Pemahaman mengenai berbagai tipe koloid sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sistem koloid dapat diterapkan dalam bidang industri, makanan, farmasi, dan kosmetik.
Bidang Industri
Sistem koloid digunakan di bidang industri di antaranya daiam industri karet, cat, gula, pengambilan endapan pengotor udara, dan penjernihan air.
1. Karet
Contoh koloid yang digunakan di bidang industri adalah getah karet. Getah karet merupakan koloid tipe sol, yaitu dispersi koloid fase padat daiam cairan. Partikel karet alam terdispersi sebagai partikel koloid daiam sol getah karet. Karet alam dengan rumus kimia (C5H8)x merupakan zat padat dengan mOlekul raksasa. Karet alam dianggap sebagai polimer dari C5H8 (isoprena) yang saling berikatan membentuk rantai atom C yang sangat panjang melalui reaksi adisi.
2. Cat
Cat merupakan koloid tipe sol cair. Dalam pembuatan cat, partikel-partikel padat didispersikan daiam suatu pelarut berwujud cair. Partikel-partikel ini berupa zat warna, oksida logam, bahan penstabil, bahan pengawet, zat pencemerlang, dan zat pereduksi yang dihaluskan hingga berukuran partikel koloid. Agar kestabilan cat tetap terjaga dan bahan-bahan yang didispersikan tidak menggumpal atau mengendap, ke daiam cat ditambahkan emulgator. Jenis emulgator ini tergantung dari jenis medium pendispersinya. Apabila medium pendispersinya berupa senyawa polar, misal air dan alkohol, emulgatomya harus dapat larut daiam pelarut polar. Sebaiiknya, jika medium pendispersinya bersifat nonpolar seperti minyak, emulgatomya harus dapat larut daiam pelarut nonpolar.
3. Pemutihan Gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputih- kan. Gula dilarutkan ke dalam air dan dialirkan meialui sistem koloid tanah diatome atau karbon. Partikel koloid tersebut akan mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula menjadi berwarna putih.
4. Pengambilan Endapan Pengotor
Gas atau udara yang dilepaskan dari suatu proses industri mengandung zat-zat pengotor berupa partikel-partikel koloid yang bermuatan. Pengotor ini dapat dipisahkan dengan cara menarik partikel-partikel koloid menggunakan alat pengendap elektrostatik (pengendap Cottrell). Alat ini memiliki pelat logam yang bermuatan berlawanan dengan partikel-partikel koloid.
5. Pewarnaan Kain
Kain menjadi berwarna karena terlebih dahulu diwarnai dengan zat-zat pewarna dengan cara pencelupan. Kualitas kain yang dicelup bergantung pada daya serap kain terhadap zat pewarna.Untuk itu, kain yang akan dicelup terlebih dahulu dicampurkan dengan garam AI2(S04)3. Ketika dicelupkan ke dalam iarutan zat pewarna, akan dihasilkan koloid AI(OH)3 sehingga kain akan lebih mudah menyerap wama.
6. Penjernihan Air
Air dari PDAM mengandung partikel-partikel koloid yang bermuatan negatif. Partikel koloid tersebut dapat dipisahkan dengan penambahan tawas. Ion Al3+ dari tawas akan terhidrolisis membentuk partikel koioid AI(OH)3 yang bermuatan positif meialui reaksi berikut.
Al3+ + 3H20 → AI(OH)3 + 3H+
Senyawa AI(ON3) akan menetralkan muatan negatif dari partikel koloid dalam air keran dan menggumpalkannya. Dengan demikian, partikel tersebut akan mengendap bersama tawas karena pengaruh gravitasi.
Bidang Makanan
Susu dan santan merupakan sistem koloid di bidang makanan. Susu dan santan termasuk emulsi lemak dalam air. Emulsi biasanya distabilkan oleh emulgator, contoh kasein dalam susu. Kasein terdiri atas berbagai macam protein yang mengandung fosfor. Kasein berfungsi menstabilkan dispersi lemak dalam air. Lemak tidak dapat terdispersi saat susu menjadi basi. Ini disebabkan oleh adanya bakteri yang merusak protein (kasein) dalam susu. Akibatnya, lemak menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya yaitu air.
Bidang Farmasi
Di bidang farmasi, prinsip koloid diterapkan saat mengobati sakit perut akibat bakteri patogen dengan norit. Sakit perut dapat terjadi jika terdapat gas yang terjebak dalam pencernaan. Sakit perut juga dapat disebabkan oleh bakteri dalam perut yang menghasilkan zat racun. Norit yang terbuat dari karbon aktif akan membentuk sistem koloid di dalam pencernaan. Koloid yang terbentuk akan mengadsorpsi gas atau zat racun sehingga konsentraSinya berkurang.
Bidang Kosmetik
Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid. Bahan berbentuk koloid mempunyai beberapa kelebihan seperti berikut.
- Mudah dibersihkan.
- Tidak merusak kulit dan rambut.
- Mengandung dua jenis bahan yang tidak saling melarutkan.
- Mudah menyerap berbagai bahan yang berfungsi sebagai pewangi, pelembut, dan pewarna.
Beberapa tipe koloid yang digunakan dalam kosmetik sebagai berikut.
- Sol padat, contoh lipstik dan pensil alis.
