Di sisi lain, Al Quran juga mengemukakan dan memberi peringatan tentang akhlak-akhlak buruk atau tercela yang dapat merusak iman seseorang dan pada akhirnya akan merusak dirinya serta kehidupan masyarakat. Akhlak buruk itulah yang selalu ditunjukkan oleh kaum Qurais dahulu untuk memojokkan kebenaran yang disampaikan oleh Rasulullah sebagaimana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Quraisy seperti Abu Jahal, Walid bin Mugirah, Akhnas bin Syariq Aswad bin Abdi Yaquts, dan lain-lain. Oleh karena itu, iman merupakan suatu pengakuan terhadar kebenaran dan harus dipelihara, dan ditingkatkan kualitasnya melalui sikap dan perilaku terpuji.
Hadis Nabi Muhammad Saw yang artinya :”Iman itu ialah melihat dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengerjakan dengan anggota (perbuatan).” (HR Bukhari Muslim).
![perilaku-tercela-dosa-2-638](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/03/perilaku-tercela-dosa-2-638-300x225.jpg)
Menurut pemahaman hadis di atas, iman itu tidak cukup diyakini di dalam hati saja, melainkar harus diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan-perbuatan terpuji karena hal itu merupakan wujud nyata pengakuan iman seseorang. Keimanan seseorang akan rusak atau tidak manfaat apabila seseorang melakukan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak keimanannya. Di antara perbuatan atau akhlak yang tercela dan menyebabkan rusaknya keimanan adalah hasud, ria, dan aniaya.
Hasud
Dalam bahasa Arab, hasud berarti dengki. Dengki merupakan sifat tercela, yaitu sifat yang mengharapkan agar nikmat orang lain lenyap atau terhapus. Hal ini terjadi akibat dari rasa iri hati yakni sifat tidak senang jika melihat orang lain mendapat nikmat Allah atau kebahagiaan. Hasud adalah salah satu sifat iblis karena iblis menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam a.s. yang telah mendapat anugerah Allah swt. menjadi khalifah.
Agar kaum muslim diridai Allah swt., maka kita harus kembali menghayati Surah Ali Imran Ayat 19 dan Surah Yunus Ayat 100 yaitu sebagai berikut.
Artinya: “Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-
orangyang telah diberi Al Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS Ali Imran : 19).
![yunus 100](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/03/yunus-100-300x54.png)
Artinya: “Dan tidak ada seorang pun akan beriman, kecuali dengan izin Allah, dan Allah
menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (QS Yunus: 100)
Intisari ayat tersebut mengandung arti bahwa pemeluk Islam yang diridai Allah ialah sebagai berikut.
1. Pemeluknya senantiasa tidak berselisih terhadap sesama manusia.
2. Pemeluknya senantiasa tidak dengki terhadap sesama manusia.
3. Pemeluknya senantiasa mengimani ayat-ayat Allah (Al Quran) serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pemeluknya senantiasa menggunakan akal atau berpikir sebelum bertindak.
Ria
Ria berasal dari bahasa Arab yang artinya “memperlihatkan” atau terkenal dengan istilar “memamerkan”. Dari segi syara, Imam Al Hafiz Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari mengatakar bahwa ria ialah ibadah yang dilakukan dengan tujuan atau maksud agar dapat dilihat orang lain sehingga memuja pelakunya.
Ria merupakan sifat tercela karena melakukan amal perbuatan tidak untuk mencari rida Allah melainkan untuk mengharap pujian orang lain. Dilihat dari bentuknya ria ada dua macam yaitu ria dalam niat dan Ria perbuatan.
Aniaya
Aniaya dalam bahasa Arab disebut zalim yang berarti melampaui batas, keterlaluan, atau menempatkan sesuatu seperti mengucapkan, bertindak, atau beriktikad yang tidak pada tempatnya. Kezaliman dapat diartikan perbuatan yang melampaui batas- batas kemanusiaan dan menentang atau menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan Allah swt. Firman Allah swt. Surah Al Maidah Ayat 45.
![al maidah 45](https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2016/03/al-maidah-45-300x119.png)
Artinya : “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telitiga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan hak itu, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. “(QS Al Maidah: 45).
