PPKI pada mulanya beranggotakan 21 orang, kemudian tanpa sepengetahuan Jepang ditambah 6 orang anggota lagi. Ir. Soekarno ditunjuk sebagai ketuanya, Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketua, dan Mr. Ahmad Soebarjo sebagai penasihat.
Berita Kekalahan dan Menyerahnya Jepang kepada Sekutu
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945), sehingga Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Berita kekalahan Jepang itu didengar oleh golongan muda dari siaran radio BBC London. Soekarno-Hatta tiba kembali di tanah air. Kedatangan mereka disambutoleh Sutan Sjahrir yang kemudian menyarankan agar Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan atas nama bangsa Indonesia. Usui tersebut ditolak. Bung Kamo berpendapat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia masih akan dibicarakan dalam rapat PPKI, 18 Agustus 1945. Pendapat ini tidak diterima oleh Sjahrir dan para pemuda sebab mereka masih berpendirian bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang.
Akibat penolakan Soekarno-Hatta, para pemuda yang tidak mau menyerah begitu saja, pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan Timur. Rapat dihadiri oleh tokoh-tokoh pemuda, seperti Soekarni, Jusuf Kunto, Syodanco Singgih, dan Chaerul Saleh. Rapat yang dipimpin oleh Chaerul Saleh tersebut merumuskan untuk sekali lagi mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang dan mengadakan musyawarah dengan mereka. Darwis dan Wikana diutus menemui Soekarno-Hatta untuk menyatakan kemauan golongan pemuda. Akan tetapi, Soekarno-Hatta tidak menyetujui kemauan golongan muda sehingga timbul suasana tegang.
Peristiwa Rengasdengklok
Oleh karena adanya perbedaan pendapat maka gologan pemudamengadakan rapat lagi di Asrama Baperpi, Jalan Oikini 71 Jakarta pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Rapat memutuskan untukmembawa
Bung Karno dan Bung Hatta ke luar kota agar tidak terkena pengaruh Jepang. Tugas itu diserahkan kepadaSoekami, Jusuf Kunto, dan Syodanco Singgih. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diamankan dan dibawa ke Rengasdengklok. Pada sore harinya Ahmad Soebarjo menyusul ke Rengasdengklok dan setelah memberi jaminan kepada para pemuda bahwa selambat-lambatnya esok hari tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta akan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia maka Cudanco Subeno, Komandan kompi tentara Peta di Rengasdengklok, memperbolehkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.
Perumusan Teks Proklamasi
Setelah tiba di Jakarta, segera diadakan pembicaraan antara anggota PPKI (golongan tua) dan para pemuda. Atas jasa Ahmad Soebarjo pertemuan tersebut diadakan di rumah Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. Menjelang pagi tanggal 17 Agustus 1945 teks Proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Soebarjo yang disaksikan oleh Miyoshi, Sayoeti Melik, Soekarni, B.M. Diah, dan Sudiro. Naskah Proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno dibacakan di hadapan peserta rapat (menunggu di ruang depan). Setelah mendapat persetujuan dan siapa yang menandatangani teks tersebut, kemudian diketik oleh Sajoeti Melik dengan beberapa perubahan yang kemudian ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Tepat pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB acara dimulai. Bung Karno dengan didampingi Bung Hatta tampil di depan mikropon. Setelah berpidato sejenak, Bung Karno pun membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Setelah membacakan teks Proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran Sang Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya, ciptaan W.R. Soepratman oleh para hadirin. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hanya berlangsung beberapa saat. Namun, peristiwa tersebut sebenarnya merupakan titik kulminasi dari perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Gagasan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa, Serta… Koordinasi antarkekuatan pergerakan di Indonesia pada awal abad ke-20 masih lemah. Keadaan itu menyebabkan pemerintah kolonial mudah menerapkan taktik pecah belah. Hal itu pun disadari oleh para pemimpin pergerakan, salah…
- 4 Peristiwa Yang Terjadi Menjelang Proklamasi… Hari Menjelang Proklamasi Di Jakarta Perang pasifik semakin berkobar. Dimana-mana pasukan Jepang mengalami kekalahan. Untuk persiapan penyerahan kemerdekaan bangsa Indonesia dari Jepang, maka pada tanggal 9 Agustus 1945 para pemimpin…
- Perlawanan dari rakyat Singaparna Jawa Barat melawan… Perlawanan dari rakyat Singaparna Jawa Barat melawan Jepang dipimpin oleh.... A. K.H. Zaenal Mustafa B. Abdul Salim C. Abdul Hamid D. K.H. Madriyas E. K.H. Zainal Abidin Jawaban : A.…
