Ciri, Fungsi dan… Pengertian Konjungsi Korelatif, Ciri, Fungsi dan Contoh Konjungsi Korelatif Lengkap – Konjungsi korelatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang memiliki kedudukan setara. Atau dapat dikatakan, kedua…
- Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Manfaat… Pengertian Penginderaan Jauh, Komponen, Manfaat Keunggulan dan Kelemahan Pengindraan Jauh Lengkap – Penginderaan jauh atau disingkat inderaja adalah pengukuran atau akuisisi data dari suatu objek atau fenomena oleh alat yang…
- Pengertian Dataran, Jenis, serta Perbedaan Dataran… Pengertian Dataran, Jenis, serta Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah Lengkap – Dataran adalah suatu wilayah yang relatif landai dan mendekati rata. Dataran ini menunjukkan tempat yang mudah di jangkau…
- Prinsip Prinsip Dasar Peta – Fungsi, Macam, Komponen… Prinsip Prinsip Dasar Peta – Fungsi, Macam, Komponen dan Simbol Dasar Pembuatan Peta Apabila kita akan menuju ke suatu daerah yang belum kita ketahui letak, ciri atau karakteristik lainnya yang…
- Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses… Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses Pembentukan Trombosit (Keping Darah) Terlengkap – Trombosit atau yang memiliki nama lain platelet atau keping darah merupakan sel-sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum…
- Tenaga Eksogen: Pengertian, Jenis, serta Dampaknya Tenaga eksogen adalah salah satu dari 2 tenaga di bumi yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Bersama dengan tenaga endogen, tenaga ini membentuk dan mempengaruhi bentang alam di permukaan bumi. Pernahkah kalian…
- Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis… Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis dan Contoh Ekosistem Lengkap – Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Atau dengan…
- Pengertian Analisis SWOT, Komponen, Manfaat, Faktor… Pengertian Analisis SWOT, Komponen, Manfaat, Faktor dan Contoh Analisis SWOT Lengkap – SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam…