Pengertian Hujan, Jenis-Jenis Hujan Dan Gambar Lengkap – Hujan adalah suatu presipitasi berwujud cairan. Hujan membutuhkan adanya lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu diatas titik leleh es didekatdan diatas permukaan bumi. Di bumi, Hujan ialah suatu proses kondensasi uap airdi atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba didaratan. Terjadinya hujan disebabkan oleh faktor-faktor
Nah, setelah mengetahui pengertian hujan, kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis hujan beserta gambar.
Jenis Hujan Berdasarkan Proses Terjadinya
Berdasarkan proses terjadinya, hujan dikelompokan menjadi 6 macam hujan yaitu: Hujan Siklonal, Hujan Zenithal atau Senithal, Hujan Orogafis, Hujan Frontal, Hujan Muson, dan Hujan Buatan.
Hujan Siklonal
Hujan siklonal adalah hujan yang terjadi akibat naiknya udara panas dari permukaan bumi diikuti adanya angin yang berputar-putar pada titik tertentu. Umumnya jenis hujan ini hanya dapat terjadi di daerah sekitar katulistiwa. Ciri identik dari hujan ini yaitu mendung gelap pekat secara mendadak dan menghasilkan guyuran hujan yang sangat deras. Berikut gambar hujan Siklonal :
Hujan Zenithal
Hujan Zenithal atau Hujan Senithal adalah hujan yang terjadi akibat pertemuan angin pasat tenggara dan angin pasat timur. Jenis hujan ini umumnya hanya terjadi di daerah sekitar khatulistiwa. Udara panas hasil pertemuan tersebut naik ke atmosfer sehingga menyebabkan suhu sekitar awan turun perlahan. Dengan adanya penurunan suhu tersebut maka terjadilah kondensasi secara berangsur-angsur yang mengyebabkan awan mencapai titik jenuh. Saat titik tersebut hujan zenithal turun ke bumi. Berikut ini gambar hujan Zenithal:
Hujan Orografis
Hujan Orografis adalah hujan yang terjadi akibat pergeseran awan yang mengarah horizontal yang disebabkan oleh angin. Angin membawa awan hingga mencapai daerah pegunungan dan akan mengalami kondensasi sebab suhu dingin yang ada disekitarnya. Kondensasi tersebut terjadi secara berangsur-angsur hingga awah mencapai tiytik jenuh hingga terjadilah hujan. Berikut ini gambar hujan orografis:
Hujan Frontal
Hujan Frontal adalah hujan yang terjadi akibat pertemuan massa udara dingin dengan massa udara panas. Pertemuan dua udara tersebut terjadi di tempat yang bernama bidang front. Pertemuan tersebut menyebabkan masa udara dingin berada di bawah dan menstimulasi terjadinya hujan di sekitar bidang front. Berikut ini gambar hujan frontal:
Hujan Muson
Hujan muson adalah jenis hujan yang terjadi karena pengaruh angin muson. Angin muson tersebut terjadi karena pengaruh gerak semu tahunan matahari terhadap khatuliswa bumi. Hukan muson di Indonesia terjadi antara bulan Oktober hingga April, sedangkan di kawasan Asia Timur jenis hujan ini terjadi antara bulan Mei hingga Agustus. Karena siklus angin dan hujan muson maka terdapat musim hujan dan kemarau. Berikut ini gambar hujan muson:
Hujan Buatan
Hujan buatan adalah hujan yang terjadi akibat campur tangan manusia dalam memanipulasi keadaan fisik atmosfer lokal, atau lebih tepatnya manusia memanfaatkan proses tumbukan dang penggabungan awan atau ice nucleation. Curah hujan buatan biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan jenis hujan lainnya. Berikut ini gambar hujan buatan:
Jenis Hujan Berdasarkan Partikelnya
Berdasarkan ukuran partikelnya, hujan dibedakan menjadi 5 macam hujan yaitu:
Hujan Gerimis
Hujan gerimis adalah hujan yang menjatuhkan partikel air dengan butiran berukuran diameter < 0,5 mm.
Hujan Deras
Hujan deras adalah hujan yang menjatuhkan partikel air dengan butiran berukuran diameter >7,0 mm.
Hujan Salju
Hujan Salju adalah hujan yang menjatuhkan kristal-kristal es dengan suhu di bawah 0°C.
Hujan Es
Hujan Es adalah hujan yang menjatuhkan es berukuran lebih besar dari salju. Namun fenomena hujan es sangat jarang terjadi.
Hujan Asam
Hujan asam adalah hujan yang menjatuhkan partikel air dengan tingkat keasaman tinggi. Air hujan ini mengandung senyawa NO3 atau H2S.
Jenis Hujan Berdasarkan Curahnya
Berdasarkan curah atau jumlah air yang jatuh ke bumi, BMKG mengelompokan hujan menjadi 3 yaitu
Hujan Sedang
Hujan sedang yakni hujan dengan curah atau jumlah air sebanyak 20 mm hingga 50 mm perhari.
Hujan Lebat
Hujan lebat yakni hujan dengan curah atau jumlah air sebanyak 50 mm hingga 100 mm perhari.
