Penjelasan Lengkap Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Anemia sel sabit ditandai dengan sel-sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit atau seperti huruf C. Sel darah merah yang normal berbentuk bulat seperti donat tanpa lubang dan di bagian tengahnya pipih. Bentuk seperti ini memudahkan sel darah melewati pembuluh darah. Sementara itu, sel darah merah yang berbentuk bulan sabit sulit melewati pembuluh darah terutama di bagian pembuluh darah yang menyempit. Akibatnya, sel darah merah ini akan menempel dan menyumbat pembuluh darah sehingga mengurangi asupan oksigen ke jaringan tubuh.

sistem peredaran darah

Peredaran Darah pada Manusia

Peredaran darah pada manusia termasuk sistem peredaran darah tertutup dan peredaran ganda atau rangkap. Peredaran darah tertutup artinya darah mengalir melalui pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya darah melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu kali edar, yaitu saat darah beredar menuju ke paru-paru dan saat darah beredar menuju ke seluruh tubuh. Peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung disebut peredaran darah kecil. Sementara itu, saat darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung disebut peredaran darah besar.

Sistem peredaran darah mempunyai beberapa fungsi berikut.

1. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.
2. Mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil metabolisme.
3. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.
4. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk dinetralkan.
5. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh.
6. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih.
7. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.

Sistem peredaran darah memiliki tiga komponen utama sebagai berikut.

1. Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut zat makanan, udara, dan zat buangan.
2. Jantung, berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh.
3. Pembuluh darah, sebagai saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh.

 Darah

Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia. Apabila contoh darah diambil, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu disentrifugasi maka dapat diketahui bahwa darah tersusun atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah.

Jantung

Jantung merupakan organ yang sangat penting pada proses peredaran darah. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Secara struktur, dinding atrium lebih tipis daripada dinding ventrikel. Adapun dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan. Hal ini karena ventrikel kiri memerlukan kekuatan yang lebih besar untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Pembuluh Darah

Pembuluh darah pada manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu arteri dan vena. Arteri berfungsi membawa darah dari jantung. sedangkan vena berfungsi membawa darah menuju jantung.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penjelasan Lengkap Sistem Peredaran Darah Pada Manusia. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Penjelasan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Terlengkap