- Cara Langsing Yang Cepat Dengan Alami Ala Cewe Jepang Menjadi wanita selalu identik dengan keanggunana dan kecantikan yang tidak pernah lepas dibicarakan setiap wanita. Setiap hari dan setiap saat seseorang wanita selalu berusaha menjadi cantik dengan berbagai cara dan…
- Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan… Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) akan menjadi lahirnya Indonesia merdeka di bawah ketua... A. dr. Radjiman Wdeiodiningrat B. Budi Utomo C. R. Panji Suroso D. P.M. Koiso…
- Arus Oyashio dan Kuroshio: Pengertian dan Dampaknya Kalian pasti pernah mendengar oyashio dan kuroshio, dua arus laut yang sangat terkenal di daerah lepas pantai Jepang. Kedua arus laut ini terkenal karena keberadaannya membuat perairan Jepang menjadi salah satu perairan dengan…
- Isi Trikora : Pengertian, Tujuan, Sejarah, Latar… Trikora (Tri Komando Rakyat) – Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat mulai dari militer dengan mencari bantuan senjata dari luar negeri, diplomasi dengan…
- Pada masa pemerintahan militer Jepang, terdapat dua… Pada masa pemerintahan militer Jepang, terdapat dua daerah yang termasuk kedalam daerah koci atau daerah istimewa yaitu... A. Surakarta dan Yogyakarta B. Jakarta dan Aceh C. Aceh dan Yogyakarta D.…
- Daftar Hari Hari Besar Nasional dan Internasional Terlengkap Daftar Hari Hari Nasional Indonesia dan Internasional – Belum lama ini kita memperingati Hari Ayah dan juga Hari Kesehatan yang ditetapkan sebagai Hari Besar dan penting di Indonesia. Ini menandakan bahwa…
- Pengertian Gerakan Non Blok, Sejarah, Latar… Pengertian Gerakan Non Blok, Sejarah, Latar Belakang, Pendiri, Tujuan dan Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GBN) Lengkap – Non-Aligned Movement (NAM) atau yang kita lebih kenal dengan nama Gerakan Non…
- Perjanjian Renville – Isi Perjanjian Renville, Latar… Perjanjian Renville – Isi Perjanjian Renville, Tokoh Perjanjian Renville, Latar Belakang dan Dampak Perjanjian Renville – Perjanjian Renville adalah perjanjian yang dibuat antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada 17 Januari 1948 di…
- Pengertian Trikora dan 3 Isi Trikora (Tri Komando… Pengertian, Tujuan, Latar Belakang Trikora dan 3 Isi Trikora (Tri Komando Rakyat) Terlengkap – Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat mulai dari militer dengan…
- Sejarah Peristiwa Rengasdengklok : Latar Belakang,… Sejarah Peristiwa Rengasdengklok – Sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, banyak terjadi peristiwa bersejarah salah satunya adalah peristiwa rengasdengklok. Apa latar belakang peristiwa rengasdengklok? Bagaimana kronologi peristiwa rengasdengklok? Sejarah Peristiwa Rengasdengklok Peristiwa…
- Pengertian Perang Dingin, Sejarah, Latar Belakang… Pengertian Perang Dingin, Sejarah, Latar Belakang Penyebab dan Dampak Perang Dingin Lengkap – Secara etimologi, perang dingin berasal dari istilah Cold War yang berarti perang dingin. Secara umum, perang dingin diartikan…
- Penjajahan Spanyol di Indonesia: Awal Mula, Tujuan,… Bagaimana penjajahan Spanyol di Indonesia? Bagaimana awal mulanya Spanyol bisa datang ke Nusantara? Apa tujuan dan penyebab kedatangan Mereka? Informasi di bawah ini akan menjawabnya. Garis waktu sejarah Indonesia terjadi…
- Perjanjian Renville – Isi Perjanjian Renville, Latar… Perjanjian Renville – Isi Perjanjian Renville, Tokoh Perjanjian Renville, Latar Belakang dan Dampak Perjanjian Renville – Perjanjian Renville adalah perjanjian yang dibuat antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada 17 Januari 1948 di…
- Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI di… Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI di Indonesia Lengkap – AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) adalah pasukan sekutu yang dikirim ke Indonesia setelah selesainya Perang Dunia II untuk melucuti…
- Nama Pancasila sebagai dasar negara Indonesia… Nama Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka telah dikemukakan dalam sidang BPUPKI oleh.... A. Ir. Soekarno B. Mr. Soepomo C. Mr. Muhamad Yamin D. Mr. Ahmad Subarjo E. Mr. Kasman…
- Dampak-Dampak Kebijakan Pemerintah Penduduk Jepang… Dalam masa penduduk Jepang yang singkat itu telah memberikan dampak positif dan juga dampak negative bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Berikut dampak dari kebijakan pemerintah penduduk Jepang di Indonesia. Dampak…
- Rakyat Indonesia menyambut kedatangan pasukan Jepang… Rakyat Indonesia menyambut kedatangan pasukan Jepang dengan baik pada saat perang Asia pasifik, karena... A. Dianggap sebagai musuh B. Dianggap sebagai saudara tua C. Dianggap penyelamat D. Tidak dapat menguasai…