Hujan Sangat Lebat
Hujan sangat lebat yakni hujan dengan curah hujan atau jumlah air > 100 mm perhari.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Hujan, Jenis-Jenis Hujan Dan Gambar Lengkap“, semoga bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling atas. Tanah merupakan hasil dari pelapukan atau erosi batuan…
- Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis… Pengertian Ekosistem, Komponen, Tipe, Macam Jenis dan Contoh Ekosistem Lengkap – Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Atau dengan…
- Pengertian Garis Khatulistiwa, Fungsi, Kehidupan,… Pengertian Garis Khatulistiwa, Fungsi, Kehidupan, Iklim dan Negara yang Dilewati Garis Khatulistiwa Lengkap – Dalam geografi, garis khatulistiwa atau ekuator adalah sebuah garis imajiner atau garis khayal yang digambar di tengah-tengah…
- Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis… Pengertian Rawa, Manfaat, Fungsi, Serta Jenis-Jenis Rawa dan Contoh Lengkap – Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta memiliki ciri-ciri khusus secara fisika,…
- Pengertian Dan Jenis Polusi (Pencemaran Lingkungan)… Kemajuan ilmu pengetahuan manusia akan berpengaruh sedikit atau banyak dan akan berdampak terhadap perubahan lingkungan tersebut. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat, unsur, energi, dan komponen yang bersifat…
- Siklus Biogeokimia: Penjaga Kestabilan Lingkungan Siklus biogeokimia adalah istilah untuk siklus-siklus yang sangat penting demi menjaga stabilitas lingkungan di planet bumi. Hal ini terjadi karena mereka menjaga sirkulasi bahan organik dan anorganik di bumi, agar…
- Terasering: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya Terasering sering Anda jumpai ketika berkunjung di daerah pegunungan. Biasanya area tersebut ditanami dengan tanaman padi. Beberapa masyarakat juga menyebut tempat tersebut dengan istilah sengkedan atau sawah bertingkat. Desain sawah…
- Teks Eksemplum Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Eksemplum? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Teks Eksemplum Teks eksemplum merupakan salah satu teks yang menceritakan perilaku dari…
- Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Jenis… Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Jenis Daratan dan Contohnya Lengkap – Secara umum terdapat 2 macam relief, yaitu relief daratan dan relief lautan. Dalam geografi, daratan diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang…
- Letak Astronomis, Letak Geografis dan Letak Geologis… Letak Astronomis, Letak Geografis dan Letak Geologis Indonesia Beserta Dampaknya Lengkap – Kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan dampak letak astronomis, letak geografis dan letak geologis Indonesia, berikut…
- Pengertian Erosi, Jenis, Penyebab dan Dampak Erosi… Pengertian Erosi, Jenis, Penyebab dan Dampak Erosi Terlengkap – Erosi adalah proses pengikisan padatan (sedimen,batuan,tanah dan partikel lainnya) akibat tranportasi angin, air atau gletser/es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lainnya di…
- Lapisan Atmosfer – Pengertian, Urutan dan Penjelasan Lengkap Penjelasan Lengkap Mengenai Pengertian Lapisan Atmosfer, dan Penjelasan Urutan Lapisannya Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bum secara menyeluruh. Di antara unsur yang terdapat dalam atmosfer adalah nitrogen, oksigen, karbon…
- Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan… Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan Profil Tanah Lengkap – Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi…
- Infiltrasi: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya Infiltrasi adalah salah satu proses yang sangat penting dalam menjaga kestabilan lingkungan sekitar. Proses ini berperan besar dalam siklus air, yaitu sebagai sumber air tanah dan air akifer. Karena perannya yang…
- Pengertian Garis Lintang : Fungsi, Pembagian Iklim… Pengertian Garis Lintang – Apa yang dimaksud dengan garis lintang? Apa fungsi garis lintang? Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur beserta fungsinya? Agar lebih memahaminya, kali…
- Pengertian Kabut, Proses Terbentuknya, Macam-Macam… Pengertian Kabut, Proses Terbentuknya, Macam-Macam dan Manfaat Kabut Lengkap – Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin…
- Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi? Setelah terjadi hujan, terkadang kita melihat lengkungan cahaya di langit yang terdiri dari berbagai warna. Lengkungan ini kerap disebut pula sebagai pelangi. Nah, kalian penasaran gak gimana cara terbentuknya pelangi ini?…
- Asam Basa – Peranan dan Pemanfaatan Asam Basa dalam… Asam-basa sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Sifat asam-basa tidak hanya berperan dalam bidang kimia, tetapi juga sangat berguna dalam berbagai bidang keilmuan seperti kedokteran, biologi, dan arkeologi. Pemanfaatan Sifat…
- Pengertian Bendungan, Fungsi, Manfaat, Jenis dan… Pengertian Bendungan, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh Bendungan di Indonesia Lengkap – Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau atau tempat rekreasi. Selain itu,…
- Klasifikasi Pembagian Iklim Terlengkap – Menurut W.… Klasifikasi Pembagian Iklim Terlengkap – Penjelasan Menurut W. Koppen, Schmidth-Ferguson, Oldeman, Junghuhn Pengertian iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan dalam suatu daerah…