Penjelasan Lengkap Seputar Pengertian dan Fungsi GEN Serta Letak dan Sifatnya
Apa sebenarnya gen itu? Gen merupakan unit bahan yang membawa sifat keturunan. Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johannsen sekitar satu abad yang lalu. Bentuk fisik gen berupa molekul asam deoksiribonukleat (DNA). Jadi, yang dimaksud dengan gen tidak lain adalah molekul DNA yang menyandikan sifat-sifat tertentu.
Apa Itu GEN?
Gen akan mengatur segala sifat yang tampak pada suatu organisme. Sifat yang tampak pada tumbuhan, misalnya daun sempit, buah bulat, dan warna buah merah. Sifat yang tampak pada manusia, misalnya kulit hitam, tubuh tinggi, atau warna rambut pirang. Sifat yang tampak atau dapat diamati itu disebut fenotipe. Fenotipe tidak hanya disebabkan oleh gen, tetapi merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki gen kulit putih, tetapi hidup di daerah panas, kemungkinan warna kulitnya tidak putih lagi, tetapi bisa berwarna agak hitam.
Letak GEN
Dimanakah letak gen? Gen terletak di dalam kromosom, tepatnya pada bagian yang disebut kromomer atau nukleosom. Kromomer itu berupa butiran atau manik-manik yang dililit oleh benang-benang DNA. DNA inilah yang merupakan gen pembawa informasi genetik pada suatu individu. Letak gen pada kromosom disebut lokus (jamak: loki), yang bersifat tetap. Karena kromosom selalu berpasangan, letak gen pada kromosom homolognya juga pada lokus yang sama. Jumlah gen pada organisme berbeda-beda. Makin kompleks struktur tubuh suatu organisme, makin banyak jumlah gennya.
Untuk mempermudah pemahaman, penulisan gen biasanya menggunakan huruf Latin, baik huruf besar ataupun huruf kecil. Misalnya, gen T menunjukkan sifat tanaman berbatang tinggi dan gen L menunjukkan fenotipe daun lebar. Karena suatu kromosom selalu berpasangan dengan kromosom homolognya, gen juga selalu memiliki pasangan. Dengan demikian, penulisan genotipe menjadi terdiri atas dua huruf, misalnya TT (tanaman berbatang tinggi), dan LL (tanaman berdaun lebar). Kadang-kadang, pada lokus yang sama terdapat gen-gen yang membawa sifat berlawanan. Gen-gen yang berlawanan tadi ditulis dengan huruf kecil. Misalnya, gen T untuk tanaman berbatang tinggi dan gen t untuk tanaman berbatang rendah/pendek (gen yang berlawanan). Gen L untuk tanaman berdaun lebar dan lawannya gen 1 untuk tanaman berdaun sempit. Gen-gen yang terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolog, tetapi sifatnya berlawanan disebut alel.
Perhatikan gambar berikut !
Di antara gen-gen yang sealel, ada gen yang mengalahkan gen alelnya dan ada yang pengaruhnya sama-sama kuat. Gen yang pengaruhnya lebih kuat disebut gen dominan, gen yang pengaruhnya lebih lemah disebut gen resesif, sedangkan gen yang pengaruhnya sama-sama kuat disebut gen semidominan atau intermediet. Gen dominan ditulis dengan huruf besar dan gen resesif ditulis dengan huruf kecil. Misalnya, pada contoh di atas, gen T bersifat dominan dan gen t bersifat resesif sehingga jika suatu tanaman memiliki genotipe Tt, tanaman tersebut memiliki batang yang tinggi (gen batang tinggi mengalahkan gen batang rendah). Akan tetapi, jika antara gen T dan t bersifat semidominan, tanaman bergenotipe Tt memiliki batang yang sedang.
Fungsi Gen
- Menyampaikan informasi mengenai genetika dari generasi ke generasi.
- Mengontrol, mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh.
- Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Seperti yang di contohkan pada fakta di depan. Sifat-sifat itu dapat berupa bentuk rambut, bentuk badan, warna kulit dan lain sebagainya.
- Proses reaksi kimia di dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksinya dibutuhkan enzim. Pembentukan dan juga pengontrolan kerja enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang membutuhkan hormon juga diatur oleh gen.
Dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan, bahwa yang dimaksud dengan GEN yaitu bagian-bagian dari kromosom yang berfungsi sebagi pembawa faktor keterunan. Gen terbentuk dari sejumlah asam nukleat. Gen yang pengaruhnya lebih kuat disebut dengan gen dominan, sedangkan gen yang pengaruhnya lebih sedikit disebut dengan gen resesif.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Kromosom, Struktur dan Jenis-Jenis Kromosom Lengkap . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi… Pengertian, Sifat Fungsi Komposisi, Aljabar Fungsi Dan Komposisi Fungsi Matematika Disertai Rumus Soal Sebuah produk massal biasanya dibuat melalui beberapa proses. Proses-proses tersebut ditangani oleh mesin-mesin yang berbeda. Urutan pengerjaan produk…
- Sifat-Sifat Operasi Himpunan Sifat-sifat irisan dan gabungan himpunan Kalian telah mempelajari bahwa anggota irisan dua himpunan adalah anggota persekutuan himpunan tersebut. Jika A = {1, 2, 3, 4}, B = {3, 4, 5}…
- Pengertian Kesehatan Menurut Ahli dan Jenis Jenis… Mengetahui Pengertian Kesehatan Menurut Pendapat Para Ahli dan Jenis Jenis Kesehatan Secara Umum Dengan diberi nikmat kesehatan maka segala aktivitas akan terasa mudah untuk dilakukan. Kesehatan merupakan hal yang sangat…
- Struktur Sel Bakteri (Struktur Dasar dan Struktur… Struktur Sel Bakteri (Struktur Dasar dan Struktur Tambahan) dan Bagian-Bagiannya Beserta Fungsinya Lengkap – Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel, bakteri termasuk dalam kelompok hewan prokariota. Bakteri memiliki…
- Jenis-Jenis Logam Didalam kehiduapan sehari-hari kita sering kali kita melihat unsur logam yang ada di benda yang sering kita lihat, salah satu contohnya yaitu barang elektronik yang mengandung unsur logam didalamnya. Pada…
- Apa Pengertian Senyawa Mungkin kalian bingung dengan pengertian dari senyawa dan molekul. Apakah senyawa dan molekul memiliki definisi yang berbeda atau sama? Baiklah kita sekarang akan bahas terlebih dahulu tentang senyawa. Senyawa adalah zat yang…
- Polimer Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Polimer? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Polimer Polimer berasal dari dua kata yakni poly dan meros namun dalam penyebutannya…
- Makromolekul : Asam Amino Kali ini kami akan membahas materi kimia tentang asam amino pada makromolekul. Asam Amino Asam amino ialah senyawa yang mempunyai gugus asam karbosilat (-COOH) dan gugus amina (-NH2). Rumus umum…
- Bilangan Bulat, Sifat-Sifatnya dan Operasinya Bilangan Bulat dan Sifat-sifatnya Dalam Matematika, bilangan bulat adalah kumpulan bilangan cacah dan bilangan negatif. Mirip dengan bilangan cacah, bagian pecahan tidak termasuk di dalamnya. Jadi, kita dapat mengatakan, bilangan…
- Sifat-Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pecahan sama seperti sifat-sifat penjumlahan bulangan bulat. Pada bilangan bulat kita mengenal lima sifat yakni sifat tertutup, sifat komutatif, sifat asosiatif, mempunyai unsur identitas, dan mempunyai invers. Kelima…
- Sifat-Sifat Perkalian Pada Bilangan Bulat Perkalian merupakan operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama. Misalnya 3 × 2 = 2 + 2 + 2 dan 2 × 3 = 3 + 3. Meskipun hasil akhirnya sama, perkalian…
- Kromosom Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kromosom? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Kromosom Kromosom merupakan salah satu molekul seperti benang yang membawa informasi dari generasi…
- Penjelasan Tentang Makromolekul atau Polimer Materi ini pernah kami bahas sebelumnya dan akan dibahas lagi sekarang agar lebih jelas. Okey, langsung saja mulai pembahasannya. Pengertian Makromolekul (Polimer) Makromolekul atau disebut dengan polimer ialah molekul raksasa…
- Sifat-Sifat Segitiga Istimewa sekarang akan membahas sifat-sifat segitiga secara spesifik yaitu segitiga istimewa. Apa itu segitiga istimewa dan bagaimana sifat-sifatnya? Segitiga istimewa adalah segitiga yang mempunyai sifat-sifat khusus (istimewa). Dalam hal ini ada…
- Jaringan Parenkim Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Jaringan Parenkim? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Jaringan Parenkim Jaringan parenkim merupakan salah satu jaringan dasar yang tersusun dari…
- Sifat-Sifat Penjumlahan Bilangan Bulat Untuk menjumlahkan bilangan bulat ada dua cara yang bisa dilakukan yakni menjumlahkan dengan bantuan alat dan menjumlahkan tanpa bantuan. Untuk selengkapnya silahkan baca pada postingan sebelumnya yang berjudul “Operasi penjumlahan…
- 8 Macam Unsur dalam Seni Rupa dan Pengertiannya… Mengetahui Pengertian dan Macam Unsur-Unsur Dalam Seni Rupa Lengkap dengan Penjelasannya Seni rupa atau sering disebut dengan visual art merupakan salah satu cabang seni yang hasil karyanya dapat dinikmati dengan indera penglihatan…
- Gelombang Berjalan Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Gelombang Berjalan ?? Jika Belum, Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan merupakan salah satu jenis gelombang yang…
- 6 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Efeknya untuk Tubuh Daun sirih adalah daun yang berasal dari tanaman sirih (Piper betle). Tanaman sirih adalah tanaman merambat yang tumbuh di berbagai wilayah tropis dan subtropis di Asia Tenggara, India, dan sebagian…
- Unsur Nitrogen Definisi Nitrogen Nitrogen merupakan unsur kimia dalam tabel periodik yang mempunyai lambang N dan nomor atom 7. Unsur ini biasanya ditemukan dalam bentuk gas tanpa warna dan bau. Merupakan gas…