Pendarahan implantasi merupakan bercak darah yang umum terjadi sebagai pertanda hamil. Lalu apakah pendarahan tersebut berbahaya? Bagaimana cara membedakan pendarahan implantasi dengan haid? Mari, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Pendarahan Implantasi?
Pendarahan implantasi adalah bercak darah yang menyerupai menstruasi. Jumlah darah yang keluar sangat sedikit, seperti ketika beberapa hari pertama haid atau jika Grameds mengalami menstruasi ringan.
Bercak darah tersebut mungkin membuat bingung dan kecewa terutama bila Grameds tengah mengidamkan buah hati. Meski begitu, Grameds jangan langsung sedih dan khawatir jika menemukan bercak darah tersebut.
Hal ini dikarenakan bercak darah tersebut mungkin saja adalah implantasi yang afalah salah satu tanda umum dari kehamilan. Dilansir dari The National Institutes of Health, satu dari empat perempuan mengalami bercak darah sebagai pertanda awal dari kehamilannya.
Mengapa Terjadi Pendarahan Implantasi?
Pendarahan implantasi sebagai pertanda hamil merupakan pendarahan yang terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.
Mengapa bisa sampai berdarah? Karena saat sel telur yang sudah dibuahi (embrio) menempel di dinding rahim, akan ada infiltasi (masuknya) pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada endometrium/lapisan dinding rahim.
Kapan Keluar Darah Implantasi?
Pendarahan implantasi umumnya muncul sekitar seminggu pascaovulasi atau sekitar 6 hingga 12 hari sesudah terjadinya pembuahan. Pendarahan implantasi akan keluar terlebih dahulu sebelum perkiraan awal siklus menstruasi yang baru.
Apa Perbedaan Bercak Darah Haid dan Pendarahan Implantasi Sebagai Ciri Hamil?
Bercak darah sebagai ciri hamil atau implantasi akan tampak sangat mirip dengan darah haid. Untuk membedakannya, simak tips berikut ini.
1. Perhatikan Aliran Darahnya
Implantasi sekadar berupa bercak darah yang ringan dan jumlahnya sangat sedikit, berupa bercak (spotting) serta akan tetap seperti itu hingga pendarahan selesai. Berbeda dengan darah menstruasi yang pada awalnya ringan, lalu semakin kental dan deras.
2. Perhatikan Warnanya
Darah haid memiliki warna merah darah yang menyala, sedangkan implantasi biasanya berwarna cenderung cokelat atau merah muda. Walaupun ada kemungkinan darah implantasi berwarna merah yang menyerupai haid, tetapi hal tersebut cukup jarang terjadi.
3. Perhatikan Bentuknya
Pendarahan implantasi tak terdapat kandungan gumpalan darah seperti yang biasa muncul dalam darah menstruasi. Melainkan sekadar berupa tetesan darah yang cair.
4. Cek Durasinya
Darah menstruasi akan keluar terus menerus selama masa durasi haid Grameds tanpa henti, sedangkan pendarahan implantasi umumnya hanya berupa bercak yang terkadang muncul selama 1-2 hari.
5. Tingkat Keparahan Kram
Pendarahan implantasi sering kali tak memicu rasa nyeri. Sementara itu, menstruasi sering kali memicu nyeri, mulai dari nyeri yang ringan hingga berat. Nyeri tersebut memicu kram akibat dari menstruasi.
Selain Pendarahan Implantasi, Apa Saja Ciri-Ciri Hamil Lainnya?
Bila munculnya bercak darah bersamaan dengan adanya sejumlah gejala lain, sangat tinggi kemungkinan bahwa bercak darah tersebut sebenarnya adalah tanda kehamilan.
Adapun gejala-gejalanya adalah:
- mual
- kurang nafsu makan
- berubahnya indera perasa
- peningkatan suhu tubuh secara drastis
- kenaikan suhu tubuh di pagi hari
- nyeri payudara
- terlambat haid
Karena pendarahan ini hanya terjadi beberapa hari usai pembuahan, pendarahan implantasi merupakan salah satu ciri hamil yang muncul paling pertama, bahkan sebelum Grameds mulai mengalami mual-mual atau morning sickness.
Periksalah Ke Dokter untuk Memastikan Darah Haid atau Implantasi
Untuk banyak wanita, darah implantasi dan darah haid tidak terdapat perbedaan. Maka dari itu, cara terbaik untuk memahami apakah Grameds hamil atau tidak ialah dengan menunggu beberapa hari kemudian serta menjalani tes kehamilan maupun tes darah hCG di rumah sakit.
Kapan Harus Waspada Terhadap Bercak Darah?
Bercak darah ringan pada waktu haid biasanya normal. Meski demikian, jika telah dipastikan positif hamil, kemudian muncul bercak darah, maka Grameds wajib waspada. Karena hal ini mungkin saja adalah pertanda dari adanya gangguan kehamilan.
