Setelah terjadi hujan, terkadang kita melihat lengkungan cahaya di langit yang terdiri dari berbagai warna. Lengkungan ini kerap disebut pula sebagai pelangi. Nah, kalian penasaran gak gimana cara terbentuknya pelangi ini? Yuk simak lebih lanjut!
Pelangi pada dasarnya adalah sebuah fenomena optik yang disebabkan oleh interaksi antara butiran-butiran kecil air dan cahaya matahari. Cahaya matahari yang melewati butiran air mengalami pembiasan sehingga sinar tersebut terbelokkan.
Syarat Terjadinya Pelangi
Oke, berarti setiap kali cahaya matahari mengenai butiran air, pasti akan terjadi pelangi ya? Belum tentu teman-teman, ada beberapa syarat yang harus ada agar pelangi bisa terbentuk. Berikut ini adalah syarat-syarat terbentuknya pelangi.
Matahari harus berada di belakang kita
Matahari harus berada pada sudut yang rendah di langit, kalau bisa dibawah 42 derajat dari cakrawala
Harus terdapat banyak butir air di atmosfer, baik itu dalam bentuk butir air hujan, kabut, atau lainnya
Semua syarat-syarat diatas harus terpenuhi agar pelangi bisa terbentuk. Jika ada salah satu syarat yang tidak terpenuhi, maka pelangi tidak akan terbentuk.
Agar kita sebagai pengamat dapat melihat pelangi, sumber cahaya yaitu matahari harus berada di belakang kita. Jika matahari berada di depan kita, maka kita tidak akan melihat pelangi. Kita justru akan tersilaukan oleh sinar matahari yang langsung menerpa mata kita.
Jika matahari berada tepat di atas kepala kita, atau sudut 90 derajat dari cakrawala, maka kita juga tidak akan mampu melihat pelangi. Sebaliknya, semakin rendah sudut matahari dari cakrawala, maka semakin lebar pelangi yang dapat kita lihat.
Oleh karena itu, pelangi umumnya ditemukan saat pagi hari atau sore hari, terutama saat matahari terbit dan tenggelam. Pastinya, kalian tidak pernah melihat pelangi di siang bolong kan ya?
Keberadaan butir air di atmosfer juga sangat penting, jika tidak ada butir air, maka tidak akan terjadi pembiasan. Butir-butir air ini tidak hanya disebabkan oleh hujan lho teman-teman. Bisa saja mereka merupakan hasil adveksi dari laut, embun, atau efek dari kabut.
Peran Pembiasan dalam Pembentukan Pelangi
Karena air memiliki kepadatan yang lebih tinggi dari udara, cahaya yang melewati butir air akan mengalami perlambatan dan perubahan sudut datang. Fenomena ini dikenal sebagai pembiasan atau refraction.
Cahaya matahari sendiri terdiri dari berbagai spektrum cahaya yang berinteraksi secara berbeda-beda terhadap fenomena pembiasan. Oleh karena itu, ketika mengenai butiran air, cahaya matahari akan terpecah menjadi beberapa warna.
Gelombang pendek seperti biru dan ungu akan memiliki perubahan sudut yang lebih tinggi dibandingkan dengan gelombang panjang seperti warna merah. Hal inilah yang menyebabkan warna biru selalu berada di bawah dan warna merah selalu berada di atas pelangi.
Jika sudut datang sinar matahari tepat, maka akan terjadi pantulan internal di dalam butir air. Gelombang cahaya yang sudah terpantulkan itu kemudian akan keluar dan kembali mengalami pembiasan saat berpindah dari medium air ke udara.
Proses Terbentuknya Pelangi
Nah, kita sudah tahu bahwa secara umum, pembiasan lah yang menyebabkan cahaya matahari membentuk pelangi ketika bertemu dengan butiran-butiran air.
Kita juga sudah tahu syarat-syarat pembentukan pelangi yang ternyata cukup banyak ya. Sekarang kita akan membahas mengenai proses pembentukan pelangi itu sendiri. Secara umum, proses terjadinya pelangi terbagi menjadi 4 tahapan yaitu
Uap air yang banyak di atmosfer. Salah satu syarat terbentuknya pelangi adalah kandungan uap air yang banyak di atmosfer. Oleh karena itu pelangi hampir selalu terbentuk setelah hujan deras atau di pagi hari saat cuaca masih berkabut. Inilah tahap pertama dari pembentukan pelangi, adanya uap air dalam jumlah banyak di atmosfer
Sinar matahari melewati butir air. Ketika cahaya matahari memancar ke permukaan bumi, otomatis cahaya tersebut akan melewati butir-butir air yang sudah ada dalam jumlah banyak di atmosfer. Hal ini akan menyebabkan efek pembiasan atau pembengkokan cahaya matahari tersebut.
Pembiasan cahaya matahari. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, akan terjadi pembiasan cahaya di dalam butir-butir air tersebut. Karena cahaya matahari terdiri dari beberapa gelombang cahaya, gelombang-gelombang ini akan terpisah, membentuk pelangi.
Terbentuklah warna-warna pelangi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pembiasan yang mengalami pembelokkan paling tinggi adalah warna biru dan ungu sedangkan yang paling sedikit adalah merah. Oleh karena itu urutan warna pelangi dari yang paling atas adalah merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu.
Seseorang yang berdiri di tempat yang tepat (seperti yang sudah dijelaskan pada syarat-syarat terbentuknya pelangi) akan melihat cahaya matahari dipantulkan balik ke arah mereka.
