Diagnosa penyakit gigi dan mulut bisa kamu dapatkan saat mengunjungi dokter gigi. Tetapi, pernahkah kamu mencari tahu apa saja jenis atau macam penyakit gigi serta mulut yang sering terjadi atau diderita oleh manusia mulai dari anak-anak hingga dewasa?
Pada dasarnya, ada berbagai jenis penyakit gigi dan mulut yang tentunya harus kamu tahu.Dengan begitu, kamu akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan bagian tubuh satu ini. Adapun jenis penyakit tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Glositis
Pernah mendengar istilah satu ini? Glositis merupakan peradangan yang terjadi pada lidah. Peradangan tidak hanya terjadi pada gusi saja, tetapi juga pada lidah. Peradangan pada lidah dapat memicu penyumbatan pernapasan saat lidah semakin membengkak.
Ada beberapa penyebab terjadinya penyakit gigi dan mulut satu ini, yaitu:
- Reaksi alergi terhadap iritan seperti makanan atau obat-obatan tertentu
- Trauma mulut akibat luka
- Mulut kering
- Kekurangan zat besi
- Penyakit tertentu
2. Gingivitis
Penyakit gigi dan mulut lainnya adalah gingivitis yaitu peradangan di bagian gusi. Hal ini dapat terjadi karena mulut tidak bersih atau bisa juga karena penumpukan karang gigi.
Infeksi terjadi di bagian gusi karena banyaknya bakteri di bagian karang gigi. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi satu ini bisa semakin parah dan serius. Bukan tidak mungkin akan menimbulkan penyakit lainnya yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gingivitis:
- Hobi merokok
- Menggosok gigi terlalu kuat dan kasar
- Kurangnya asupan vitamin
- Jarang membersihkan gigi
- Penggunaan sikat gigi yang tidak sesuai dengan kontur mulut
- Penggunaan gigi palsu
- Mengidap penyakit diabetes melitus
- Siklus hormon tidak normal
- Konsumsi obat-obatan tertentu
3. Abses Gusi
Abses gusi merupakan jenis penyakit gigi dan mulut yang tidak boleh kamu abaikan. Itulah kenapa sebaiknya segera memeriksakan kondisi satu ini ke dokter gigi terdekat terlebih jika kamu memiliki asuransi kesehatan yang memberikan manfaat perawatan gigi.
Kondisi kesehatan ini ditandai dengan gusi yang bernanah. Nanah yang keluar dari gusi tampak cairan kental berwarna kuning atau putih agak kuning. Dalam beberapa kasus, nanah tersebut bahkan berwarna kuning kecoklatan. Penyebabnya adalah bakteri di dalam mulut yang kemudian menyebabkan peradangan atau inflamasi.
Peradangan tersebut memicu pembentukan abses gigi sehingga terjadi infeksi dan menyebar ke seluruh gusi. Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga bisa berdampak pada pengumpulan nanah pada gusi. Jadi, jangan berpikir untuk membiarkannya hingga sebuah. Sebaliknya, segera obati dan ikuti semua saran dokter gigi agar bisa segera sembuh dan mencegahnya terjadi di kemudian hari.
4. Gigi Hipersensitif
Tidak sedikit orang yang mengeluhkan giginya sensitif. Gigi hipersensitif adalah salah satu macam penyakit gigi yang harus diwaspadai. Gejalanya bisa kamu rasakan dengan ngilu di bagian gigi. Biasanya, penyakit terjadi pada orang tua secara alamiah karena resesi gingiva atau penurunan gusi.
Akan tetapi, kondisi ini juga bisa terjadi karena beberapa faktor lain seperti:
- Faktor usia
- Konsumsi makanan dan minuman yang dingin, asam, dan manis
- Prosedur dental bleaching atau pemutihan gigi
- Penumpukan karang gigi yang memicu penurunan gusi
5. Karies Gigi
Salah satu alasan kenapa menjaga kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan sedini mungkin adalah untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut. Karies gigi merupakan infeksi yang bisa memicu kerusakan struktur gigi. Tidak hanya itu, kondisi ini bahkan bisa jadi penyebab gigi berlubang.
Penanganan yang benar dapat menghindari rasa nyeri saat terjadi infeksi, gigi tanggal, atau dampak bahaya lainnya. Yang paling serius dari karies gigi (dental caries) adalah kematian.
Mengapa terjadi karies gigi? Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab terjadi penyakit gigi dan mulut satu ini, yaitu:
- Gangguan pada area gigi
- Anatomi gigi dapat menaikkan risiko terbentuknya karies gigi
- Bakteri di dalam mulut
- Gangguan produksi air liur
- Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antihistamin dan antidepresan
- Konsumsi tembakau atau rokok
- Fermentasi karbohidrat
6. Sariawan
Sariawan adalah penyakit gigi dan mulut yang tidak lagi asing karena dapat terjadi pada siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang tua. Penyakit satu ini terjadi karena jamur candida albicans yang merupakan penyebab utama sariawan.
Penyakit gigi dan mulut satu ini memang tidak menular. Akan tetapi, rasa sakit akan membuat tidak nyaman para penderitanya. Sariawan juga bisa dikatakan sebagai kelainan yang terjadi pada selaput lendir mulut. Biasanya tampak seperti luka berupa bercak berwarna agak putih dengan tekstur cekung.
Sariawan tidak hanya disebabkan oleh jamur yang disebutkan di atas, tetapi juga karena faktor-faktor lain, seperti:
- Penggunaan gigi palsu
- Luka tergigit
- Konsumsi air dingin atau air panas
- Penggunaan obat kumur yang mengandung bahan pengering seperti alkohol
- Konsumsi obat-obatan tertentu seperti antibiotik
- Imun tubuh yang menurun
- Kekurangan vitamin B dan C, juga zat besi
- Gangguan pencernaan
- Kebersihan dan kesehatan mulut yang kurang terjaga dengan baik
7. Tumor Gigi
Macam penyakit gigi dan mulut yang terakhir adalah tumor gigi. Mendengarnya saja begitu mengerikan, bukan? Tumor pada gigi cukup berbahaya seperti pada bagian tubuh lainnya. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera diatasi dengan tepat.
Tumor gigi ditandai dengan adanya pertumbuhan daging seperti parasit. Daging tersebut bahkan bisa merusak jaringan hidup area gigi dan mulut. Agar terhindar dari penyakit astu ini, hindari mencabut gigi sembarangan atau tidak menggunakan alat yang tepat.
Selain itu, kamu juga harus menjaga kebersihan dan kesehatan mulut agar tidak ada bakteri berkemabng di dalamnya.
Dengan mengetahui beberapa penyakit gigi dan mulut yang rawan terjadi, kamu bisa semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan termasuk di area mulut. Selain itu, kamu juga bisa mulai menjalankan gaya hidup sehat seperti menghindari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol yang sudah jelas tidak baik bagi kesehatan tubuh.