- Sol, contoh cat kuku, masker, dan maskara.
- Emulsi, contoh pembersih muka.
- Aerosol, contoh hair spray, parfum semprot, dan penyegar mulut bentuk semprot.
- Buih, contoh sabun cukur.
- Gel, contoh minyak rambut (Jelly) dan deodoran.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penggunaan Sistem Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Dibawah ini yang bukan kebijakan pedoman yang… Dibawah ini yang bukan kebijakan pedoman yang diterapkan Raffles pada bidang ekonomi adalah... A. Menghapuskan sistem tanam paksa dan perbudakan B. Mewajibkan petani membayar sewa tanah C. Mengangkat jabatan bupati…
- Filtrasi Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Filtrasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Filtrasi Filtrasi merupakan salah satu metode atau sebuah cara pemisahan secara fisik atau…
- Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak… Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak dan Upaya Menanganinya Terlengkap – Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari proses produksi baik dari industri ataupun domestik (rumah tangga). Di zaman yang sudah modern dan maju…
- Penggolongan Hutan Dan Jenis Jenis Hutan di… Penggolongan Hutan Dan Jenis Jenis Hutan di Indonesia Serta Pemanfaatannya Penggolongan Hutan Hutan dapat digolongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini. a. Berdasarkan Jenis Tumbuhan Hutan homogen, yaitu…
- Sistem Dispersi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sistem Dispersi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Sistem Dispersi Sistem dispersi merupakan salah satu campuran antara zatterlarut dan pelarut.…
- Susunan Darah Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah… Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia. Apabila contoh darah diambil, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu disentrifugasi maka dapat diketahui bahwa darah tersusun atas…
- Pengertian, Ciri, Fungsi, Penyusun, Macam-Macam dan… Pengertian, Ciri, Fungsi, Penyusun, Macam-Macam dan Letak Jaringan Ikat Pada Manusia Terlengkap – Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat, menyokong dan menambat bagian jaringan maupun organ lainnya. Penyusun jaringan ikat…
- Pengertian Limbah Padat, Contoh, Dampak dan Cara… Pengertian Limbah Padat, Contoh, Dampak dan Cara Penanganan Limbah Padat Terlengkap –Limbah padat adalah hasil buangan berupa padatan, lumpur ataupun bubur yang berasal dari proses pengolahan. Limbah padat dapat berasal dari kegiatan…
- Manfaat Infus Beserta Rumus Tetesan Infus Mikro dan… Untuk menetahui rumus tetesan infus, kalian terlebih dahulu harus mengetahui volume cairan, durasi waktu pemberian, dan faktor tetes. Kalian pun bisa mempelajarinya sendiri. Mengetahui cara menghitung tetesan infus yang diperlukan…
- Pengertian, Macam-Macam, Manfaat dan Dampak Serta… Pengertian, Macam-Macam, Manfaat dan Dampak Serta Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern – Secara harfiah, bioteknologi terdiri atas dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan teknologi yang berarti ilmu terapan. Sehingga, didapatkan pengertian bioteknologi adalah suatu…
- Jenis-Jenis Logam Didalam kehiduapan sehari-hari kita sering kali kita melihat unsur logam yang ada di benda yang sering kita lihat, salah satu contohnya yaitu barang elektronik yang mengandung unsur logam didalamnya. Pada…
- Pengertian SIG, Manfaat, Komponen dan Ruang Lingkup… Pengertian SIG, Manfaat, Komponen dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG) Lengkap – Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sustem informai khusu yang mengelola data yang memiliki…
- Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi,… Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, Manfaat dan Tujuan Bisnis Terlengkap – Secara Terminologis, Bisnis merupaka sebuah kegiatan atau usaha. Dalam arti luas, bisnis adalah suatu istilah umum yang menggambarkan…
- Di bidang politik dalam revolusi industri mengakibatkan Di bidang politik dalam revolusi industri mengakibatkan.... A. Sandang murah B. Munculnya apitalis C. Meningkatnya kejahatan D. Penduduk Inggris berkembang banyak E. Timbulnya imprealisme modern Jawaban : E. Timbulnya imprealisme…
- Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui Sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sumber…
- Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup – Geografi Penjelasan Bentuk dan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Pelestarian lingkungan hidup merupakan yang tinggi serta berkelanjutan suatu upaya untuk mengelola sumber daya lingkungan guna mening- katkan kualitas kehidupan Berdasarkan pengertian tersebut…
- Pengertian Industri, Perkembangan dan Klasifikasi… Pengertian Industri, Perkembangan dan Klasifikasi Industri dengan Penjelasan Terlengkap Industri merupakan salah satu aktivitas manusia yang penting. Melalui kegiatan industri akan dihasilkan berbagai kebutuhan manusia. Tingakat perkembangan perindustrian pada tiap…
- Pengertian Alkana, Tata Nama, Sifat, Kegunaan dan… Pengertian Alkana, Tata Nama, Sifat, Kegunaan dan Contoh Alkana Terlengkap – Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung unsur hidrogen dan karbon. Atom karbon selain dapat membentuk rantai karbon, juga bisa…
- Polimer Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Polimer? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Polimer Polimer berasal dari dua kata yakni poly dan meros namun dalam penyebutannya…
- Pengertian Sistem Koloid berdasarkan Sifat dan Jenis Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain…