Pengertian Atlas, Sejarah, Syarat, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis Atlas Lengkap

Pengertian Atlas, Sejarah, Syarat, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis Atlas Lengkap – Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas bisa memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitik, sosial, agama, dan ekonomi.

Pengertian Atlas

Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku. Pada awal penerbitannya, buku yang berisi kumpulan peta ini belum dinamakan demikian hingga pada tahun 1595, penggunaan istilah atlas untuk kumpulan peta ini mulai digunakan yaitu pada saat Gerardus Mercator menerbitkan salah satu karyanya dengan judul “atlas”.

Secara umum, atlas memuat informasi-informasi mengenai batas negara, geografi, statistik geopolitik, ekonomi, sosial dan agama. Selain dalam bentuk buku, atlas juga ditemukan dalam bentuk sebuah multimedia.

Jadi, pengertian atlas secara luas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam model buku dan berisikan informasi tentang geografi, batas negara, statistik geopolitik, ekonomi, sosial dan agama.

Dalam ilmu pemetaan (kartografi), atlas diartikan sebagai kumpulan bermacam-macam peta yang disusun dengan simbol, tulisan, dan bahasa yang sama.

Pengertian Atlas Secara Etimologi

Secara bahasa, kata atlas berasal dari kata bahasa Yunani yaitu Atlas yang berarti dewa peneropong bumi.

Pengertian Atlas Menurut Para Ahli

Wikipedia

Menurut Wikipedia, pengertian atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas bisa memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitik, sosial, agama, dan ekonomi. Selain itu, menyajikan informasi tentang beragam syarat peta dan tempat di dalamnya.

Study

Menurut Study, atlas adalah buku peta. Orang telah membuat peta selama ribuan tahun, tapi peta tersebut tidak dimasukkan ke dalam buku hingga tahun 1500-an. Atlas sering memiliki informasi tambahan tentang peta yang dicari.

Atlas bisa menunjukkan apa saja. Sebagian besar peta di atlas menunjukkan negara, jalan, atau kenampakan fisik seperti sungai dan gunung. Ada beberapa atlas yang memiliki peta makanan di berbagai negara atau peta tempat hidup hewan yang berbeda.

Seperti buku non fiksi lainnya, atlas memiliki daftar isi di bagian depan buku dan indeks di bagian akhir buku. Indeks, yang dalam urutan abjad, membantu menemukan halaman untuk informasi yang lebih spesifik. Bagian terpenting dari atlas adalah legenda peta, yaitu kotak kecil di setiap peta yang menjelaskan berbagai simbol atau warna sehingga bisa memahami peta.

Britannica

Menurut Britannica, atlas adalah koleksi peta atau bagan yang biasanya terikat dalam bentuk buku. Selain peta dan grafik, atlas sering mengandung gambar, data tabular, fakta tentang area, dan indeks dari nama tempat yang disertai koordinat lintang dan bujur atau grid lokasi dengan angka dan huruf di sepanjang sisi peta.

Rujukan umum menekankan lokasi tempat, hubungan di antara tempat tersebut, dan ukuran relatif atau signifikan di tempat yang ditunjuk. Biasanya atlas menyajikan satu subjek khusus (tematik), seperti pertanian, geologi, iklim, sejarah, industri, bahasa, populasi, agama, sumber daya, atau karakteristik lain dari suatu wilayah geografis.

Your Dictionary

Menurut Your Dictionary, Atlas adalah buku peta atau beberapa jenis informasi yang mencakup gambar dan/atau tabel dan grafik.

