Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya

Ilmu kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian, dan sebagainya semuanya akan jalan di tempat tanpa kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia. Juga hampir tidak ada industri yang tidak bergantung pada bahan kimia. Begitu juga dalam dunia pendidikan, kimia berperan sentral. Dalam pelajaran biologi, geologi, dan fisika, Anda akan menemukan topik yang menyangkut ilmu kimia.

ilmu kimia

Penemuan pupuk, pestisida, dan bahan pengawet telah membawa kemajuan yang sangat berarti dalam bidang pertanian.Perkembangan dalam kimia organik telah menghasilkan kemajuan dalam bidang farmasi, misalnya dalam hal sintesis obat baru. Kemajuan dalam cara penentuan struktur molekul telah memacu kemajuan dalam bidang biologi dan kedokteran. Kemajuan yang dicapai dalam bidang analisis kimia membawa kemajuan dalam berbagai bidang seperti kedokteran, geokimia, ilmu lingkungan, dan industri. Industri kimia merupakan penerapan dari konsep kimia fisika.

Ilmu kimia juga dapat membantu menyelesaikan masalah sosial, seperti masalah ekonomi, hukum, seni, dan lingkungan. Berkat kemajuan dalam kimia analisis, komposisi suatu produk dapat ditentukan. Dengan demikian, pemalsuan suatu produk dapat dibuktikan. Di bidang hukum, ilmu kimia dapat digunakan misalnya untuk identifikasi barang bukti kejahatan. Sehelai rambut yang tertinggal di tempat kejadian perkara dapat digunakan sebagai petunjuk terlibat-tidaknya seseorang dalam suatu aksi kejahatan. Begitu juga dalam bidang seni, ilmu kimia dapat digunakan untuk menentukan asli-tidaknya suatu karya seni.

Pemecahan masalah lingkungan, industri, dan kesehatan umumnya memerlukan kimia. Jika Anda melakukan penelitian untuk memahami penipisan lapisan ozon, atau menentukan struktur kristal suatu batuan, atau material untuk super konduktor, atau proses metabolisme dan pemapasan, atau pengaruh obat terhadap tubuh, Anda memerlukan ilmu kimia.

Dewasa ini, kehidupan kita sehari-hari semakin dibanjiri bahan kimia. Jadi, bukan hanya orang yang bekerja di laboratorium kimia saja yang berhadapan dengan bahan kimia, tetapi semuanya, termasuk anak-anak dan ibu rumah tangga.Oleh karena itu, semua orang hendaknya melek kimia. Terutama para pengambil keputusan dan penentu kebijakan,jangan sampai keputusan atau kebijakan mereka menyebabkan masalah lingkungan.

Bahan kimia itu sendiri sebenarnya tidak perlu ditakuti tetapi haruslah ditangani secara tepat. Perlu disadari bahwa tidak ada satu zat kimia yang seratus persen aman. Bahkan garam dapur, sesuatu yang selalu ada dalam makanan kita sehari-hari, jika kita makan secara berlebihan dapat menimbulkan masalah. Kafein, zat aktif yang terdapat dalam kopi, teh atau coklat, dalam jumlah kecil dapat merangsang sistem syaraf, tetapi suatu dosis tunggal sebanyak 5 gram akan berakibat fatal. Bahan kimia yang relatif berbahaya sehingga memerlukan penanganan khusus digolongkan sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3). Beberapa eontoh B3 yang sering terdapat di rumah tangga adalah remutih, pembersih lantai, pestisida seperti obat nyamuk dan racun tikus, beberapa bahan kosmetik seperti semir rambut, dan alkohol. Bahan seperti itu haruslah disimpan baik-baik, dihindarkan dari jangkauan anak-anak.

Begitu juga dengan penanganan sampah atau limbah. Oleh karena kita semakin banyak menggunakan produk industri, makin banyak unbah yang tidak aman untuk lingkungan. Misalnya limbah plastik, ban bekas, deterjen, pupuk, pestisida, dan berbagai limbah industri.Janganlah kita membakar limbah plastik atau ban bekas, sebab pembakaran bahan seperti itu menghasilkan berbagai jenis racun yang akin mencemari udara.

Selain berguna bagi ilmu lain, sebaliknya ilmu kimia juga memerlukan ilmu lain seperti matematika, fisika, dan biologi.Penjabaran konsep kimia, seperti teori atom dan termodinamika kimia,
memerlukan matematika tingkat tinggi dan konsep fisika. Batas antara kimia dan fisika sangat tipis. Anda akan menemukan berbagai topik fansi dibahas dalam kimia juga dalam fisika.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca Juga :  Makromolekul : Protein