Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis Rawa dan Contoh Lengkap – Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta memiliki ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. Atau bisa juga diartikan, Rawa adalah bagian permukaan bumi yang tergenang air dan ditumbuhi tumbuh-tumbuhan dan terletak lebih rendah dari daerah di sekelilingnya. Tumbuhan yang tumbuh di rawa biasanya kayu ulin, rerumputan, enceng gondok dan lain sebagainya. Wilayah rawa yang luas di Indonesia terdapat di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Irian Jaya.
Manfaat Dan Fungsi Rawa
Rawa memiliki manfaat dan fungsi untuk persawahan pasang surut, penghasil kayu (bakau, ulin, merati atau sebagainya), penghasil nipah dan rumbia (untuk atap rumah), wilayah pemukiman, untuk budidaya atau penghasil jenis ikan tentu, serta sebagai tempat menggembala kerbau atau itik.
Jenis-Jenis rawa
Berdasarkan Lokasi Terjadinya
Berdasarkan lokasi terjadinya rawa dibagi menjadi 5 yaitu:
Rawa Pantai
Rawa pantai adalah rawa yang terdapat di daerah pinggir pantai. Jenis rawa ini selalu dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Proses terjadinya rawa ini yaitu karena bagian-bagian rendah di pinggir laut selalu digenangi air laut. Tanaman yang dapat tumbuh di rawa jenis ini antara lain pohon bakau. Contohnya: Rawa-rawa pantai yang berada di teluk Bone Sulawesi Selatan.
Rawa Payau
Rawa payau adalah rawa yang terdapat di muara sungai dan dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Rawa payau terjadi karena ada bagian rendah di sekitar muara sungai selalu tergenang akibat peluapan air sungai dan pasang surutnya air laut. Rawa jenis ini banyak ditumbuhi rerumputan dan pohon-pohon yang tahan air seperti kayu ulin, bakau, dan sebagainya. Rawa jenis ini banyak ditemukan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Rawa jenis ini banyak dijadikan sebagai wilayah persawahan pasang surut oleh penduduk dan pemerintah .
Rawa Sungai
Rawa sungai adalah rawa yang terjadi karena bagian sisi kiri dan kanan sungai terdapat daerah-daerah yang rendah sehingga air sungai selalu menggenanginya. Rawa jenis ini banyak terdapat pada wilayah pedalaman di Kalimantan dan bagian timur pulau Sumatera. Contohnya: Rawa-rawa yang ada di sungai Musi antara Kota Palembang hingga Kota Sebayu (Sumatera Selatan), rawa-rawa sungai Mahakam antara Muara Kaman hingga Muara Amuntai dan Kahala yang ada di Kalimantan Timur.
Rawa Cekungan
Rawa cekungan adalah rawa yang terdapat pada daerah cekungan tertentu yang selalu terisi oleh air. Terjadinya cekungan tersebut yaitu karena penurunan atau pengangkatan oleh tenaga endogen di sekeliling cekungan. Contohnya: Rawa Pening yang ada di Jawa Tengah.
Rawa Danau
Rawa danau adalah rawa yang terjadi akibat pasang surut air danau. Pada musim hujan, danau akan menggenangi daerah sekitarnya dan pada musim kemarau air danau akan surut. Daerah sekeliling danau yang mengalami pasang surut maka akan terbentuk rawa danau. Contohnya yaitu rawa yang di sekitar danau Tempe, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan Rasa Air
Berdasarkan rasa airnya, jenis rawa dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
Rawa Air Asin
Rawa air asin adalah rawa yang memiliki kandungan air terdiri dari air asin atau air laut. Rawa ini banyak terdapat di daerah pantai di Indonesia, seperti rawa-rawa yang ada di pantai barat dan pantai timur Aceh, rawa-rawa yang ada di sekitar pantai teluk Bone Sulawesi Selatan dan lain sebagainya.
Rawa Air Payau
Rawa air payau adalah rawa yang terbentuk karena adanya percampuran antara air asin (air laut) dan air tawar. Rawa ini memiliki rasa air yang payau. Rawa air payau banyak terdapat di muara sungai yang ada di Kalimantan dan muara sungai yang ada di pantai timur pulau Sumatera.
Rawa Air Tawar
Rawa air tawar adalah rawa yang kandungan airnya dipengaruhi oleh air sungai, air hujan, dan air tanah. Rawa ini memiliki rasa air yang tawar. Rawa jenis ini banyak terdapat pada daerah pedalaman sungai yang ada di Kalimantan dan pedalaman sungai yang ada di pantai timur pulau Sumatera dan juga rawa-rawa yang ada di daerah cekungan dan rawa danau.
Berdasarkan Kondisi Air dan Tumbuhan Yang Hidup
Berdasarkan kondisi air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup, rawa dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
Swamp
Swamp adalah lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput-rumputan semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.
Marsh
Sama halnya seperti swamp, namun tumbuhan yang tumbuh yang hidup didominasi oleh jenis lumut-lumutan, rerumputan dan alang-alang.
Bog
Bog adalah lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan dalam tanah bersifat jenuh air. Genangan air dangkal hanya terlihat di beberapa tempat.
Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut adalah jenis rawa yang airnya berasal dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut yaitu tumbuhan bakau.