Cahaya yang sudah diurai oleh butir-butir air tersebut akan tampak sebagai pelangi yang memiliki banyak warna. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan sudut keluar dari tiap-tiap gelombang warna tersebut.
Artikel Paling Populer :
Pengertian dan Contoh Perubahan fisika Zat berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga jenis yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Zat bisa mengalami perubahan baik itu wujud, warna dan lain sebagainya. Perubahan zat ada dua yaitu perubahan fisika dan perubahan…
Pengertian Hujan, Jenis-Jenis Hujan Dan Gambar Lengkap Pengertian Hujan, Jenis-Jenis Hujan Dan Gambar Lengkap – Hujan adalah suatu presipitasi berwujud cairan. Hujan membutuhkan adanya lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu diatas titik leleh es didekatdan diatas permukaan bumi. Di…
Galaksi Andromeda Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Galaksi Andromeda? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Galaksi Andromeda Galaksi Andromeda yaitu salah satu jenis galaksi spiral yang berjarak…
Cermin Cekung : Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat… Cermin Cekung: Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cekung Terlengkap – Cermin cekung merupakan cermin yang berbentuk lengkung, dimana permukaan cermin cekung yang memantulkan cahaya melengkung…
Rumus dan Contoh Passive Voice yang Sering Digunakan… Sama dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki peraturan mengenai kalimat aktif (active voice) dan kalimat pasif (passive voice). Active voice merupakan kalimat dengan subjek yang melakukan perbuatan dalam predikat verbalnya. Ringkasnya…
7 Warna Pelangi dan Alasan Dibaliknya Warna-warna yang ada pada pelangi merupakan akibat dari pemisahan gelombang warna yang terjadi karena proses pembiasan. Fenomena ini menghasilkan beberapa warna mulai dari gelombang panjang yang berwarna merah hingga gelombang…
Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan… Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian Mikroskop Terlengkap – Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop berasal dari bahasa yunani yaitu Micros…
Cermin Cekung : Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat… Cermin Cekung: Pengertian, Sinar Istimewa, Sifat Bayangan, Rumus dan Contoh Soal Cermin Cekung Terlengkap – Cermin cekung merupakan cermin yang berbentuk lengkung, dimana permukaan cermin cekung yang memantulkan cahaya melengkung…
Teori Terbentuknya Bumi Menurut pendapat Para Ahli… Pendapat Para Ahli tentang Teori Terbentuknya Bumi dan Menurut Al-Quran Bumi merupakan planet nomor tiga dalam sistem tata surya yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup, karena dalam tatasurya hanya Bumi…
Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Definisi Lengkap Tentang Faktor dan Proses Pembentukan Tanah Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling atas. Tanah merupakan hasil dari pelapukan atau erosi batuan…
Pengertian, Proses dan Perbedaan Transpirasi dan… Pengertian, Proses dan Perbedaan Transpirasi dan Gutasi Pada Tumbuhan Lengkap – Dari awal tumbuhan memang menyerap air melalui akar dan akan kehilangan air melalui daun. Proses penguapan dari tumbuhan ke udara…
Pengertian Kabut, Proses Terbentuknya, Macam-Macam… Pengertian Kabut, Proses Terbentuknya, Macam-Macam dan Manfaat Kabut Lengkap – Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin…
Pengertian Paragraf, Syarat, Ciri-ciri, Fungsi dan… Mengetahui Pengertian Paragraf, Syarat, Ciri-ciri, Fungsi dan Jenis Paragraf Serta Penjelasan Terlengkap Apakah yang dimaksud dengan paragraf ? Kalian pasti sangat sering mendengar kata paragraf. Kita sering menyebut paragraf sebagai sebuah…
Pengertian Cuaca dan Iklim Serta Penjelasan… Pengertian Cuaca dan Iklim Serta Penjelasan Unsur-Unsur pada Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari dan terjadi di daerah yang sempit. Adapun iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode…
Jenis-Jenis Erosi: Korasi, Ablasi, Deflasi, Abrasi… Pengikisan atau lebih kerap dikenal sebagai erosi adalah proses dimana suatu material terkikis dan dipindahkan ke lokasi lain. Proses ini disebabkan oleh tenaga eksogen yang bermacam-macam, bisa angin, air, ataupun es. Erosi…
Ikatan Ion : Pengertian, Ciri, Dan Syarat… Ikatan Ion : Pengertian, Ciri, Dan Syarat Terjadinya, Beserta Contohnya Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan ikatan ion ??? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com. Karena pada…
Gerak Semu Tahunan Matahari: Pengertian, Penyebab,… Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa terjadi pergantian musim, mengapa bulan-bulan tertentu lebih panas dari bulan lainnya, dan mengapa rasi-rasi bintang atau zodiak yang muncul di langit berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu?…
Mengapa Laut Berwarna Biru? Saat main ke pantai, pernah gak sih kalian melihat laut yang terbentang luas dan berfikir, kenapa ya warnanya biru, kenapa gak warna lain? Padahal, laut kan terdiri dari air ya,…
Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan… Pengertian Energi, Satuan, Macam Bentuk dan Pemanfaatan Energi – Energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sebuah tindakan / pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja.…
Gerak Semu Harian Matahari: Pengertian, Penyebab,… Pernahkah kalian berfikir mengapa matahari setiap hari terbit dari timur dan bergerak ke arah barat? Fenomena alam ini sangat penting sebagai penentu waktu aktivitas sehari-hari kita. Ketika matahari terbit, artinya…