Pengertian Data, Tabel dan Grafik Serta cara Menampilkan Data ke Dalam Peta – Ilmu Geografi

Pengertian Data, Tabel dan Grafik Serta cara Menampilkan Data ke Dalam Peta – Ilmu Geografi

Pembahasan hari ini adalah seputar pengertian dari data, tabel dan grafik yang digunakan untuk menampilkan sebuah data ke dalam peta. Pada umumnya kita tentu pernah membaca atau mengetahui suatu informasi yang kita lihat di papan pengumuman, koran atau media lainnya yang berupa tabel maupun grafik. Pada dasarnya dalam ilmu geografi pengertian data, tabel dan grafik memiliki arti yang hampir sama dengan pengertian dalm ilmu bahasa. Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan pada penjelasan dibawah ini.

Pengertian Data

Data adalah kumpulan fakta, angka, huruf, kata, atau lambang yang dapat dijadikan dasar kajian analisis. Secara umum data dibedakan menjadi 2, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data hasil pengukuran (observasi) yang berhubungan dengan kategorisasi, berbentuk pernyataan atau kata-kata. Data kualitatif pada umumnya diperoleh melalui wawancara sehingga bersifat subjektif dan dapat ditafsirkan berbeda oleh masing-masing orang.

Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data hasil pengukuran (observasi) yang berupa kumpulan angka-angka. Data kuantitatif lebih bersifat objektif dan dapat ditafsirkan sama oleh semua orang.

Pengertian Tabel

Tabel adalah sebuah daftar yang berisi data-data, baik kualitatif maupun kuantitatif. Data tersebut disusun menurut baris, lajur, dan variabel tertentu serta diberi batas, biasanya berupa garis.

Penyusunan data ke dalam tabel dapat mempermudah seseorang dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, cara penyusunan data ke dalam tabel pun bermacam-macam, antara lain sebagai berikut.

a. Penyusunan Secara Alfabetis
Penyusuanan data secara alfabetis adalah penyusunan data kedalam tabel berdasarkan urutan abjad.

b. Penyusunan Secara Geografis
Penyusunan data secara geografis adalah penyusunan data ke dalam tabel berdasarkan faktor-faktor tertentu, misalnya berdasarkan tata pemerintahan.

c. Penyusunan Secara Besaran Angka
Penyusunan data secara besaran angka adalah penyusunan data ke dalam tabel berdasarkan besar atau kecilnya nilai angka. Angka dapat disusun dari yang nilainya besar ke yang kecil atau sebaliknya.

d. Penyusunan Secara Historis
Penyusunan data secara historis adalah penyusunan data ke dalam tabel berdasarkan kronologi atau urutan kejadian atau peristiwa.

Pengertian Grafik

Grafik adalah garis-garis yang menunjukkan tingkatan atau keadaan naik dan turunnya nila data. Grafik juga merupakan bentuk penyajian data secara visual yang dapat menunjukkan karakteristik data secara lebih jelas dan menarik.

Grafik dapat juga disebut diagram. Jenis-jenis grafik (diagram yang umum digunakan untuk menampilkan data adalah diagram garis, diagram batang (balok), dan diagram lingkaran.

Menampilkan Data ke Dalam Peta

Selain ditampilkan dalam bentuk diagram, data juga dapat ditampilkan dalam bentuk peta sehingga diketahui persebarannya secara geografis. Data yang akan ditampilan ke dalam peta harus dibuat kelompok- kelompok tertentu yang disebut kelas.

Banyaknya kelas dapat ditentukan melalui perhitungan menggunakan rumus sturges, sebagai berikut.

k = 1 + 3,322 log n

note :
k
 = jumlah kelas
n = jumlah data

Penyusunan data ke dalam kelas-kelas memerlukan jarak antar nilai tiap-tiap kelas. Jarak antar nilai disebut interval kelas. Interval kelas aapat ditentukan melalui perhitungan dengan menggunakan sebagai berikut.

i = jarak/k

note:
i = interval
k = kelas
jarak = selisih tertinggi dengan nilai terendah

Jika terdapat angka-angka yang menunjukkan kelas-kelas tersebut harus diganti dengsn lambang-lambang tertentu sebelum ditampilkan dalam peta. Lambang atau simbol pengganti dapat berupa titik, garis atau warna. Apabila lambang berupa titik, jarak antar titiknya harus disesuaikan dengan nilai yang diwakili. Jarak antar titik untuk kelas terbawah jarang dan untuk kelas tertinggi sangat rapat. Apabila lamang berupa warna, maka yang membedakannya adalah tingkat perubahan (gradasi warna).

Sebagai contoh dibawah ini merupakan peta produksi jagung pada tahun 2011 di Indonesia.

peta produksi

Sekian materi yang diberikan seputar Pengertian Data, Tabel dan Grafik Serta cara Menampilkan Data ke Dalam Peta, semoga dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya…

Baca Juga :  Analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL – Pengertian , Peran, Kegunaan, dan Perlunya AMDAL