Sejarah Atlas

Pada saat pertama kali dipublikasikan, atlas tidak diberi nama demikian. Buku pertama yang dapat disebut atlas dibuat berdasarkan hasil perhitungan dari Claudius Ptolemaeus, seorang ilmuwan yang mempelajari geografi yang bekerja di Aleksandria pada 150 SM. Edisi pertama dipublikasikan di Bologna pada 1477 dan memiliki 27 buah peta. Ilmuwan tidak bisa memastikan apakah gambar peta-peta tersebut berasal dari peta asli yang dibuat Ptolomaeus atau dibuat oleh ilmuwan abad pertengahan berdasarkan tulisan Ptolomaues. Sejak 1544, banyak peta yang dibuat, khususnya sehubungan dengan hubungan dagang antara Roma dan Venesia. Setiap pembuat peta bekerja terpisah, menghasilkan peta berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Abraham Ortelius dikenal karena membuat atlas modern pertama pada 20 Mei 1570. Karyanya yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum, pada saat itu memuat 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia. Karya tersebut merupakan buku pertama dari jenisnya yang memuat dalam ukuran yang seragam. Pada saat itu, karya tersebut terbilang sukses.

Namun, penggunaan istilah “atlas” untuk koleksi peta belum digunakan hingga tahun 1595 di mana Gerardus Mercator menerbitkan karyanya yang berjudul “Atlas, Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi …”.

Syarat Syarat Atlas

Adapun syarat-syarat atlas diantaranya yaitu:

  • Isinya lengkap memuat data fisik, sosial, ekonomi,
  • Gambar serta petanya jelas, dibuat dengan menggunakan tata warna yang benar juga menarik ;
  • Mudah dipahami.
  • Gambar dan peta diurutkan sesuai judul atlas.
  • Judul atlas mencerminkan isi atlas tersebut, misalnya Atlas Indonesia, Atlas Dunia dan lainnya.
  • Memuat daftar isi, yang bertujuan untuk memudahkan dalam mencari peta yang diinginkan dalam atlas.
  • Peta yang ada di setiap halaman atlas diberi judul tersendiri sesuai dengan peta yang digambarkan, dan jika halaman tersebut menggambarkan peta tematik maka dilengkapi dengan legendanya.
  • Pada peta umum menggunakan tata warna sesuai dengan simbol peta yang ada dalam legenda.
  • Pada halaman depan dicantumkan legenda peta yang menjelaskan arti dari simbol yang ada dalam atlas.
  • Pada halaman akhir atlas, ada sebuah indeks yang memuat nama yang ada di dalam atlas tersebut, seperti nama kota, pulau, kepulauan, sungai, laut, selat, gunung, pegunungan dan lain sebagainya.

Dengan adanya syarat-syarat atlas yang lengkap dan baik, berbagai informasi yang hendak dicari di atlas, baik berupa informasi fisik maupun informasi kondisi sosial ekonomi suatu wilayah bisa ditemukan dengan mudah.

Ciri Ciri Atlas

Adapun ciri atau karakteristik atlas diantaranya yaitu:

  • Menggunakan tata warna pada peta pada dasarnya disesuaikan dengan simbol yang ada.
  • Pada halaman depan mencantumkan sebuah legenda peta yang menjelaskan mengenai arti dari simbol di dalam atlas.
  • Pada halaman akhir pada atlas memuat indeks berisikan nama-nama terkait yang terdapat dalam peta.

Fungsi Atlas

Adapun fungsi atlas secara umum yaitu:

  • Sebagai penunjuk lokasi dalam pemetaan wilayah.
  • Memberikan informasi tentang posisi.
  • Sebagai penunjuk letak dan luas suatu wilayah.
  • Untuk menunjukkan relief-relief berupa penampakan abumi di suatu wilayah.

Manfaat Atlas

Adapun manfaat penggunaan atlas diantaranya yaitu:

  • Untuk dapat menunjukkan lokasi atau posisi pada suatu tempat dalam pemetaan sebuah wilayah.
  • Memberi informasi atau data mengenai luas, jarak, letak dan posisi suatu lokasi.
  • Menunjukkan relief-relief kenampakan bumi pada suatu wilayah.

