Dalil Tentang Sedekah Dalam Al-Qur’an

Sedekah merupakan suatu ibadah baik yang dianjurkan oleh setiap agama, termasuk agama Islam. Arti sedekah juga wajib untuk diketahui setiap umat muslim. Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam yaitu bersedekah. Sedekah yang dilakukan bukan hanya bentuk harta benda, tetapi juga dapat melakukan bersedekah dengan fisik non material.

Bagaimana yang dimaksud sedekah dengan fisik non material? Anda dapat melakukan dengan cara menolong orang lain tenaga, senyum, pikiran, memberi pekerjaan atau nafkah, mengajarkan suatu ilmu, berdzikir, dan masih banyak lagi.

Meskipun istilah sedekah memang sudah tidak asing lagi, tetapi banyak orang yang masih belum benar-benar memahami apa pengertian dari sedekah dan juga artinya. Pengertian sedekah dalam etimologi yang asal katanya dari bahasa Arab ash-shadaqah. Pada masa awal pertumbuhan agama Islam, pengertian sedekah yaitu dengan pemberian yang disunnahkan atau sedekah sunnah.

Sedangkan pengertian sedekah secara terminologi yaitu shadaqah yang artinya memberikan sesuatu tanpa adanya takarannya karena mengharapkan pahala hanya dari Allah SWT semata.

Sedekah juga lebih utama jika diberikan pada hari yang mulia, seperti pada saat hari raya idul fitri dan idul adha. Sedekah yang paling utama yaitu jika diberikan pada tempat yang mulia seperti Mekkah dan Madinah.

Sedekah merupakan pemberian harta kepada orang fakir, orang yang membutuhkan, maupun pihak lainnya yang memang berhak menerima atas sedekah tanpa adanya imbalan.

Sedekah atau di dalam bahasa Indonesia yang sering dituliskan dengan sedekah yaitu memiliki makna lebih luas lagi jika dibandingkan dari zakat dan juga infak.

Rasulullah SAW berkata: Seseorang datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya, “wahai Rasulullah, Shodaqoh yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?” Beliau bersabda: “Engkau berShodaqoh dalam keadaan sehat, amat membutuhkannya, khawatir miskin, dan berangan-angan menjadi kaya. janganlah menunda nunda (Shodaqoh) sehingga jika ajal telah sampai ke kerongkongan engkau berkata, ‘untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.’ padahal memang harta itu untuk si fulan.”

Rasulullah SAW: “Barang Siapa bersedekah dengan senilai sebuah kurma, yang dikeluarkannya dari harta yang baik (halal) dan Allah tidak menerima melainkan barang yang baik, maka Allah akan menerima sedekah itu dengan kanan-Nya, lalu dipeliharanya seperti salah seorang daripada kamu memelihara anak untanya sampai menjadi besar dan gunung.”

Rasulullah SAW: “Tiada suatu pagi hari berlalu melainkan ada dua malaikat turun. Berkata satu di antara dua malaikat itu: “Ya Allah berilah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya.”

Bersabda Rasulullah SAW: “Hendaklah tiap muslim bersedekah, bertanya para sahabat: “Hai Nabi Allah, jika tidak ada yang disedekahkan?” Bersabda Rasulullah saw.: “Bekerja dengan tangannya memanfaatkan dirinya dan bersedekah.” “Jika tidak dapat?” bertanya lagi para sahabat. “Menolong orang yang berkebutuhan yang sedang payah,” jawab Rasulullah.. “Jika tidak dapat?, tanya lagi parasahabat, yang dijawab oleh Rasulullah dengan sabdanya: “Hendaklah beramal kebajikan, menahan diri dari perbuatan yang buruk dan itulah sudah merupakan sedekah.”

Waktu Dianjurkan Sedekah

Nah, setelah Anda memahami mengenai pengertian sedekah. Berikut ini waktu yang dianjurkan untuk bersedekah.

Sedekah saat Subuh

Sejatinya, jika Anda ingin bersedekah tentu bisa dilakukan diwaktu kapan saja. Tetapi, beberapa ulama mengungkapkan bahwa waktu yang terbaik untuk sedekah yaitu pada saat subuh atau sebelum matahari mulai terbit. Sedekah subuh yang dapat dilakukan setelah melaksanakan shalat Subuh. Sedekah subuh juga memiliki banyak sekali keutamaan bagi umat muslim.

Sedekah subuh bisa membantu dalam menghapus dosa, memudahkan hajat kita serta dikabulkan keinginannya. Pada waktu hendak bersedekah saat subuh, akan terdapat 2 malaikat yang turut mendoakan amalan kita.

Rasulullah bersabda:

“Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah’. Malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).

Sedekah saat Khawatir Miskin

Selain sedekah subuh, Anda bisa bersedekah saat khawatir akan miskin. Artinya, sedekah pada saat Anda sedang tertimpa musibah pencurian, PHK atau mengalami kerugian dan lain sebagainya.

Jadi, dimana peristiwa yang membuat kita khawatir miskin tersebut justru sedekah adalah solusinya. Mengapa? Karena pada saat orang bersedekah dengan kekhawatiran atau musibah yang menimpanya, maka ia hanya percaya dan bersandar kepada Allah SWT.

Mereka akan menyadari bahwa hanya Allah SWT yang memegang kendali atas segala hal apapun termasuk rezeki. Allah juga bisa saja untuk membuat manusia menjadi miskin atau kaya hanya dalam waktu yang sekejap.

Baca Juga :  Pengaruh Pembaruan Islam Abad Modern Bagi Umat Islam di Indonesia