Dilansir dari Better Health Channel, beberapa gangguan yang ditandai oleh munculnya bercak darah ketika hamil, ialah:
- kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan)
- kehamilan molar (hamil anggur)
- plasenta previa
Jika bercak darah terus mengalir deras, dengan atau tidak ada rasa sakit maupun kram, hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dengan lebih lanjut.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses… Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses Pembentukan Trombosit (Keping Darah) Terlengkap – Trombosit atau yang memiliki nama lain platelet atau keping darah merupakan sel-sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum…
- Pengertian Nodus Limfa, Fungsi, Struktur Anatomi dan… Pengertian Nodus Limfa, Fungsi, Struktur Anatomi dan Bagian Nodus Limfa Lengkap – Nodus limfa adalah salah satu komponen sistem limfatik yang bisa ditemukan pada tubuh manusia. Nodus limfa merupakan filter untuk…
- Jadwal Pemeriksaan Kehamilan Trimester 1, 2, dan 3… Mendapatkan kesempatan untuk bisa mengandung dan melahirkan adalah anugerah yang begitu besar bagi setiap perempuan setelah menikah. Meski demikian, setiap wanita memiliki waktu masing-masing. Ada yang langsung hamil tanpa harus…
- 25 Fungsi Hati Manusia Sebagai Organ Tubuh… Inilah Fungsi Hati dalam Organ Tubuh yang Memiliki Fungsi Paling Penting untuk Manusia Hati atau Liver merupakan salah satu organ yang ada dalam tubuh manusia, organ ini merupakan kelenjar terbesar…
- Pengertian Epilepsi: Gejala, Jenis, dan Faktor… Seperti yang diketahui publik secara umum epilepsi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kejang pada bagian tubuh tertentu disebabkan adanya gangguan pada sistem saraf otak. Biasanya para penyandang epilepsi tidak sadar…
- Penjelasan Lengkap Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Anemia sel sabit ditandai dengan sel-sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit atau seperti huruf C. Sel darah merah yang normal berbentuk bulat seperti donat tanpa lubang dan di…
- Tentang Jantung: Pengertian, Struktur Dan Fungsi… Jantung adalah sebuah rongga organ berotot yang memompa darah ke pembuluh darah dengan berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah…
- Eritrosit Rendah: Penyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya Eritrosit merupakan jenis sel darah yang memiliki jumlah paling banyak yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan. Eritrosit merupakan istilah untuk nama lain dari sel darah merah. Eritrosit…
- Fungsi Ginjal Dalam Tubuh Manusia dengan Penjelasan… Penjelasan Terlengkap Mengenai Fungsi-Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekkresi pada manusia. Ginjal terletak di dekat bagian tengah punggung, berada tepat di bawah tulang…
- Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi Dan Jenis Sel Darah… Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi Dan Jenis Sel Darah Putih (Leukosit) Terlengkap – Sel darah putih atau Leukosit adalah sel yang membentuk komponen pada darah. Sel darah putih memiliki inti namun tidak memiliki…
- Cara Sederhana Mengecek Kolesterol di Rumah Kolesterol merupakan penyakit umum yang banyak terjadi pada masyarakat. Meskipun umumnya penyakit ini lebih banyak diderita oleh para manula, namun bukan tidak mungkin terjadi juga pada seseorang dengan usia yang…
- Fungsi Larutan Penyangga Dalam Tubuh Dan Kehidupan… Larutan penyangga sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh Makhluk Hidup pH darah…
- Susunan Darah Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah… Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia. Apabila contoh darah diambil, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu disentrifugasi maka dapat diketahui bahwa darah tersusun atas…
- Mengenal Bahaya, Proses Penularan, Gelaja Infeksi… Semakin maraknya pemberitaan kasus HIV/ AIDS seharusnya menyadarkan kita semua akan dampak dan bahayanya. Simbol pita merah seperti tampak pada garhbar di samping digunakan secara intemasional untuk melambangkan perang terhadap…
- Heartburn Adalah Nyeri Pada Ulu Hati Mungkin sebagian dari kita pernah merasakan terbakar dan nyeri di dada. Grameds tidak perlu panik. Kondisi ini normal dan umum terjadi. Namun, jika terjadi berulang kali hingga mengganggu aktivitas sehari-hari…
- Pengertian Rubella, Penyebab, Gejala, Cara… Pengertian Rubella, Penyebab, Gejala, Cara Penanganan dan Pencegahan Rubella Lengkap – Campak Jerman atau lebih dikenal dengan nama Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Bagi penderita akan muncul ruam merah…
- Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Jenis Pembuluh Balik… Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Jenis Pembuluh Balik Vena Terlengkap – Pembuluh Vena atau Pembuluh Balik adalah pembuluh darah yang menghantarkan darah ke jantung. Darah dari kapiler dalam jaringan tubuh kembali ke…
- Apa Itu Adrenalin? Ketahui Manfaat dan Bahayanya Bagi Tubuh Apakah sobat kamu pernah berada dalam situasi menegangkan? Seperti sedang menaiki wahana ekstrim di tempat bermain, menonton film horor, atau hampir berhadapan dengan maut ketika sedang mengendarai kendaraan. Pada saat…
- Cara Mudah Supaya Cepat Bisa Hamil Banyak orang yang sering mencari bagaiman caranya supaya cepat bisa hamil di internet sebenarnya merupakan salah satu wujud dan indikasi bahwa mendapatkan keturunan bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan…
- Apa Itu Angin Duduk: Gejala, Pemicu, dan Cara Pengobatannya Masyarakat Indonesia lebih banyak cenderung menggunakan istilah daerah setempat terhadap penyakit yang diderita sebab pengaruh dari orang tua zaman dulu dibanding menggunakan istilah medis. Istilah-istilah seperti masuk angin, salah bantal,…