Unsur Unsur Atlas

Adapun unsur atau kelengkapan yang dibutuhkan dalam sebuah atlas diantaranya yaitu:

a. Judul Atlas, yaitu pernyataan yang mengandung sebuah informasi umum yang ada pada peta.
b. Daftar isi , yaitu suatu bagian yang memuat bagian yang ada dalam atlas dirangkai secara berurutan. Daftar isi bisa mempermudah pengguna atlas untuk langsung mencari lembaran atau halaman yang dibutuhkan.
c. Legenda, yaitu sebuah keterangan dengan beberapa simbol yang mewakili suatu hal dalam peta.
d. Indeks, yaitu unsur atlas yang dapat membantu pengguna peta untuk mencari letak kota, gunung, pulau, sungai dan unsur geografi yang ada dalam peta. Indeks dibagi menjadi tiga, yaitu :

  1. Indeks Administratif atau Administrative Index, Administrative Index digunakan bertujuan untuk menjelaskan pembagian daerah administrasi suatu negara.
  2. Indeks nomor Peta atau Index to Joining Sheet, Indeks nomor peta yakni diagram yang mencantumkan nomor peta yang bertujuan untuk membantu pemakai peta mencari sambungan dengan daerah lain.
  3. Indeks tempat halaman, yaitu indeks yang disusun berdasarkan dengan kelompok nama kota, gunung atau pegunungan, pulau atau kepulauan, sungai, waduk atau danau, laut, teluk, dan lain sebagainya. Indeks tempat halaman berada di samping peta, penggunaan setiap peta atlas ada sebuah kolom antara garis bujur berupa kode A, B, C, D…dst secara horisontal, lajur antara dua garis berkode 1, 2, 3…dst secara vertikal.
Baca Juga :  Delta Sungai: Pengertian, Jenis, dan Proses Terbentuknya

Lebih singkatnya, unsur atlas terdiri dari:

  • Judul atlas di halaman sampul.
  • Daftar isi.
  • Legenda, singkatan, juga keterangan penting .
  • Isinya itu lengkap mulai dari ketampakan negara, benua, serta dunia secara detail atau terperinci.
  • Kata pengantar dari penyusun.
  • Memuat mengenai penduduk, hasil tambang, perhubungan, industri, hasil bumi, pariwisata, arus laut, flora, fauna,curah hujan, suhu dan angin.
  • Memuat mengenai tata surya, peta langit, peredaran bumi, bulan dan juga gerhana.
  • Isinya tidak menyimpang dari aturan dalam study/ilmu kartografi.
  • Dilengkapi dengan keterangan mengenai tahun penerbitan, penerbit, serta juga penggambar.

Jenis Jenis Atlas

Berikut ini macam macam jenis atlas diantaranya yaitu:

Atlas Umum

Pengertian atlas umum adalah jenis atlas yang memberi sebuah informasi secara umum tentang sebuah kenampakan geografi di permukaan bumi. Ada beberapa jenis atlas umum diantaranya yaitu:

  • Atlas Nasional, yaitu jenis atlas yang berisikan sebuah kumpulan peta yang mencakup satu negara dengan lengkap dengan kenampakan fisik dan sosial.
  • Atlas Regional, yaitu jenis atlas yang berisikan sebuah kumpulan peta yang mencakup beberapa negara yang berada dalam satu kawasan.
  • Atlas Dunia, yaitu jenis atlas yang berisikan sebuah kumpulan peta yang mencakup seluruh dunia secara lengkap.

Atlas Khusus

Pengertian atlas khusus adalah jenis atlas yang hanya satu jenis informasi saja yang sesuai dengan judulnya, contoh atlas khusus diantaranya yaitu:

  • Atlas penduduk, yakni jenis atlas yang memaparkan suatu persebaran penduduk.
  • Atlas geologi, yakni jenis atlas yang memaparkan keadaan geologi atau batuan.

Atlas Semesta

Pengertian atlas semesta adalah jenis atlas yang memaparkan sebuah keadaan semesta alam yang antara lain berhubungan dengan galaksi, tata surya, ilmu bintang dan peredaran benda-benda angkasa.

Demikian artikel tentang “Pengertian Atlas, Sejarah, Syarat, Ciri, Fungsi, Manfaat, Unsur dan Jenis Atlas Lengkap“, semoga bermanfaat.