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penjelasan Tentang Sifat Sifat Tercela Beserta Dalilnya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- 21 Pengertian Sejarah Menurut Pendapat Para Ahli dan… Mengetahui Penegrtian Sejarah Menurut Pendapat Para Ahli dan Secara Etimologi Lengkap dengan Kesimpulannya Berbicara tentang sejarah tidak akan ada habisnya, lalu apakah yang dimaksud dengan sejarah? Sejarah merupakan ilmu pengetahuan…
- Pengertian Iman Kepada Rasul, Dalil, Hikmah dan… Pengertian Iman Kepada Rasul, Dalil, Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Rasul Allah Lengkap – Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya, Iman berarti meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan…
- Macam Macam Dosa Besar Dalam Agama Lengkap Dengan Penjelasan Perbuatan-perbuatan yang termasuk dosa besar sangat banyak sebagaimana telah dijelaskan pada subbab sebelumnya. Berikut beberapa perbuatan dosa besar yang sering kitajumpai dalam kehidupan sehari-hari. Macam-Macam Dosa Besar Berbuat dosa berarti…
- 28 Pengertian Moral Menurut Para Ahli Terlengkap Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Moral? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Moral Menurut Para Ahli 1. Sonny Keraf Moral merupakan segala sesuatu yang dapat…
- Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Ahli, Macam Macam… Mengetahui Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Ahli, Macam Macam dan Fungsi Ilmu Kalam Secara etimologis ilmu kalam terdiri dari dua perkataan, yaitu pertama ilmu kalam berarti pengetahuan dan arti yang…
- Fungsi Dan Hikmah/Manfaat Beriman Kepada Malaikat Allah Untuk meyakini adanya malaikat-malaikat, memahami tugas-tugas dan fungsinya sebagai perantara atau utusan Allah swt. dan untuk memenuhi hajat kehidupan makhluk lain khususnya manusia, serta menerima kedudukannya sebagai rukun iman kedua,…
- Pengertian Zakat, Macam Macam, Hak Penerima Zakat… Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yakni rukun yang ketiga. Perintah wajib mengeluarkan zakat ialah pada tahun kedua Hijriah atau sebelum perintah puasa Ramadan Dalil wajib zakat antara lain adalah…
- Surat An-Nas Bahasa Arab Dan Artinya Surat An-Nas yang tergolong dalam surat Makkiyah, karena surat ini diturunkan pada saat Nabi Muhammad belum hijrah dari Kota Madinah dan masih ada di Kota Makkah. Surat An-Nas menjadi surat…
- Pengertian Mukjizat dan Macam-Macam Mukjizat yang… Pengertian Mukjizat dan Macam-Macam Mukjizat yang dimiliki Oleh Nabi dan Rasul Allah Kalian semua pasti sudah mengetahui tentang cerita Nabi Musa yang membelah lautan dengan tongkatnya demi lari dari kejaran…
- Persiapan Dan Tatacara Ceramah Dalam Tablig Dan Dakwah Pada saat ini tablig dan dakwah sering disampaikan dengan cara ceramah. Oleh karena itu, seseorang yang akan berdakwah atau melakukan tablig harus menguasai teknik berceramah. Berikut beberapa persiapan dan teknik…
- 3 Sumber Ajaran Islam Al-Quran, Hadist, dan Ijtihad… Mengetahui Penjelasan tentang Sumber Ajaran Islam Yaitu Al-Quran, Hadist dan Ijtihad Terlengkap Sebagai umat beragama Islam, kita wajibb menegtahui mengenai sumber ajaran islam. Ajaran Islam bersumber dari 3 sumber, yaitu…
- Pengertian Akhlak, Macam-Macam Akhlak dan Contoh… Pengertian Akhlak, Macam-Macam Akhlak dan Contoh Serta Faktor Yang Mempengaruhi Akhlak dan Ruang Lingkup Akhlak Dalam Islam– Secara terminologi, akhlak berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara sadar untuk…
- Pengertian Amanah, Macam Jenis, Contoh Sikap dan… Pengertian Amanah, Macam Jenis, Contoh Sikap dan Perilaku Amanah Lengkap – Secara umum, pengertian amanah adalah jujur dan benar-benar dapat dipercaya. Dengan kata lain, jika suatu urusan diberikan pada orang yang…
- Pengertian Serta Pentingnya Tablig Dan Dakwah Dalam… Sudahkah Anda mengajak teman berbuat kebaikan? Setiap umat Islam memiliki kewajiban mengajak orang- orang di sekitarnya untuk berbuat kebaikan. Ajakan tersebut disebut tablig dan dakwah. Perhatikan uraian tentang pengertian serta…
- Pengertian Hadis – Sunnah, Khabar, Atsar, Sejarah,… Pengertian Hadis – Sunnah, Khabar, Atsar, Sejarah, Struktur, Klasifikasi, Penulisan, Contoh : Hadis adalah kata, bertindak, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang digunakan sebagai dasar hukum Islam . Pengertian Hadis…
- Pengertian, Contoh, Fungsi dan Hikmah Iman Kepada… Pengertian, Contoh, Fungsi dan Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar Terlengkap – Allah SWT menciptakan manusia berbeda satu sama lain, ada laki-laki dan ada perempuan, ada yang berkulit putih dan…
- 20 Sifat Allah Yang Wajib Kita Ketahui Lengkap… Allah sebagai khalik pasti memiliki segala kesempurnaan. Tidak ada sesuatu pun yani denganDia. SebagaiumatIslam, kita selalu dituntutmenghayati sifatkesempurna. tersebut. Oleh karena itu, marilah kita mulai dengan memahami sifat-sifat Allah yang…
- Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Memberikan… Dzikir dalam Islam sangat beragam jenisnya. Salah satu, dzikir yang terkenal dan banyak dilafalkan oleh masyarakat Muslim adalah hasbunallah wanikmal wakil. Artinya, “Cukuplah Allah sebagai pelindung kami”. حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ Artinya: “Cukuplah…
- Alam Nasroh (Al-Insyirah): Arti dan Tafsirnya Al-Qur’an adalah kalam Allah. Setiap apa yang terdapat dalam Al-Qur’an sebagai umat muslim harus percaya dan mengimaninya. Membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah yang juga disenangi oleh Allah SWT. Surat…
- Memahami Doa Sujud Sahwi Pernahkah kamu shalat, tetapi ada yang lupa atau kelewatan gerakan shalatnya? Nah, sujud sahwi merupakan amalan yang dapat dilakukan karena seseorang yang melupakan gerakan dalam shalatnya. Misalnya, lupa duduk tahiyat…