Pengertian, Fungsi dan Komponen Serat Penyusun Sitoskeleton Terlengkap – Sitoskeleton atau Kerangka Sel adalah jaring berkas protein yang mengorganisasi sitoplasma dalam sel. Tadinya, Sitoskeleton dianggap hanya terdapat pada sel eukariota namun ternyata Sitoskeleton juga ditemukan pada sel prokariota.
Setelah mengetahui pengertian Sitoskeleton, kita juga akan membahas tentang fungsi Sitoskeleton, Komponen serat penyusun Sitoskeleton seperti Mikrotubulus, Mikrofilamen atau Filamen Aktin, Filamen Intermediat beserta fungsi.
Fungsi Sitoskeleton
Adapun fungsi setoskeleton, diantaranya:
- Memberi kekuatan mekanik pada sel
- Sebagai kerangka sel
- Membantu dalam gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang lain.
Komponen Serat Penyusun Sitoskeleton
Mikrotubulus
Dalam semua sel eukariot terdapat mikrotubulus atau microtubule yaitu batang-batang berongga dengan diameter sekitar 25 nm dan panjang antara 200 mm-25 um. Dinding tabung berongga tersebut tersusun atas protein globular yang disebut tubulin. Setiap protein tubulin merupakan dimer yaitu molekul yang tersusun atas dua subunit. Suatu dimer tubulin terdiri atas dua polipeptida yang agak berbeda, tubulin a dan tubulin B. Mikrotubulus akan bertambah panjang melalui penambahan dimer tubulin, mikrotubulus diuraikan dan tubulin digunakan untuk membangun mikrotubulus di tempat lain dalam sel.
Fungsi Mikrotubulus (Polimer Tubulin), yaitu
- Mempertahankan bentuk sel (penopang penahan-kompresi)
- Motilitas sel seperti pada silia atau flagela
- Pergerakan kromosom dalam pembelahan sel
- Pergerakan organel
Mikrofilamen
Mikrofilamen (Microfilament) adalah batang padat yang diameter sekitar 7 nm. Mikrofilamen disebut juga Filamen Aktin karena tersusun atas molekul-molekul aktin (actin) yaitu sejenis protein globular. Suatu mikrofilamen merupakan seutas rantai ganda subunit-subunit aktin yang melilit. Selain terdapat sebagai filamen lurus, mikrofilamen dapat membentuk jejaring struktural, dengan adanya protein-protein yang berikatan di sepanjang sisi filamen aktin dan memungkinkan filamen baru membentang sebagai cabang. Mikrofilamen sepertinya dapat ditemukan pada semua sel eukariot.
Mikrofilamen berperan dalam motilitas sel, terutama sebagai bagian aparatus kontraktil sel otot. Peran struktural mikrofilamen dalam sitoskeleton adalah menahan tegangan (gaya taring). Jejaring berdimensi tiga yang dibentuk oleh mikrofilamen berada pada bagian dalam membran plasma membantu menyokong bentuk sel. Jejaring ini menyebabkan lapisan sitoplasma terluar sel yang disebut korteks, memiliki konsistensi semisolid gel, kebalikan dari kondisi sitoplasma interior yang lebih cair. Dalam sel hewan yang terspesialisasi untuk mentraspor materi melewati membran plasma, misalnya sel usus, berkas mikrofilamen menjadi inti mikrovili, penjuluran halus yang meningkatkan luas permukaan sel di usus seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Fungsi Mikrofilamen, diantaranya:
- Mempertahankan bentuk sel (unsur penahan tegangan)
- Perubahan bentuk sel
- Kontraksi otot
- Aliran sitoplasmik
- Motilitas sel (seperti pada pseudopodia)
- Pembelahan sel (pembentukan lekukan penyibakan)
Filamen Intermediet
Filamen Intermediet atau Intermediate filament ini diameter yang lebih besar dibandingkan diameter mikrofilamen namun lebih kecil mikrotubulus, diameter filamen intermediet yaitu 8-12 nm. Filamen intermediat terspesialisasi untuk menahan tegangan dan terdiri dari berbagai kelas unsur sitoskeleton. Setiap tipe tersusun atas subunit molekular berbeda yang tergolong ke dalam famili protein dan yang antara lain beranggotakan keraton.
Sebaliknya mikrotubulus dan mikrofilamen memiliki diameter dan komsisi yang tetap ada sema sel eukariot.
Filamen intermediat merupakan pengukuh sel yang lebih permanen dibanding mikrofilamen dan mikrotubulus, yang telah diuraikan dan dirakit kembali di berbagai bagian sel. Bahkan apabila sel mati, jejaring filamen intermediat seringkali tetap bertahan. Sebagai conth , lapisan terluar kulit yang terdiri atas sel-sel kulit mati yang penuh protein keratin.