Demikian artikel tentang”Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis Rawa dan Contoh Lengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Globe, Sejarah, Ciri, Fungsi, Manfaat dan… Pengertian Globe Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Fungsi, Manfaat, Jenis, Kekurangan dan Kelebihan Globe Lengkap – Secara etimologi, kata globe berasal dari bahasa latin “Globus” yang berarti bola yang bulat. Globe…
- Terasering: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya Terasering sering Anda jumpai ketika berkunjung di daerah pegunungan. Biasanya area tersebut ditanami dengan tanaman padi. Beberapa masyarakat juga menyebut tempat tersebut dengan istilah sengkedan atau sawah bertingkat. Desain sawah…
- Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat… Pengertian Taman Nasional, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Contoh Tanaman Nasional di Indonesia Lengkap – Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk…
- Pengertian SIG, Manfaat, Komponen dan Ruang Lingkup… Pengertian SIG, Manfaat, Komponen dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG) Lengkap – Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sustem informai khusu yang mengelola data yang memiliki…
- Pengertian Kabut, Proses Terbentuknya, Macam-Macam… Pengertian Kabut, Proses Terbentuknya, Macam-Macam dan Manfaat Kabut Lengkap – Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin…
- Pengertian Integritas, Ciri, Fungsi, Tujuan dan… Pengertian Integritas, Ciri, Fungsi, Tujuan dan Manfaat Integritas Menurut Para Ahli Lengkap – Kata integritas berasal dari bahasa latin yaitu Integer yang berarti lengkap atau utuh. Dengan demikian, integritas dapat diartikan…
- Letak Astronomis, Letak Geografis dan Letak Geologis… Letak Astronomis, Letak Geografis dan Letak Geologis Indonesia Beserta Dampaknya Lengkap – Kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan dampak letak astronomis, letak geografis dan letak geologis Indonesia, berikut…
- Pengertian Jurnal Umum, Tujuan, Fungsi, Manfaat,… Pengertian Jurnal Umum, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Bentuk dan Contoh Jurnal Umum Dalam Akuntansi Terlengkap – Jurnal dalam akuntansi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal…
- Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Jenis… Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Jenis Daratan dan Contohnya Lengkap – Secara umum terdapat 2 macam relief, yaitu relief daratan dan relief lautan. Dalam geografi, daratan diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang…
- Penggolongan Hutan Dan Jenis Jenis Hutan di… Penggolongan Hutan Dan Jenis Jenis Hutan di Indonesia Serta Pemanfaatannya Penggolongan Hutan Hutan dapat digolongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini. a. Berdasarkan Jenis Tumbuhan Hutan homogen, yaitu…
- Pengertian Atlas, Sejarah, Syarat, Ciri, Fungsi,… Pengertian Atlas, Sejarah, Syarat, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis Atlas Lengkap – Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas bisa…
- Zaman Paleozoikum: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan… Masa kehidupan di bumi dimulai sejak beratus juta tahun yang lalu, dimulai sejak pembentukan bumi, mulai munculnya kehidupan, hingga adanya kehidupan makhluk hidup secara lengkap. Perkembangan itu dibagi menjadi beberapa…
- Pengertian Bendung, Komponen, Jenis, Manfaat,… Pengertian Bendung, Komponen, Jenis, Manfaat, Fungsi, Dampak dan Contoh Bendung Lengkap – Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai. Bendung merupakan sebuah kontruksi yang…
- Pengertian Pusat Pertumbuhan : Fungsi, Teori, Faktor… Pusat Pertumbuhan Di Indonesia – Apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan? Apa saja faktor yang mempengaruhi pusat pertumbuhan? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pusat pertumbuhan,…
- Pengertian Garis Bujur : Fungsi, Pembagian Waktu dan… Garis Bujur di Indonesia – Apa yang dimaksud dengan garis bujur? Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur beserta fungsinya? Garis Bujur Barat dan garis bujur timur…
- Pengertian Dan Pengelompokan Archaebacteria Pada postingan sebelumnya kita pernah membahas tentang Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria. Berdasarkan perbandingan rangkaian RNA ribosom- nya, para ahli membagi organisme prokariotik menjadi dua kingdom, yaitu kingdom Eubacteria dan kingdom Archaebacteria.…
- Macam-Macam Ekosistem Lengkap Dengan Ciri-Cirinya Hubungan antara faktor biotik dan faktor abiotik akan membentuk suatu ekosistem. Hubungan antara komunitas dan lingkungannya akan membentuk berbagai macam ekosistem di dunia. Ekosistem di dunia dibagi menjadi ekosistem bahari,…
- Pengertian Reboisasi, Tujuan dan Fungsi Reboisasi… Pengertian Reboisasi, Tujuan dan Fungsi Reboisasi Menurut Para Ahli Lengkap – Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang, hutan yang tandus, atau hutan yang gundul. Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas…
- Pengertian Archaebacteria dan Eubacteria Terlengkap Pengertian Archaebacteria dan Eubacteria Terlengkap – Archaebacteria dan eubacteria masuk pada golongan Prokariota. Organisasi prokariota merupakan organisasi yang tidak mempunyai membran inti. Organisasi Prokariota pada umumnya bersel tunggal dengan bagian-bagian inti…
- Banjir – Penyebab, Dampak, dan Usaha Mengurangi… Banjir – Penyebab, Dampak, dan Usaha Mengurangi Risiko Banjir Banjir merupakan peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang berasal dari sumber-sumber air disekitar daratan. Sumber-sumber air tersebut antara…