Setelah dimandikan dan dikafani, ada dua tindakan yang menjadi kewajiban umat Islam yang masih hidup terhadap jenazah. Dua tindakan dimaksud, yaitu menyalati dan mengubur jenazah. Perhatikan uraian berikut agar Anda dapat mempraktikkan dengan benar tata cara menyalati dan mengubur jenazah.
![tatacarasholatjenazah](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/02/tatacarasholatjenazah-300x212.jpg)
Tata Cara Menyalati Jenazah
Salat jenazah dilaksanakan untuk mendoakan jenazah. Salat jenazah merupakan salat yang dilaksanakan untuk saudara sesama muslim yang meninggal dunia. Hukum salat jenazah adalah fardu kifayah. Dasar pelaksanaan salat jenazah adalah hadis Rasulullah saw. berikut yang artinya: “Salatkanlah olehmu orang-orangyang mati. (H.R. Ibnu Majah)”
Dalam hadfs yang lain Rasulullah saw. bersabda seperti berikut yang artiny artinya: “Salatkanlah olehmu orang yang mengucapkan la ilaha illallah. (H.R. Daruqutni)”
Menurut jumhur ulama, salat jenazah dilaksanakan dengan empat kali takbir, tanpa rukuk, sujud, dan duduk.
Sebelum salat jenazah dilaksanakan, ada beberapa persyaratan agar jenazah dapat disalati sebagai berikut.
- Jenazah beragama Islam.
- Jasad mayat itu ada di tempat.
- Hendaklah jenazah itu ada di hadapan orang yang menyalati.
- Jenazah itu diketahui pasti bahwa ia pernah hidup.
- Jenazah itu suci, yaitu sebelum disalati telah dimandikan.
- Jenazah itu meninggal dunia bukan mati syahid.
Persyaratan orang yang akan melaksanakan salat beberapa syarat yang hams jenazah sebagai berikut.
- Beragama Islam.
- Berakal.
- Mumayiz.
- Menutup aurat.
- Suci dari hadas dan najis.
- Menghadap kiblat.
Rukun salat jenazah meliputi hal-hal sebagai berikut.
- Niat melaksanakan salat jenazah.
- Berdiri bagi yang mampu. Salat jenazah dilaksanakan dengan berdiri dan tidak sah dilaksanakan dengan duduk, kecuali bagi orang yang tidak dapat melaksanakannya dengan berdiri.
- Takbir empat kali, termasuk takbiratul ihram.
- Membaca Surah al-Fatihah [1 ] setelah takbir pertama.
- Membaca salawat kepada nabi setelah takbir kedua.
- Mendoakan jenazah sesudah takbir ketiga.
- Membaca doa setelah takbir keempat.
- Salam.
Salat jenazah sunah dilaksanakan secara berjamaah dan dalam tiga saf. Satu saf sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang. Jika yang melaksanakan salat jenazah ada enam orang, dibentuk tiga saf dengan tiap- tiap saf dua orang. Semakin banyak orang yang menyalati jenazah, semakin besar pula kemungkinan doa dikabulkan. Salat jenazah dapat dilakukan tanpa kehadiran jenazah di hadapan orang yang menyalati yang disebut salat gaib.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Tata Cara Menshalati Jenazah Menurut Ajaran Syariat Islam. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Tata Cara Sholat Tasbih, Bacaan, dan Waktu Pelaksanaannya Sudah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim untuk selalu melaksanakan perintah rukun islam yang kedua yaitu, Sholat. Karena, dengan sholat seorang muslim akan dijaga dari perbuatan maksiat yang mengakibatkan diri seorang…
- Doa Ibu Untuk Anaknya Semua ibu pasti selalu mendoakan anaknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholeha. disini akan menjelaskan cara dan watu yang tepat untuk mendoakan anaknya. 1. Berdoa Saat Anak Hampir Tidur…
- Persiapan dan Praktik Yang dilakukan Pada Khotbah… Pengertian dan ketentuan khotbah Jumat telah dijelaskan pada postingan sebelumnya : Pengertian Dan Ketentuan Khotbah Pada Shalat Jumat. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di luar ketentuan tersebut. Contohnya,…
- Ketahui Doa Sahur Dan Berbuka Puasa Ramadhan Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah khususnya bagi umat Islam. Dimana pada bulan ini banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah, karena pada bulan ini pahala akan dilipat-lipat…
- Niat Sholat 5 Waktu Dalam agama Islam terdapat shalat 5 waktu yang wajib untuk dilaksanakan dalam sehari. Shalat tersebut meliputi subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Menghafal bacaan shalat tentu sangat penting. Hal ini…
- Pengertian Zakat, Macam Macam, Hak Penerima Zakat… Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yakni rukun yang ketiga. Perintah wajib mengeluarkan zakat ialah pada tahun kedua Hijriah atau sebelum perintah puasa Ramadan Dalil wajib zakat antara lain adalah…
- Pengaruh Pembaruan Islam Abad Modern Bagi Umat Islam… Gerakan pembaruan yang terjadi di berbagai negara Islam juga dirasakan oleh umat Islam di Indonesia. Pembaruan Islam di Indonesia mengalami berbagai kemajuan yang signifikan hingga sekarang. Bagaimana sejarah masuknya ide…
- Zaman Neolitikum: Pengertian, Ciri, dan Peninggalannya Zaman neolitikum atau zaman batu muda adalah salah satu periode yang ada pada zaman batu. Pada periode ini, teknologi manusia sudah cukup berkembang dan manusia sudah mulai hidup menetap. Secara…
- Beberapa Pidato Isra Mi’raj Istilah Isra Mi’raj merupakan istilah yang seringkali didengar. Isra Mi’raj merupakan dua bagian dalam perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad hanya dalam waktu satu malam saja. Salah satu kejadian Isra…
- Dalil Tentang Sedekah Dalam Al-Qur’an Sedekah merupakan suatu ibadah baik yang dianjurkan oleh setiap agama, termasuk agama Islam. Arti sedekah juga wajib untuk diketahui setiap umat muslim. Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan…
- Pengertian Aqiqah, Hukum, Waktu Pelaksanaan, Syarat… Pengertian Aqiqah, Hukum Aqiqah, Waktu Pelaksanaan Aqiqah, Syarat Aqiqah, Ketentuan Hewan Aqiqah, Hal Yang Disunahkan Dalam Aqiqah Dan Hikmah Aqiqah Terlengkap – Aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syariat islam sebagai bentuk ucapan rasa…
- Pengertian Hadis – Sunnah, Khabar, Atsar, Sejarah,… Pengertian Hadis – Sunnah, Khabar, Atsar, Sejarah, Struktur, Klasifikasi, Penulisan, Contoh : Hadis adalah kata, bertindak, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang digunakan sebagai dasar hukum Islam . Pengertian Hadis…
- Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Artinya Disini! Sebagai seorang muslim melaksanakan ibadah shalat merupakan pengamalan rukun islam yang kedua dan wajib hukumnya. Sholat dikatakan sebagai tiang agama karena sholat diibaratkan seperti sebuah pondasi utama dari keimanan seseorang.…
- Pengertian Ijtihad, Tujuan, Syarat, Fungsi, Manfaat,… Pengertian Ijtihad, Tujuan, Syarat, Fungsi, Manfaat, Macam dan Tingkatan Ijtihad Lengkap – Ijtihad adalah suatu usaha yang sungguh-sungguh yang sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk…
- Shalat Jum’at – Pengertian, Hukum, Syarat, Sunah,… Shalat Jumat – Pengertian, Hukum, Syarat, Sunah, Hikmah Dan Keutamaan Shalat Jumat – Sholat Jumat adalah sholat 2 rokaat yang dilakukan pada hari jum’at di waktu dzuhur dan berjamaah yang terdiri atas 2…
- Doa Mandi Idul Adha Hari raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dan hari raya besar Islam. Setiap hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, seluruh umat muslim akan melaksanakan sholat Ied.…
- Ketahui Sholawat Ibrahimiyah dan Keutamaannya Sholawat secara bahasa memiliki arti doa, memberi berkah, serta ibadah. Sedangkan secara istilah makna sholawat yaitu ungkapan, sanjungan, rasa kekaguman, sekaligus suatu permohonan seorang hamba kepada Allah SWT melalui sebuah…
- Perilaku Dan Hikmah Beriman Kepada Kitab Kitab Allah Swt. Keimanan terdapat dalam hati dan diamalkan dengan perbuatan. Keimanan akan mendorong seseorang melakukan sesuatu yang sesuai dengan ajaran dan tuntutan agama. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. juga tercermin dalam perilakunya.…
- Pengertian Solat, Hukum, Syarat dan Rukun Sholat Lengkap Mengetahui Lebih Dalam Tentang Pengertian Sholat, tujuan, hukum, syarat dan rukun sholat Sudah kewajiban bagi umat beragama Islam untuk melakukan Sholat. Sholat merupakan pondasi umat beragama Islam. Jadi, kita bisa…
- Dolmen: Pengertian, Sejarah, Ciri-Ciri, dan Fungsinya Dolmen pada dasarnya adalah sebuah artefak sejarah zaman batu yang berbentuk meja batu besar. Artefak ini digadang-gadang berasal dari zaman megalitikum awal, yaitu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Bagi Anda yang sering…