Kimia Analisis

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kimia Analisis? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Kimia Analisis : Pengertian, Jenis, Metode dan Fungsi Terlengkap

Pengertian Kimia Analisis

Kimia Analisis merupakan salah satu cabang ilmu Kimia yang mempelajari cara untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya dalam sebuah cuplikan contoh.

Analisis instrumental pertama yaitu spektrometri emisi nyala yang dikembangkan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff dengan menemukan rubidium (Rb) dan caesium (Cs) pada tahun 1860.


Jenis-Jenis Kimia Analisis

1. Analisis Kimia Kualitatif

Analisis kimia kualitatif ialah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan mengetahui keberadaan (bisa juga identifikasi) suatu ion, unsur, atau senyawa kimia lain baik itu organik maupun anorganik pada sampel yang kita analisa.

Tujuannya untuk dapat mengetahui keberadaan suatu unsur atau senyawa kimia, baik itu organik maupun inorganik.


2. Analisis Kimia Kuantitatif

Analisa kimia kuantitatif yaitu sebuah rangkaian aktivitas atau pekerjaan analisis yang bertujuan untuk dapat mengetahui jumlah pada suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisa.

Tujuannya untuk dapat mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu sample.


Metode Kimia Analisis

1. Analisa Kualitatif

Analisa kualitatif yaitu dapat menentukan ada atau tidaknya sebuah senyawa, namun tidak massa atau juga konsentrasinya. Analisa kualitatif tersebut tidak menghitung jumlah.


2. Analisa Gravimetri

Analisa gravimetrik yaitu yang bisa menentukan massa dari suatu analit dengan menimbang sebuah sampel sebelum dan/atau setelah mengalami beberapa kali perubahan.


3. Analisa Volumetrik

Pada titrasi tersebut terdapat penambahan reaktan ke larutan yang sedang dianalisis pada sampai titik ekivalen tercapai.

Jenis yang paling umum ialah titrasi asam-basa yang menggunakan berbagai macam indikator yang menunjukkan perubahan warna.

Terdapat beberapa macam titrasi, misalnya pada titrasi potensiometri. Tipe indikator yang digunakan tersebut berbeda-beda untuk dapat tercapainya titik ekivalen.


4. Kromatografi

Kromatografi ialah salah satu teknik untuk memisahkan campuran menjadi komponennya dengan bantuan perbedaan sifat fisik masing-masing komponen. Alat yang digunakan terdiri atas kolom yang di dalamnya diisikan fasa stasioner (padatan atau cairan).


5. Spektrofotometri

Spektrofotometri yakni salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Peralatan yang digunakan dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer.


6. Thermal

Analisis termal dalam pengertian luas adalah pengukuran sifat kimia fisika bahan sebagai fungsi suhu. Penetapan dengan metode ini dapat memberikan informasi pada kesempurnaan kristal, polimorfisma, titik lebur, sublimasi, transisi kaca, dedrasi, penguapan, pirolisis, interaksi padat-padat dan kemurnian.


Fungsi Kimia Analisis

  • Untuk menguji sampel zat.
  • Untuk mengukur penyerapan cahaya dari substansi.
  • Mengukur penyerapan dan bentuk emisi lain dari radiasi elektromagnetik.
  • Untuk mengamati bagaimana sampel merespon sinyal-sinyal listrik.
  • Untuk mengidentifikasi senyawa dengan mengukur massa (jumlah materi) dari bagian-bagian yang berbeda dari molekul.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Kimia Analisis : Pengertian, Fungsi, Jenis & Metodenya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Amis Ikan?