Pengertian Penelitian Kualitatif, Ciri, Tujuan, Jenis dan Tahapan Prosedur Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli Lengkap – Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan yang memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya bukan dari dunia yang seharusnya. Secara umum, pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Penelitian kualitatif juga diartikan sebagai penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Pengertian penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk mengungkap suatu fenomena sosial dan masalah manusia yang terjadi pada individu, kelompok, masyarakat atau organisasi berupa perilaku, persepsi, motivasi atau tindakan.
Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli
Creswell (1998)
Menurut Creswell, penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami.
Basrowi dan Sukidin (2002)
Menurut Basrowi dan Sukidin, penelitian kualitatif merupakan usaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Moleong (2005)
Menurut Moleong , penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll.
McMillan dan Schumacher (2010)
Menurut McMillan dan Schumacher, penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
Saryono
Menurut Saryono, penelitian kualitaif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif.
Sugiyono
Menurut Sugiyono, metode penelitian kulitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Karakteristik dan Tujuan Penelitian Kualitatif
Menurut Moleong (2005), karakteristik atau ciri-ciri penelitian kualitatif diantaranya yaitu:
- Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottomup).
- Perspektif emic atau partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi.
- Tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
- Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
- Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti.
- Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
- Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi tertentu.
Tujuan penelitian kualitatif yaitu untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan empiris logis.
Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Menurut Tobing dkk (2017), berdasarkan pendekatan yang digunakan ada beberapa jenis penelitian kualitatif diantaranya yaitu:
Studi Kasus
Pendekatan studi kasus adalah kajian mengenai pengalaman personal yang unik, yang tidak dimiliki oleh orang lain atau sekelompok orang lain. Ada 2 (dua) pendekatan dalam studi kasus, diantaranya yaitu:
- Intrinsik case study, yaitu pendekatan yang ditempuh oleh peneliti agar lebih memahami sebuah kasus tertentu. Kasus ini menarik minat peneliti sehingga diperlukan penggalian data untuk memahaminya secara detail. Tujuannya bukan untuk memahami konstruk abstrak atau fenomena umum tertentu, tapi untuk merumuskan suatu teori.
- Instrumental study, yaitu pendekatan yang digunakan untuk meneliti suatu kasus tertentu agar tersaji suatu perspektif mengenai isu atau perbaikan suatu teori. Dalam hal ini kasus bukan minat utama; kasus memainkan peranan suportif yang memudahkan pemahaman tentang sesuatu yang lain. Sering digunakan untuk mencari kesamaan/pola dari peristiwa yang sering muncul/berulang.
Etnografi
Etnografi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk memahami cara orang-orang dalam satu komunitas berinteraksi dan yang teramati dalam kehidupan sehari-hari. Etnografi digunakan untuk meneliti perilaku manusia berkaitan dengan perkembangan teknologi komunikasi dalam setting sosial dan budaya tertentu. Tujuan penelitian etnografi yaitu untuk memahami rumpun manusia. Etnografi berperan dalam menginformasikan teori ikatan budaya; menawarkan suatu strategi yang baik untuk menemukan teori grounded. Etnografi ditujukan guna melayani manusia yaitu menyuguhkan problem solving bagi permasalahan di masyarakat, bukan hanya sekadar untuk ilmu.
Grounder Theory
Pendekatan grounder theory bertujuan menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi dimana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory yaitu pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari. Pendekatan ini digunakan oleh peneliti yang tidak ingin memiliki asumsi atau dugaan awal terhadap pertanyaan penelitiannya, terkendala keterbatasan referensi/acuan juga digunakan untuk mengembangkan sebuah teori berdasarkan hasil temuannya nanti.
Tahapan Prosedur Penelitian Kualitatif
Menurut Sugiyono (2007), terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif, yaitu:
Tahap deskripsi atau tahap orientasi. Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Peneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang diperolehnya.
Tahap reduksi. Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
Tahap seleksi. Pada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci lalu melakukan analisis secara mendalam tentang fokus masalah. Hasilnya tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru.
Demikian penjelasan tentang Pengertian Penelitian Kualitatif, Ciri, Tujuan, Jenis dan Tahapan Prosedur Penelitian Kualitatif Lengkap. Semoga bermanfaat dan ampai jumpa pada postingan selanjutnya.