Fungsi Filamen Intermediet, diantaranya:
- Mempertahankan bentuk sel (unsur penahan-tegangan)
- Tambatan nukleus dan organel lain tertentu
- Pembentukan lamina nukleus
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian, Fungsi dan Komponen Serat Penyusun Sitoskeleton Terlengkap . Semoga postingan ini bermanfaat.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Otak Besar , Fungsi, Struktur dan Bagian… Pengertian Otak Besar , Fungsi, Struktur dan Bagian Otak Besar (Cerebrum) Terlengkap – Otak besar atau cerebrum merupakan masa embrionik, sistem saraf pusat membentuk kanal pusat yang dangkal ventrikel dan membentuk…
- Ribosom Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Ribosom? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Ribosom Ribosom merupakan salah satu organel yang juga memiliki berukuran kecil dan padat…
- Jaringan Meristem Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Jaringan Meristem? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Jaringan Meristem Jaringan meristem merupakan salah satu jaringan yang sel – selnya…
- Pengertian Zat atau Materi Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal air yang berada di dalam gelas kita tuangkan ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam…
- Pengertian Faring, Fungsi, Struktur dan… Pengertian Faring, Fungsi, Struktur dan Bagian-Bagian Faring (Tenggorokan) Terlengkap – Faring (pharynx) atau tenggorokan atau tekak merupakan saluran berbentuk seperti tabung kerucut yang dimulai dari belakang hidung dan rongga mulut…
- Extranet Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Extranet? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Extranet Extranet merupakan salah satu jaringan pribadi atau pengguna yang biasanya menggunakan protokol…
- Nukleus Adalah Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Nukleus? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Nukleus Inti sel (Nukleus) ialah salah satu dari tiga bagian utama sel. Nukleus…
- Pengertian Sitoplasma, Fungsi, Struktur dan… Pengertian Sitoplasma, Fungsi, Struktur dan Bagian-Bagian Sitoplasma Lengkap – Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Sitoplasma ini merupakan cairan pada sel yang terbungkus membran sel. Setiap sel memiliki…
- Pengertian Otak Tengah (Mesencephalon), Fungsi,… Pengertian Otak Tengah (Mesencephalon), Fungsi, Struktur dan Bagian Otak Tengah (Midbrain) Terlengkap – Otak Tengah atau Midbrain atau Mesencephalon merupakan bagian terkecil dari otak manusia. Seperti namanya, letak otak tengah…
- Pengertian Mata, Bagian, Fungsi, Cara Kerja dan… Pengertian Mata, Bagian, Fungsi, Cara Kerja dan Penyakit Pada Mata Terlengkap – Mata merupakan salah satu alat indera yang berperan sebagai organ penglihatan yang berinteraksi dengan cahaya. Mata manusia bisa…
- Tulang Keras Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tulang Keras? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tulang Keras Tulang Keras (Osteon) merupakan salah satu jaringan ikat khusus yang…
- Pengertian DNA dan RNA, Fungsi, Struktur dan… Pengertian DNA dan RNA, Fungsi, Struktur dan Jenisnya Terlengkap – Kali ini kita akan membahas tentang DNA (Deoxyribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid), serta fungsi, struktur atau komponen penyusun dan jenisnya lengkap.…
- Makromolekul : Protein Kali ini kami akan membahas materi kimia tentang asam amino pada makromolekul. Protein Merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asam amino melalui ikatan peptida, sehingga protein juga disebut sebagai polipeptida.…
- Pengertian, Ciri, Fungsi dan Jenis Pembuluh Nadi… Pengertian, Ciri, Fungsi dan Jenis Pembuluh Nadi (Arteri) Terlengkap – Pembuluh Nadi atau Pembuluh Arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi pembuluh nadi ini bertolak belakang dengan…
- Pengertian Kelenjar Prostat, Fungsi Struktur dan… Pengertian Kelenjar Prostat, Fungsi Struktur dan Bagian Kelenjar Prostat Lengkap – Kelenjar Prostat adalah kelenjar eksokrin yang berukuran sebesar buah kenari yang terletak antara kandung kemih dan penis, di depan…
- Pengertian Tendon, Fungsi, Struktur, Macam-Macam dan… Pengertian Tendon, Fungsi, Struktur, Macam-Macam dan Penyakit Pada Tendon Lengkap – Tendon, sinew atau urat adalah kumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Jaringan tendon ini cukup…
- Pengertian Bagian-Bagian Panca Indera Pada Manusia… Bagian-Bagian Panca Indera Pada Manusia Lengkap dengan Penjelasannya Alat indera merupakan alat-alat dalam bagian tubuh yang berfungi mengetahui keadaaan lingkungan / luar. Alat indera sering disebut dengan Panca Indera. Disebut…
- Pengertian, Ciri, Fungsi, Penyusun, Macam-Macam dan… Pengertian, Ciri, Fungsi, Penyusun, Macam-Macam dan Letak Jaringan Ikat Pada Manusia Terlengkap – Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat, menyokong dan menambat bagian jaringan maupun organ lainnya. Penyusun jaringan ikat…
- Pengertian Jaringan Parenkim, Ciri, Fungsi,… Pengertian Jaringan Parenkim, Sifat, Ciri, Fungsi, Struktur, Bentuk , Letak dan Jenis Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar) Beserta Contohnya Terlengkap – Jaringan Parenkim (jaringan dasar atau ground tissue) adalah suatu jaringan yang…
- Pengertian, Ciri, Fungsi, Penyusun, Macam-Macam dan… Pengertian, Ciri, Fungsi, Penyusun, Macam-Macam dan Letak Jaringan Ikat Pada Manusia Terlengkap – Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat, menyokong dan menambat bagian jaringan maupun organ lainnya. Penyusun jaringan ikat…