3 Cara Membuat Magnet Sederhana Permanen Dengan Cara Menggosok, Induksi dan Arus Listrik Serta Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan Magnet – Magnet tidak hanya dapat di temukan di alam, kita juga dapat membuat magnet sendiri. Ada 3 cara membuat magnet sederhana seperti dengan cara menggosok, cara induksi dan cara arus listrik dengan prisip menyusun magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Namun, benda yang dapat dibuat magnet adalah benda feromagnetik, seperti besi atau baja. Selain magnet sederhana adapula magnet permanen yang dapat dibuat dari pasir besi dan tanah jarang.
Apabila kita telah membuat magnet, bagaimana agar sifat magnet tetap atau permanen? dan bagaimana cara menghilangkan sifat magnet tersebut?, Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat magnet secara sederhana, membuat sifat magnet tetap dan cara menghilangkan sifat magnet. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
Cara Membuat Magnet
1. Cara Membuat Magnet Dengan Cara Menggosok
Besi atau baja yang tadinya tidak memiliki sifat magnet dapat dijadikan magnet, caranya besi atau baja tersbut digosokkan pada salah satu ujung magnet tetap atau magnet permanen. Besi atau baja tersebut digosokan secara searah agar magnet elementer yang apada pada besi menjadi teratur dan mengarah pada satu arah. Jika magnet elementer pada besi atau baja telah teratur dan mengrah ke satu arah maka besi atau baja tersebut dapat dikatakan telah menjadi magnet.
Ujung besi atau baja yang digosokkan akan membentuk kutub-kutub magnet. Kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi atau baja yang digosok akan memiliki kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penggosok. Untuk lebih jelanya perhatikan gambar dibawah ini.
2. Cara Membuat Magnet Dengan Cara Induksi
Besi atau baja yang tidak bersifat magnet dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya besi atau baja tersebut diletakkan dekat dengan magnet tetap, maka magnet elementer yang terdapat pada besi atau baja akan terinduksi atau terpengaruh oleh magnet tetap dan letak magnet elementer pada besi atau baja tersebut akan teratur dan mengarah ke satu arah.
Ujung besi atau baja yang didekatkan dengan kutub magnet batang akan terbentuk kutub yang berlawanan dengann magnet penginduksi. Jika kutub magnet utara didekatkan dengan ujung A besi atau baja maka ujung A menjadi kutub selatan dan ujung besi B akan menjadi kutub utara atau sebaliknya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
3. Cara Membuat Magnet Dengan Cara Arus Listrik
Selain 2 cara diatas, besi atau baja dapat dijadikan magnet dengan car arus listrik. Caranya besi atau baja tersebut dililit dengan kawat kemudian hubungkan dengan baterai, maka magnet elementer pada besi atau baja tersebut akan terpengaruh oleh aliran listrik DC (aliran searah) yang dihasilkan baterai. Magnet elementer pada besi atau baja akan memiliki letak yang teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau Baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi ayang ada disekitarnya. Magnet seperti itu disebut dengan magnet listrik atau elekromagnet. Jika baterai atau sumber arus listrik DC diganti dengan sumber arus listrik AC atau arus listrik bolak-balik yang bertegangan rendah maka besi atau baja tersebut tetap bersifat magnet, tapi jika maknet dialiri arus listrik AC bertegangan normal maka sifat kemegnetannya akan hilang.
Besi atau baja yang berujung A dan B dililit dengan kawat berarus listrik. Kutub yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan, Jika arah arus berlawanan jarum jam kaka ujung besi atau baja akan menjadi kutub utara dan sebaliknya jika arus searah jarum jam maka ujung besi atau baja tersebut akan menjadi kutub selatan. Dengan begitu, ujung A kutub utara ujung B kutub selatan atau sebaliknya. Perhatikan gambar di bawah ini.
Cara Agar Sifat Magnet Tetap
Setelah membuat magnet, untuk menjaga agar sifat magnet yang kita buat tetap memiliki sifat magnet maka dalam penyimpanan magnet diperlukan angker atau sepotong besi yang dipasang pada kutub magnet. Tujuan pemasangan angker yaitu untuk mengarahkan magnet elementer membentuk magnet rantai tertutup. Untuk menyimpan 2 magnet maka diperlukan 2 angker namun jika magnet U maka hanyan dibutuhkan 1 angker saja.
Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Sifat kemagnetan sebuah magnet akan hilang jika magnet tersebut dipanaskan, dipukul-pukul dan dialiri listrik berarus bolak-balik (AC). Pemanasan dan Pemukulan magnet dapat membuat magnet elementer pada magnet akan mengelami perubahan susunan dan arahnya tidak searah. Penggunakan arus AC membuat arus listrik berubah-ubah maka hal tersebut akan mempengaruhi letak dan arah magnet elementer, perubahan tersebut akan membuat sifat magnet akan hilang.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang 3 Cara Membuat Magnet Sederhana Dengan Cara Menggosok, Induksi dan Arus Listrik . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca
Artikel Paling Populer :
- Teks Rekaman Percobaan Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Rekaman Percobaan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Teks Rekaman Percobaan Teks Rekaman Percobaan merupakan salah satu teks yang…
- Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan dan Contoh… Pengertian Sel Elektrolisis, Kegunaan atau manfaat dan Contoh Reaksi Sel Elektrolisis Terlengkap – Pada tahun 1989, terdapat dua ilmuwan mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai “fusi dingin”, yaitu suatu proses fusi bersama…
- Pengertian Kuat Arus Listrik, Rumus Dan Contoh Soal… Pengertian Kuat Arus Listrik, Rumus Dan Contoh Soal Besar Kuat Arus Listrik Terlengkap – Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik melalui sebuah konduktor dalam selang waktu tertentu. Dalam suatu penghantar,…
- Yang bukan termasuk cara-cara untuk menangkap dan… Yang bukan termasuk cara-cara untuk menangkap dan menafsirkan topik adalah.... A. Menguasai topik/tema yang akan diperdebatkan B. Kupas tuntas topik secara mendalam C. Tanggap dalam penafsiran topik pembicaraan debat dengan…
- Unsur-Unsur Transisi Pada materi ini, yang akan kita bahas adalah sifat-sifat umum, kegunaan, dan ion kompleks. Sifat-Sifat Umum Unsur Transisi Sifat-sifat umum unsur transisi antara lain : Semua unsur transisi tergolong logam…
- Cara Mudah Dan Sederhana Melangsingkan Badan Anda ingin tubuh anda tetap langsing dan sehat? Pastinya semua wanita menginginkan hal terebut, namun untuk mendapatkan tubh yang indah dan langsing itu tidak mudah. Maka dari itu jika anda…
- Cara Membuat Disinfektan Sendiri Di Rumah Dengan… Cara Membuat Desinfektan – Dengan Mudah Setelah mewabahnya virus corona, seringkali kita mendengar istilah handsanitizer, antiseptik, antibiotik dan juga disinfektan. Apa itu disinfektan? Apa manfaat disinfektan? Bagaimana cara membuat disinfektan…
- Jenis-Jenis Gaya Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gaya? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gaya Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya…
- Pengertian Abrasi, Penyebab, Dampak dan Cara… Pengertian Abrasi, Penyebab, Dampak dan Cara Mencegah Terjadinya Abrasi Lengkap – Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi disebut juga erosi pantai.…
- Listrik Statis Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Listrik Statis? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Listrik Statis Listrik statis merupakan suatu kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang…
- Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu… Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap – Suhu dapat didefinisikan sebagai derajat panas suatu benda. Benda yang panas mempunyai suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan…
- Power Supply Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Power Supply? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Power Supply Power Supply merupakan salah satu hardware di dalam perangkat komputer yang berperan untuk memberikan…
- Materi Atom Di dalam alam jagad raya ini terdapat beberapa partikel penyusun dari suatu unsur yang tidak bisa kita lihat dan kita rasakan kehadirannnya namun memang ada. Di dalam menyusun suatu unsur…
- Dioda Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Dioda? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian Dioda Dioda merupakan salah satu bentuk dari komponen elektronik khusus dengan dua…
- Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Perpindahan Kalor… Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Perpindahan Kalor Secara Radiasi (Pancaran) Beserta Pemahaman Terlengkap – Jarak dari bumi ke matahari mencapai 149.600.000 km dan antara bumi dan matahari terdapat ruang hampa udara,…
- Jenis Jenis Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan… Jenis Jenis Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Prinsipnya, berlingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu…
- Bimetal Adalah Tahukah kamu, bagaimana prinsip kerja dari alarm kebakaran? Alarm kebakaran merupakan salah satu alat yang menerapkan prinsip pemuaian zat. Selain alarm kebakaran, masih banyak lagi alat-alat yang prinsip kerjanya menerapkan…
- Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Larutan Elektrolit… Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Terlengkap – Larutan Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan tersebut menjadi konduktor elektrik atau dapat menhantarkan…
- Bulan Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Bulan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Bulan Dalam bahasa Inggris, nama untuk satelit alami Bumi adalah moon. Kata benda…
- Pengertian, Sifat, Macam-Macam Bentuk, Cara Membuat… Pengertian, Sifat, Macam-Macam Bentuk, Cara Membuat Dan Jenis-Jenis Magnet Terlengkap – Kali ini kita akan membahas tentang magnet, mulai dari pengertian magnet, sifat,sifat magnet, teori kemagnetan, cara membuat magnet, jenis-jenis magnet,…